9 Fakta Menarik Ular Piton, Bisa Mangsa Manusia hingga Puasa Berbulan-Bulan
loading...

9 Fakta Menarik Ular Piton. FOTO/ NG
A
A
A
JAKARTA - Ular piton, atau sering disebut juga sebagai sanca, adalah salah satu jenis ular yang sering dilaporkan masuk ke dalam rumah penduduk, selain kobra dan weling.
Saat masuk ke pemukiman, ular piton biasanya melilit di atap rumah atau bersembunyi di bawah tempat tidur.
Tidak jarang pula ular piton menyelinap ke pekarangan dan peternakan untuk memangsa ayam, kambing, bahkan sapi.
Kasus ular piton yang masuk ke dalam rumah warga ini menarik perhatian banyak orang.
Lebih dari itu, ular piton dikatakan memiliki kemampuan melilit saat membunuh mangsanya. Apakah hal tersebut benar?
Ada 9 fakta menarik tentang ular piton yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah daftarnya yang dikutip dari A-Z Animals.
Ular piton betina mengerami telurnya sampai menetas. Namun, setelah telur menetas, induknya akan meninggalkan bayi ular piton tersebut.
Meski begitu, bayi ular piton yang ditinggalkan oleh induknya masih dapat bertahan hidup dengan instingnya.
Ular piton adalah salah satu jenis ular yang tidak memiliki bisa dan dapat ditemukan di kawasan Asia, Afrika, dan Australia.
Namun demikian, jangan anggap ular piton sebagai jenis ular yang tidak berbahaya.
Ular piton dapat melilit mangsanya, baik hewan maupun manusia, dengan tubuhnya yang besar.
Ular piton melilit tubuh mangsanya dengan tujuan agar mangsa tersebut tidak dapat bernapas dan akhirnya kehabisan tenaga.
Ular piton menggunakan kesempatan ini untuk melahap mangsanya dengan bantuan rahangnya yang dapat terbuka lebih lebar dari diameter tubuhnya.
Ukuran tubuh yang besar dan rahang yang fleksibel memungkinkan ular piton untuk memangsa mangsa berukuran besar, termasuk manusia.
Misalnya, pada tahun 2017, seorang warga bernama Alibiro Akbar dari Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, ditemukan meninggal dunia setelah ditelan oleh ular piton.
Diduga kuat, ia meninggal setelah dililit oleh ular piton yang memiliki panjang empat meter dari belakang saat ia sedang memanen sawit.
Awalnya, warga curiga karena Akbar tidak pulang. Kemudian, mereka menemukan ular piton dengan perut yang membuncit.
Warga akhirnya membunuh dan menguliti ular piton tersebut. Dan, mereka menemukan jenazah Akbar di dalam perut ular piton tersebut.
Meskipun tidak berbisa, ular piton termasuk jenis ular yang berbahaya dan mematikan karena dapat menelan mangsanya secara bulat-bulat!
Seperti yang terjadi pada kasus Alibiro, ular piton memiliki gigi yang besar untuk menelan mangsanya. Kemudian, asam di pencernaannya akan mencerna makanan tersebut.
Tidak hanya itu, ular piton juga memiliki ligamen yang sangat fleksibel di sekitar mulutnya.
Saat masuk ke pemukiman, ular piton biasanya melilit di atap rumah atau bersembunyi di bawah tempat tidur.
Tidak jarang pula ular piton menyelinap ke pekarangan dan peternakan untuk memangsa ayam, kambing, bahkan sapi.
Kasus ular piton yang masuk ke dalam rumah warga ini menarik perhatian banyak orang.
Lebih dari itu, ular piton dikatakan memiliki kemampuan melilit saat membunuh mangsanya. Apakah hal tersebut benar?
Fakta Menarik tentang Ular Piton :
Ada 9 fakta menarik tentang ular piton yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah daftarnya yang dikutip dari A-Z Animals.
1. Bayi Ular Piton Bisa Hidup Sendiri
Ular piton betina mengerami telurnya sampai menetas. Namun, setelah telur menetas, induknya akan meninggalkan bayi ular piton tersebut.
Meski begitu, bayi ular piton yang ditinggalkan oleh induknya masih dapat bertahan hidup dengan instingnya.
2. Bisa Melilit, Tapi Tidak Berbisa
Ular piton adalah salah satu jenis ular yang tidak memiliki bisa dan dapat ditemukan di kawasan Asia, Afrika, dan Australia.
Namun demikian, jangan anggap ular piton sebagai jenis ular yang tidak berbahaya.
Ular piton dapat melilit mangsanya, baik hewan maupun manusia, dengan tubuhnya yang besar.
Ular piton melilit tubuh mangsanya dengan tujuan agar mangsa tersebut tidak dapat bernapas dan akhirnya kehabisan tenaga.
Ular piton menggunakan kesempatan ini untuk melahap mangsanya dengan bantuan rahangnya yang dapat terbuka lebih lebar dari diameter tubuhnya.
3. Bisa Memangsa Manusia
Ukuran tubuh yang besar dan rahang yang fleksibel memungkinkan ular piton untuk memangsa mangsa berukuran besar, termasuk manusia.
Misalnya, pada tahun 2017, seorang warga bernama Alibiro Akbar dari Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, ditemukan meninggal dunia setelah ditelan oleh ular piton.
Diduga kuat, ia meninggal setelah dililit oleh ular piton yang memiliki panjang empat meter dari belakang saat ia sedang memanen sawit.
Awalnya, warga curiga karena Akbar tidak pulang. Kemudian, mereka menemukan ular piton dengan perut yang membuncit.
Warga akhirnya membunuh dan menguliti ular piton tersebut. Dan, mereka menemukan jenazah Akbar di dalam perut ular piton tersebut.
4. Bisa Menelan Mangsa Bulat-bulat
Meskipun tidak berbisa, ular piton termasuk jenis ular yang berbahaya dan mematikan karena dapat menelan mangsanya secara bulat-bulat!
Seperti yang terjadi pada kasus Alibiro, ular piton memiliki gigi yang besar untuk menelan mangsanya. Kemudian, asam di pencernaannya akan mencerna makanan tersebut.
Tidak hanya itu, ular piton juga memiliki ligamen yang sangat fleksibel di sekitar mulutnya.
Lihat Juga :