5 Fakta Mengenai Game Roleplay yang Sedang Viral

Kamis, 22 Juni 2023 - 21:27 WIB
loading...
5 Fakta Mengenai Game Roleplay yang Sedang Viral
Fakta terkait game Roleplay yang sedang viral menarik untuk disimak. Foto: dok Front Office Sport
A A A
JAKARTA - Istilah game Roleplay belakangan ramai dibicarakan di media sosial. Terutama di TikTok . Ini setelah viralnya video seorang ayah yang memarahi anak perempuannya yang kedapatan bermain game roleplay.

Pada video tersebut, anak yang masih berusia 11 sedang memainkan game roleplay yang ternyata cukup populer di TikTok. Tapi, apa sebenarnya game Roleplay? Apa bedanya dengan RPG atau Role Playing Game yang sudah ada?

Nah, berikut fakta tentang game Role Play:

1. Pengertian Permainan Roleplay

Permainan roleplay atau RP disini adalah sebuah game bermain peran menjadi tokoh tertentu atau orang lain. Menurut definisi Cambridge Dictionary, roleplay diartikan sebagai ‘permainan peran’ atau peran-peranan.

Roleplay merujuk pada aktivitas di mana individu atau kelompok berpura-pura menjadi karakter atau mengambil peran tertentu dalam situasi yang diatur. Ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk teater, pelatihan, atau aktivitas sosial.

Ini berbeda dengan Role-playing game (RPG), yang merujuk jenis permainan di mana pemain mengendalikan karakter fiksi dalam lingkungan yang terstruktur. RPG biasanya melibatkan elemen seperti narasi, kemajuan karakter, pertempuran, dan penyelesaian tugas atau misi.

Di game Roleplay, seseorang akan berpura-pura menjadi karakter tertentu dan mengubah prilakunya seperti karakter yang dipilih tersebut.

Orang yang bermain roleplay nantinya disebut ‘roleplayer’. Biasanya, para pemain RP ini akan memilih peran sesuai dengan idola atau karakter favoritnya. Bisa seorang artis, tokoh politik, bintang film, karakter anime dan lain sebagainya.

2. Berinteraksi

Kegiatan permainan roleplayer ini kebanyakan adalah interaksi. Bedanya, interaksi para pemain RP ini dilakukan di media sosial seperti TikTok dan platform lainnya.

Sebagai roleplayer di media sosial, mereka akan berperan sesuai karakter yang dipilih secara virtual melalui konten, tanpa mengungkap jati diri aslinya.

Role play juga tidak memiliki struktur permainan yang baku atau aturan yang ditentukan. Aktivitas ini lebih fleksibel dan tergantung pada kesepakatan dan kreativitas partisipan.

3. Digunakan untuk Hiburan

Permainan roleplay di media sosial dijadikan sarana melepas penat. Atau, sebagai hiburan dengan menampilkan karakter tertentu tanpa harus menunjukkan identitas asli. Tujuannya bisa bermacam-macam, termasuk pelatihan keterampilan komunikasi, eksplorasi situasi potensial, atau pemecahan masalah.

4. Bisa Bikin Kecanduan

Permainan Roleplay terbukti bisa menyebabkan kecanduan bagi pemainnya. Artinya, mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan seharian penuh untuk berinteraksi dengan orang lain yang juga memainkan roleplay.


5. Bisa Dimainkan Anak Dibawah Umur

Yang harus diperhatikan oleh orang tua, game roleplay ini bisa dimainkan oleh anak dibawah umur. Karena itu, jangan sampai anak bermain roleplay dengan orangtakdikenal.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1880 seconds (0.1#10.140)