Letusan Gunung Api Menimbulkan Efek Pendinginan Permukaan Bumi

Minggu, 25 Juni 2023 - 16:09 WIB
loading...
Letusan Gunung Api Menimbulkan...
Ilustrasi gunung berapi meletus. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Letusan gunung api dengan skala dua hingga empat, dapat menimbulkan efek pendinginan pada suhu permukaan bumi. Hal ini dinilai dapat mengimbangi naiknya suhu global akibat ulah manusia.

May Chim, peneliti dari Yusuf Hamied Department of Chemistry mengatakan, meski demikian efeknya tidak subtansial untuk mengimbangi kenaikan suhu global yang dipicu oleh tindakan manusia.

Dipimpin oleh University of Cambridge, tim peneliti mengusulkan, bahwa letusan dengan besarnya lebih kecil dapat bertanggung jawab hingga setengah dari semua gas belerang yang dilepaskan gunung berapi ke atmosfer atas.


Hasilnya, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Surat Penelitian Geofisika, menunjukkan meningkatkan representasi letusan gunung berapi dari semua besaran pada gilirannya akan membuat proyeksi iklim lebih kuat.

"Ketika gunung berapi meletus, bukanlah sesuatu yang dapat dikendalikan manusia. Tetapi gunung berapi memang memainkan peran penting dalam sistem iklim global," katanya, dikutip dari Scitech Daily, Minggu (25/6/2023).

Dilanjutkan dia, gunung berapi yang meletus dapat memuntahkan gas belerang ke atmosfer atas yang membentuk partikel kecil yang disebut aerosol yang memantulkan sinar matahari kembali ke luar angkasa.

Untuk letusan yang sangat besar, seperti Gunung Pinatubo pada tahun 1991, volume aerosol vulkanik sangat besar, sehingga ia sendirian menyebabkan suhu global turun.



"Proyeksi ini sebagian besar bergantung pada inti es untuk memperkirakan bagaimana gunung berapi dapat mempengaruhi iklim, tetapi letusan yang lebih kecil terlalu kecil untuk dideteksi dalam catatan inti es," tambahnya.

Menggunakan catatan es dan satelit terbaru, Chim dan rekan-rekannya dari University of Exeter, Pusat Aerospace Jerman (DLR), Ludwig-Maximilians University of Munich, Durham University, dan Inggris bertemu, menghasilkan 1.000 skenario yang berbeda dari aktivitas gunung berapi di masa depan.

Mereka memilih skenario yang mewakili tingkat aktivitas vulkanik yang lebih rendah, median, dan tinggi, dan kemudian melakukan simulasi iklim menggunakan model sistem bumi Inggris.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Usai Kebakaran Hutan,...
Usai Kebakaran Hutan, Gunung Berapi Bawah Laut Ini Jadi Ancaman AS Berikutnya
100 Gunung Api Terdeteksi...
100 Gunung Api Terdeteksi Rawan Meletus Akibat Mencairnya Es Antartika
Dua Gunung Berapi Ini...
Dua Gunung Berapi Ini Diprediksi Akan Meletus Dahsyat pada 2025
Ilmuwan Prediksi Bencana...
Ilmuwan Prediksi Bencana seperti di Pompeii Akan Terulang Lagi
Letusan Dahsyat Serupa...
Letusan Dahsyat Serupa Gunung Berapi Tambora Diklaim Akan Terjadi
5 Potret Gunung Pelangi...
5 Potret Gunung Pelangi di Indonesia yang Punya Pemandangan Indah
Apakah Gunung Bisa Bergerak?...
Apakah Gunung Bisa Bergerak? Ternyata Pernah Disebutkan dalam Al-Qur’an
Rekomendasi
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
Belum Setahun Sudah...
Belum Setahun Sudah 3 Kali Ganti Pelatih, Begini Kata Jonatan Christie
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Berita Terkini
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
6 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
7 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
8 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
18 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
19 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
21 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved