Patung Dewa Kesuburan Pan Ditemukan di Istanbul Turki
loading...
Patung dewa Pan. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Patung dewa dari mitologi Yunani, Pan, ditemukan saat penggalian di Taman Arkeologi Sarachane, Kota Metropolitan Istanbul (IBB), Turki. Patung itu memiliki tanduk seperti kambing.
Dilansir dari Heritage Daily, Pan merupakan dewa dari mitologi Yunani dan sering ditampilkan dengan bagian belakang dan tanduk yang mengingatkan pada seekor kambing, seperti halnya faun mitos dan satyr.
"Pan juga dihormati sebagai dewa yang memimpin padang rumput, hutan, dan lembah yang mempesona," tulis laman itu, dikutip Minggu (4/6/2023).
Selain itu, Pan juga kerap dihubungkan dengan hasrat duniawi dan seksualitas, membangun hubungannya dengan kesuburan dan musim peremajaan musim semi.
"Dalam agama dan mitos Romawi, rekan Pan adalah Faunus, dewa alam yang merupakan bapak bona dea, kadang-kadang diidentifikasi sebagai fauna," sambungnya.
Sebelumnya, para arkeolog dari Taman Arkeologi Sarachane, juga menemukan sebuah patung yang menggambarkan wajan di Gereja St Polyeuktos, salah satu gereja terbesar di Konstantinopel.
Patung ini diduga berasal dari tahun 323 M, waktu yang sama ketika kota kuno Bizantium terpilih sebagai ibu kota baru Kekaisaran Romawi. Nama kota kemudian diganti menjadi Nova Roma atau Roma Baru oleh Kaisar Constantine the Great.
"Patung ini berukuran 20 cm dengan lebarnya 18 cm, dengan lengan kiri dan bagian tubuh bagian bawah ditemukan telah rusak," sambungnya.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal IBB, Mahir Polat, penggalian telah mencapai bagian dari kompleks istana, di mana para arkeolog baru-baru ini menemukan batu dari akhir periode Romawi sekitar abad ke-3 dan ke-4 Masehi.
Dilansir dari Heritage Daily, Pan merupakan dewa dari mitologi Yunani dan sering ditampilkan dengan bagian belakang dan tanduk yang mengingatkan pada seekor kambing, seperti halnya faun mitos dan satyr.
"Pan juga dihormati sebagai dewa yang memimpin padang rumput, hutan, dan lembah yang mempesona," tulis laman itu, dikutip Minggu (4/6/2023).
Selain itu, Pan juga kerap dihubungkan dengan hasrat duniawi dan seksualitas, membangun hubungannya dengan kesuburan dan musim peremajaan musim semi.
"Dalam agama dan mitos Romawi, rekan Pan adalah Faunus, dewa alam yang merupakan bapak bona dea, kadang-kadang diidentifikasi sebagai fauna," sambungnya.
Sebelumnya, para arkeolog dari Taman Arkeologi Sarachane, juga menemukan sebuah patung yang menggambarkan wajan di Gereja St Polyeuktos, salah satu gereja terbesar di Konstantinopel.
Baca Juga :
Agama Warga Negara Yunani dan Persentasenya
Patung ini diduga berasal dari tahun 323 M, waktu yang sama ketika kota kuno Bizantium terpilih sebagai ibu kota baru Kekaisaran Romawi. Nama kota kemudian diganti menjadi Nova Roma atau Roma Baru oleh Kaisar Constantine the Great.
"Patung ini berukuran 20 cm dengan lebarnya 18 cm, dengan lengan kiri dan bagian tubuh bagian bawah ditemukan telah rusak," sambungnya.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal IBB, Mahir Polat, penggalian telah mencapai bagian dari kompleks istana, di mana para arkeolog baru-baru ini menemukan batu dari akhir periode Romawi sekitar abad ke-3 dan ke-4 Masehi.
(san)
Lihat Juga :
