Perusahaan Pariwisata Virgin Galactic Sukses Lakukan Perjalanan ke Luar Angkasa
loading...
Virgin Galactic sukses luncurkan pesawat wisata luar angkasa. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan pariwisata luar angkasa Virgin Galactic mengklaim berhasil menjalankan misi kedua penerbangan ke luar angkasa. Penerbangan dilakukan menggunakan roket Unity, di atas gurun New Mexico.
Dilansir dari NPR, Virgin Galactic mengatakan, mereka berhasil menyelesaikan penerbangan kedua ke luar angkasa.
"Pesawat roket Unity dilepaskan dari pesawat, di atas gurun New Mexico, hingga 54,2 mil di atas Bumi. Itu cukup tinggi untuk mendapatkan pemandangan yang bagus," tulis laman itu, dikutip Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Tren Perkembangan Wisata Luar Angkasa Saat Ini
Tidak seperti perusahaan lain yang menggunakan roket untuk meluncurkan kapsul ruang angkasa, Virgin Galactic menggunakan semacam bidang bertenaga roket untuk menembak ke tepi atmosfer.
Sejak pertama diluncurkan pada 2014, program ini berjalan mulus tanpa kendala. Namun, saat uji coba pada 2021, seorang pilotnya tewas karena menyimpang dari jalan penerbangan.
Baca juga: Virgin Galactic Tunda Wisata Luar Angkasa Komersial Pertama Hingga 2022
"Administrasi Penerbangan Federal secara singkat mendasari pesawat ruang angkasa untuk menyimpang dari jalan penerbangan yang dijadwalkan pada yang pertama kali ditulis," sambungnya.
Akibat peristiwa itu, perusahaan ini sempat menghadapi tekanan keuangan. Harga sahamnya merosot dalam setahun terakhir, dan perusahaan saudara perempuannya, Virgin Orbit, menyatakan bangkrut.
Dilansir dari NPR, Virgin Galactic mengatakan, mereka berhasil menyelesaikan penerbangan kedua ke luar angkasa.
"Pesawat roket Unity dilepaskan dari pesawat, di atas gurun New Mexico, hingga 54,2 mil di atas Bumi. Itu cukup tinggi untuk mendapatkan pemandangan yang bagus," tulis laman itu, dikutip Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Tren Perkembangan Wisata Luar Angkasa Saat Ini
Tidak seperti perusahaan lain yang menggunakan roket untuk meluncurkan kapsul ruang angkasa, Virgin Galactic menggunakan semacam bidang bertenaga roket untuk menembak ke tepi atmosfer.
Sejak pertama diluncurkan pada 2014, program ini berjalan mulus tanpa kendala. Namun, saat uji coba pada 2021, seorang pilotnya tewas karena menyimpang dari jalan penerbangan.
Baca juga: Virgin Galactic Tunda Wisata Luar Angkasa Komersial Pertama Hingga 2022
"Administrasi Penerbangan Federal secara singkat mendasari pesawat ruang angkasa untuk menyimpang dari jalan penerbangan yang dijadwalkan pada yang pertama kali ditulis," sambungnya.
Akibat peristiwa itu, perusahaan ini sempat menghadapi tekanan keuangan. Harga sahamnya merosot dalam setahun terakhir, dan perusahaan saudara perempuannya, Virgin Orbit, menyatakan bangkrut.
(san)
Lihat Juga :
