Sempat Digempur Serangan DDoS, Microsoft Perkuat Keamanan hingga Lapisan ke-7

Senin, 19 Juni 2023 - 14:41 WIB
loading...
Sempat Digempur Serangan...
Sistem keamanan Microsoft sempat digempur serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang diprakarsai oleh kelompok hacker bernama Storm-1359. (Ist)
A A A
JAKARTA - Sistem keamanan Microsoft sempat digempur serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang diprakarsai oleh kelompok hacker bernama Storm-1359. Ini membuat sejumlah layanan Microsoft terganggu beberapa waktu.

Investigasi yang dilakukan Microsoft mengungkapkan bahwa Storm-1359 menggunakan kombinasi taktik, termasuk mengakses beberapa server pribadi virtual (VPS), infrastruktur cloud sewaan, proxy terbuka, dan alat DDoS canggih.

Tidak seperti serangan DDoS tradisional yang berfokus hanya pada Lapisan 3 atau 4, serangan baru-baru ini secara khusus menargetkan Lapisan 7 sehingga menghadirkan tantangan yang lebih besar untuk upaya mitigasi.

Untuk mengatasi gelombang serangan baru ini, Microsoft telah memperkuat perlindungan Lapisan 7 dengan menyempurnakan Azure Web Application Firewall (WAF) guna melindungi pelanggan dari dampak serangan DDoS serupa.

Ini tersedia dengan Azure Front Door dan Azure Application Gateway. Pelanggan juga harus memblokir alamat dan rentang IP yang diidentifikasi sebagai berbahaya dan mempertimbangkan penerapan pembatasan kecepatan atau pengalihan lalu lintas dari luar atau dalam wilayah tertentu.

Dengan membuat aturan WAF khusus untuk secara otomatis memblokir dan membatasi serangan HTTP atau HTTPS dengan tanda tangan yang diketahui, organisasi dapat memperkuat pertahanan mereka lebih lanjut terhadap serangan DDoS Lapisan 7.

Melansir dari Gizmochina, Senin (19/6/2023) Microsoft telah memperkuat lingkungan mereka sendiri dari serangan serupa, Microsoft mendorong mereka untuk meninjau detail teknis dan tindakan yang disarankan yang diberikan.

Dengan menerapkan langkah-langkah yang disarankan, pelanggan dapat meningkatkan ketahanan sistem mereka dan meminimalkan potensi dampak serangan DDoS di Lapisan 7 sekalipun.

Analisis Microsoft terhadap Storm-1359 mengungkapkan bahwa aktor ancaman memiliki kumpulan botnet dan alat yang mampu meluncurkan serangan DDoS dari berbagai layanan cloud dan infrastruktur proxy terbuka.

Untuk diketahui, Storm-1359 sendiri muncul terutama dimotivasi oleh gangguan dan mencari publisitas melalui aktivitasnya. Serangan yang diluncurkan oleh Storm-1359 mencakup beberapa jenis serangan Lapisan 7 DDoS.

Ini termasuk serangan banjir HTTP(S), yang membanjiri sumber daya sistem dengan beban jabat tangan SSL/TLS dan permintaan HTTP(S) yang berlebihan. Selain itu, Storm-1359 menggunakan teknik bypass cache untuk membebani server asal dengan mengirimkan kueri terhadap URL yang dihasilkan, secara efektif melewati lapisan CDN.

Metode serangan lain yang digunakan adalah Slowloris, di mana penyerang membuka koneksi ke server web, meminta sumber daya, dan kemudian dengan sengaja gagal mengakui atau menerima unduhan. Ini memaksa server untuk menjaga koneksi dan sumber daya yang diminta dalam memori, menyebabkan penipisan sumber daya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Microsoft Akan Gunakan...
Microsoft Akan Gunakan Aplikasi Copilot untuk MacOS
Skype Umumkan Berhenti...
Skype Umumkan Berhenti Beroperasi pada 5 Mei 2025
Microsoft Store Resmi...
Microsoft Store Resmi Hilang dari Windows 10 Mobile Selamanya
Microsoft Tutup Skype...
Microsoft Tutup Skype Mei 2025, Banyak Pengguna Sedih dan Kecewa
Bill Gates Sebut Intel...
Bill Gates Sebut Intel Sudah Terlindas Kemajuan Zaman
Mau Sukses seperti Bill...
Mau Sukses seperti Bill Gates, Begini Caranya
Rekomendasi
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Mobil Listrik Xiaomi...
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Pro: Spek Gahar, Harga Bersahabat, Ludes Terjual!
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
36 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
53 menit yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Gratiskan...
3 Negara yang Gratiskan Pendidikan Rakyatnya hingga S3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved