YouTube Siapkan Fitur Dubbing Video dalam Bahasa Berbeda
loading...
A
A
A
JAKARTA - YouTube terus berupaya menghadirkan fitur baru yang bisa melampaui subtitel yang diterjemahkan.
Dikabarkan bahwa platform berbagi video itu sudah menyiapkan fitur dubbing video dalam bahasa berbeda.
Sebagaimana dihimpun dari Engadget, Jumat (23/6/2023), nantinya penonton tidak perlu lagi repot-repot membaca subtitle video secara seksama. Mereka tinggal mendengarkan dubbing dari bahasa yang dipilih.
Dalam gelaran VidCon, YouTube mengumumkan bahwa mereka sedang menguji layanan dubbih suara bertenaga AI yang disebut Aloud. Ini merupakan fitur yang dikembangkan YouTube di inkubator Area 120 Google.
Fitur ini diklaim dapat menghemat waktu dan seringkali biaya besar yang diperlukan untuk melakukan dubbing suara ke bahasa berbeda. Meski demikian, para kreator tetap bisa menjangkau pemirsa secara lebih luas.
Aloud menjanjikan "pangkat berkualitas hanya dalam beberapa menit" menggunakan AI. Alat ini pertama-tama membuat terjemahan berbasis teks yang dapat diperiksa dan diedit pembuatnya, lalu menghasilkan dubbing suara.
Pengguna dapat memilih narator yang berbeda, cara menerbitkan, dan lainnya. Yang terbaik dari semuanya adalah layanan ini tersedia untuk semua pengguna tanpa dipungut biaya alias gratis.
YouTube saat ini sedang menguji alat tersebut bersama ratusan kreator. VP manajemen produk YouTube, Amjad Hanif mengatakan, saat ini fitur tersedia dalam bahasa Inggris dengan dubbing ke bahasa Spanyol dan Portugis.
Kemampuan ini ditargetkan akan segera hadir untuk berbagai bahasa lainnya. Meskipun sampai sekarang perusahaan belum menyebut kapan fitur akan dirilis kepada pengguna secara resmi.
Dikabarkan bahwa platform berbagi video itu sudah menyiapkan fitur dubbing video dalam bahasa berbeda.
Sebagaimana dihimpun dari Engadget, Jumat (23/6/2023), nantinya penonton tidak perlu lagi repot-repot membaca subtitle video secara seksama. Mereka tinggal mendengarkan dubbing dari bahasa yang dipilih.
Dalam gelaran VidCon, YouTube mengumumkan bahwa mereka sedang menguji layanan dubbih suara bertenaga AI yang disebut Aloud. Ini merupakan fitur yang dikembangkan YouTube di inkubator Area 120 Google.
Fitur ini diklaim dapat menghemat waktu dan seringkali biaya besar yang diperlukan untuk melakukan dubbing suara ke bahasa berbeda. Meski demikian, para kreator tetap bisa menjangkau pemirsa secara lebih luas.
Aloud menjanjikan "pangkat berkualitas hanya dalam beberapa menit" menggunakan AI. Alat ini pertama-tama membuat terjemahan berbasis teks yang dapat diperiksa dan diedit pembuatnya, lalu menghasilkan dubbing suara.
Pengguna dapat memilih narator yang berbeda, cara menerbitkan, dan lainnya. Yang terbaik dari semuanya adalah layanan ini tersedia untuk semua pengguna tanpa dipungut biaya alias gratis.
YouTube saat ini sedang menguji alat tersebut bersama ratusan kreator. VP manajemen produk YouTube, Amjad Hanif mengatakan, saat ini fitur tersedia dalam bahasa Inggris dengan dubbing ke bahasa Spanyol dan Portugis.
Kemampuan ini ditargetkan akan segera hadir untuk berbagai bahasa lainnya. Meskipun sampai sekarang perusahaan belum menyebut kapan fitur akan dirilis kepada pengguna secara resmi.
(wbs)