Miliarder Hamish Harding Hilang saat Wisata Kapal Selam ke Bangkai Kapal Titanic
loading...
Hamish Harding. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Miliarder Inggris, Hamish Harding hilang saat pencarian kapal Titanic yang tenggelam di laut dalam. Hamish Harding merupakan satu dari lima orang penumpang kapal selam dalam misi itu.
Selain Hamish Harding, dua orang lainnya diketahui adalah Titan, pilot submersible Prancis Paul-Henry Nargeolet, dan kepala eksekutif dan pendiri Oceangate Expeditions Stockton Rush.
"Pikiran dan doa untuk ayah tiriku Hamish Harding karena kapal selamnya hilang menjelajahi Titanic. Misi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," tulis Mr Harding Brian Szasz, dikutip dari Sky News, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Penemu Bangkai Titanic Yakin Bisa Temukan Pesawat MH370
Oceangate Expeditions, perusahaan yang menyebarkan kapal-kapal untuk ekspedisi laut dalam menyatakan, salah satu submersiblenya hilang di Samudra Atlantik dan bahwa pencarian sedang berlangsung.
Laksamana belakang John Mauger, komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama menambahkan, pencarian itu berada di daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah.
"Titan kehilangan kontak dengan kapal penelitian Polar Prince kira -kira satu jam dan 45 menit ke dalam penyelaman kapal pada hari Minggu pagi," sambungnya.
Sementara itu, Boston's Coastguard mengatakan, operasi untuk menemukan lima orang di kapal selam sedang berlangsung, setelah kontak hilang pada hari Minggu pagi, sekitar satu jam dan 45 menit.
Pesawat P-8 Poseidon yang sangat canggih dengan kemampuan deteksi bawah air juga telah dikerahkan.
Baca juga: Leonardo DiCaprio Nyaris Tolak Bintangi Titanic, Naskahnya Dianggap Membosankan
Dia menambahkan, bahwa tim sedang melakukan pencarian mereka 900 mil (1450 km) di sebelah timur Cape Cod, dan bahwa angkatan bersenjata Kanada dan kapal komersial berada di daerah tersebut.
Seperti diketahui, Titanic tenggelam pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es dan sekarang terletak 3.800 juta (12.500 kaki) di bawah air di Atlantik.
Menurut Oceangate, Titan Submersible mampu menyelam 13.120 kaki dengan margin pengaman yang nyaman dan memiliki dukungan hidup selama 96 jam. Dibutuhkan dua jam untuk turun sekitar 12.500 kaki ke kecelakaan.
Kapal beroperasi dengan memberi pesan setiap 15 menit untuk memberi sinyal kepada orang-orang di darat, bahwa itu aman. Ekspedisi Oceangate mengenakan biaya USD250.000 perorang untuk tempat di ekspedisi delapan hari.
Selain Hamish Harding, dua orang lainnya diketahui adalah Titan, pilot submersible Prancis Paul-Henry Nargeolet, dan kepala eksekutif dan pendiri Oceangate Expeditions Stockton Rush.
"Pikiran dan doa untuk ayah tiriku Hamish Harding karena kapal selamnya hilang menjelajahi Titanic. Misi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," tulis Mr Harding Brian Szasz, dikutip dari Sky News, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Penemu Bangkai Titanic Yakin Bisa Temukan Pesawat MH370
Oceangate Expeditions, perusahaan yang menyebarkan kapal-kapal untuk ekspedisi laut dalam menyatakan, salah satu submersiblenya hilang di Samudra Atlantik dan bahwa pencarian sedang berlangsung.
Laksamana belakang John Mauger, komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama menambahkan, pencarian itu berada di daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah.
"Titan kehilangan kontak dengan kapal penelitian Polar Prince kira -kira satu jam dan 45 menit ke dalam penyelaman kapal pada hari Minggu pagi," sambungnya.
Sementara itu, Boston's Coastguard mengatakan, operasi untuk menemukan lima orang di kapal selam sedang berlangsung, setelah kontak hilang pada hari Minggu pagi, sekitar satu jam dan 45 menit.
Pesawat P-8 Poseidon yang sangat canggih dengan kemampuan deteksi bawah air juga telah dikerahkan.
Baca juga: Leonardo DiCaprio Nyaris Tolak Bintangi Titanic, Naskahnya Dianggap Membosankan
Dia menambahkan, bahwa tim sedang melakukan pencarian mereka 900 mil (1450 km) di sebelah timur Cape Cod, dan bahwa angkatan bersenjata Kanada dan kapal komersial berada di daerah tersebut.
Seperti diketahui, Titanic tenggelam pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es dan sekarang terletak 3.800 juta (12.500 kaki) di bawah air di Atlantik.
Menurut Oceangate, Titan Submersible mampu menyelam 13.120 kaki dengan margin pengaman yang nyaman dan memiliki dukungan hidup selama 96 jam. Dibutuhkan dua jam untuk turun sekitar 12.500 kaki ke kecelakaan.
Kapal beroperasi dengan memberi pesan setiap 15 menit untuk memberi sinyal kepada orang-orang di darat, bahwa itu aman. Ekspedisi Oceangate mengenakan biaya USD250.000 perorang untuk tempat di ekspedisi delapan hari.
(san)
Lihat Juga :
