Google Catat Pencarian Kata Kunci Gay dan Lesbian Meningkat 1.300 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mesin pencari Google mencatat, pertanyaan orientasi seksual masyarakat seperti, apakah saya gay, apakah saya lesbian, meningkat sebesar 1.300 persen.
Dilansir dari NBC News, kenaikan itu dicatat Cultural Currents Institute, perusahaan riset pasar yang mempelajari tren opini publik berdasarkan data Google Trends dari Januari 2004 hingga bulan ini.
"Pertanyaan orientasi seksual dan gender di 50 negara bagian meningkat," tulis laman itu, dikutip Jumat (26/5/2023).
Dari 50 negara bagian itu, Utah menjadi negara dengan volume pencarian tertinggi untuk frasa, apakah saya gay, apakah saya lesbian, dan apakah saya trans, sejak Mei lalu.
"Itu menunjuk ke nilai-nilai sosial konservatif tradisional Utah, sebagai faktor yang berpotensi signifikan," jelasnya.
Orientasi seksual merupakan pertanyaan mendasar tentang identitas pengguna internetnya. Banyaknya pertanyaan itu, diduga terkait konflik antara perasaan pribadi dan harapan masyarakat.
"Ketegangan antara kehidupan publik dan pencarian web ini umum di Utah, di mana kami baru-baru ini berbagi data yang menunjukkan, bahwa pencarian 'VPN' melonjak setelah situs web Pornhub diblokir," tulis penelitian itu.
Sementara, negara bagian Oklahoma memiliki volume pencarian tertinggi untuk frasa, How to Out, selama setahun terakhir, diikuti oleh Virginia Barat, Mississippi, Louisiana, dan Kentucky.
"Oklahoma, Virginia Barat, Mississippi, dan Louisiana berada dalam kategori kesetaraan LGBTQ terendah dalam Indeks Kesetaraan Negara Bagian 2022," sambungnya.
Sedangkan Kentucky berada pada urutan kedua terendah dari empat kategori yang mengukur kesetaraan.
Dilansir dari NBC News, kenaikan itu dicatat Cultural Currents Institute, perusahaan riset pasar yang mempelajari tren opini publik berdasarkan data Google Trends dari Januari 2004 hingga bulan ini.
"Pertanyaan orientasi seksual dan gender di 50 negara bagian meningkat," tulis laman itu, dikutip Jumat (26/5/2023).
Dari 50 negara bagian itu, Utah menjadi negara dengan volume pencarian tertinggi untuk frasa, apakah saya gay, apakah saya lesbian, dan apakah saya trans, sejak Mei lalu.
"Itu menunjuk ke nilai-nilai sosial konservatif tradisional Utah, sebagai faktor yang berpotensi signifikan," jelasnya.
Orientasi seksual merupakan pertanyaan mendasar tentang identitas pengguna internetnya. Banyaknya pertanyaan itu, diduga terkait konflik antara perasaan pribadi dan harapan masyarakat.
"Ketegangan antara kehidupan publik dan pencarian web ini umum di Utah, di mana kami baru-baru ini berbagi data yang menunjukkan, bahwa pencarian 'VPN' melonjak setelah situs web Pornhub diblokir," tulis penelitian itu.
Sementara, negara bagian Oklahoma memiliki volume pencarian tertinggi untuk frasa, How to Out, selama setahun terakhir, diikuti oleh Virginia Barat, Mississippi, Louisiana, dan Kentucky.
"Oklahoma, Virginia Barat, Mississippi, dan Louisiana berada dalam kategori kesetaraan LGBTQ terendah dalam Indeks Kesetaraan Negara Bagian 2022," sambungnya.
Sedangkan Kentucky berada pada urutan kedua terendah dari empat kategori yang mengukur kesetaraan.
(san)