Bahaya, Tiga Aplikasi di Google Play Store Ini Mengandung Spyware

Selasa, 20 Juni 2023 - 21:21 WIB
loading...
Bahaya, Tiga Aplikasi...
Spyware Android mengincar pengguna yang lengah. Foto: dok Certo Software
A A A
JAKARTA - Banyak penjahat siber yang terus memanfaatkan celah untuk melakukan tindak kejahatan. Seperti halnya yang belum lama ini terjadi, di mana peneliti keamanan siber menemukan tiga aplikasi di Google Play Store.

Sejumlah aplikasi tersebut digunakan oleh peretas untuk mengumpulkan data dari perangkat yang ditargetkan. Adapun informasi tersebut meliputi data lokasi dan daftar kontak korban.

Berdasarkan laporan Cyfirma , perusahaan Cyber security yang berbasis di Singapura, sejumlah peretas tersebut kabarnya terkait dengan grup peretasan 'DoNot'. Grup tersebut dilaporkan menargetkan organisasi terkenal di Asia Tenggara sejak 2018 lalu.

Aplikasi yang digunakan dalam kampanye terbaru dari DoNot yakni untuk mengumpulkan informasi dasar.

Data tersebut bisa menjadi kelompok tersebut untuk melakukan ancaman dan serangan malware yang lebih berbahaya. Kabarnya, saat ini kelompok tersebut telah melakukan serangan tahap pertama.

Mengenai hal itu, menurut Cyfirma, aplikasi yang diduga menyebarkan spyware untuk mengumpulkan data, tersedia di Google Play Store.

Adapun aplikasi tersebut adalah nSure Chat dan iKHfaa VPN, yang sudah diunggah oleh pengembang bernama 'Security Industry'. Selain itu, Cyfirma juga menjelaskan, pengembang tersebut juga memiliki aplikasi ketiga di Play Store yang sepertinya tidak berbahaya. Mengenai aplikasi tersebut tim dari gadgetsnow melakukan penelusuran.

Seperti yang dikutip dari laman gadgetsnow, Selasa (20/6), aplikasi iKHfaa VPN tampaknya sudah dihapus, sedangkan aplikasi chat nSure masih tersedia di platform Google Play Store, dan pihak Google pun masih mengizinkan pengguna untuk mengunduhnya.

Jumlah unduhan pada aplikasi yang dikembangkan oleh 'Security Industry' juga terbilang relatif rendah. Hal tersebut seakan menunjukan, bahwa aplikasi tersebut digunakan secara selektif terhadap target tertentu.

Lantas bagaimana aplikasi tersebut mencuri data? Sebuah laporan mengklaim, aplikasi tersebut meminta izin berisiko kepada pengguna selama penginstalan. Di mana izin tersebut mencakup akses ke daftar kontak pengguna dan data lokasi akurat.



Lalu,aplikasi tersebut mengumpulkan data dan mengirimkannya ke penyerang. Tapi, untuk mengakses lokasi target saat ini, GPS di perangkat korban harus aktif. Sedangkan dalam kasus lain, aplikasi mengambil lokasi perangkat terakhir yang diketahui.

Adapun data yang dikumpulkan disimpan secara lokal dengan memakai Android Room Library. Data tersebut lalu dikirim ke server C2 penyerang lewat permintaanHTTP.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
Cara Masuk dan Keluar...
Cara Masuk dan Keluar Fastboot Xiaomi Redmi Note 7
WhatsApp Disusupi Spyware!...
WhatsApp Disusupi Spyware! HP Jadi Mata-mata di Saku Anda?
Waspada! 467.000 File...
Waspada! 467.000 File Berbahaya Menyerang Setiap Hari di 2024!
Waspada! Spyware Pegasus...
Waspada! Spyware Pegasus Buatan Israel Menyebar Luas, Data Anda Terancam!
24 Juta Insiden Siber...
24 Juta Insiden Siber Guncang Asia Tenggara dalam 6 Bulan Terakhir
Edukasi Keamanan Siber...
Edukasi Keamanan Siber Penting untuk Lindungi Masyarakat di Era Digital
Malware Android Necro...
Malware Android Necro Menginfeksi 11 Juta Perangkat, Hapus Aplikasi Ini di HP Anda Sekarang!
Sederhana, Ini Tips...
Sederhana, Ini Tips Aman Anti Hacker dan Spyware untuk Smartphone
Rekomendasi
Kirab Panji dan Mahkota...
Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Akan Meriahkan Peringatan Hari Jadi Bogor ke-543
Alasan Tak Lazim Pangeran...
Alasan Tak Lazim Pangeran Edward Bergelar Earl of Wessex Ketimbang Duke
Mengenal 3 Anak Pangeran...
Mengenal 3 Anak Pangeran William dan Kate Middleton, Penerus Takhta Kerajaan Inggris
Berita Terkini
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
7 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
10 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
16 jam yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
17 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Spesies Serangga Baru...
Spesies Serangga Baru Ditemukan, Dinamai Singapura
1 hari yang lalu
Infografis
Google Mulai Kiamat?...
Google Mulai Kiamat? 10 Mesin Pencari Ini Siap Gantikan Tahta!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved