Kisah Steve Jobs yang Pernah Dipecat dari Apple

JAKARTA - Steve Jobs menjadi salah satu tokoh kunci di balik nama besar raksasa teknologi Apple . Dibawah nahkoda Jobs, Apple jadi perusahaan teknologi terbesar di dunia. Tapi, siapa sangka bahwa Jobs pernah dipecat dari perusahaan yang ia dirikan sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada 1985. Steve Jobs dipecat dari Apple setelah pertengkaran dengan Dewan Direksi perusahaan. Saat itu, Jobs sedang memimpin tim pengembangan komputer pribadi Macintosh yang baru diluncurkan. Tetapi ia memiliki konflik dengan CEO Apple saat itu, John Sculley, yang sebenarnya direkrut sendiri oleh Jobs untuk memimpin perusahaan.

Konflik antara Jobs dan Sculley dimulai ketika Apple mengalami penurunan penjualan yang signifikan pada pertengahan 1980-an.

Jobs ingin fokus pada pengembangan produk-produk inovatif, sementara Sculley lebih fokus pada pengendalian biaya dan mengoptimalkan operasi bisnis.

Pada akhirnya, konflik antara Jobs dan Sculley mencapai titik yang tak terelakkan, dan Dewan Direksi Apple memutuskan untuk memecat Jobs pada 1985.

Selepas dari Apple, Steve Jobs kemudian bangkit dan bergerak maju, memulai dua perusahaan, NeXT dan Pixar. Keduanya kemudian meraih kesuksesan besar hingga ia pun berhasil kembali ke Apple.

Jobs kembali ke Apple pada 1997 dan memimpin perusahaan untuk memperkenalkan serangkaian produk yang sangat sukses, termasuk iPod, iPhone, dan iPad, sebelum kematiannya pada 2011.

Dalam pidatonya di Stanford University pada tahun 2005, Steve Jobs menjelaskan bahwa pemecatan dirinya bermula saat ia memperkerjakan seseorang berbakat untuk menjalankan perusahaannya.

Di tahun pertama Steve Jobs menyebut semuanya berjalan dengan baik, namun kemudian visi mereka berbeda. Di tahun berikutnya Apple mulai terpuruk dan sempat dalam kondisi sangat jatuh.

“Saat itu, Jajaran Direksi berpihak kepadanya. Hingga akhirnya saya mengundurkan diri. Ketika peristiwa itu terjadi, sangat merusak kehidupan awal 30-an saya,” ujar Steve Jobs.

“Selama berbulan-bulan, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya merasa bahwa saya telah mengecewakan generasi entrepreneur yang sebelumnya. Saya merasa seperti sebuah kesalahan publik," lanjutnya.

Namun, karena kecintaannya dengan bidang usaha yang ia dirikan, Steve Jobs bertekad untuk tetap bangkit berdiri. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memulai kembali semuanya.



“Beratnya menanggung kesuksesan telah diganti oleh ringannya menjadi seorang pemula lagi. Hal ini pula yang membuat saya memasuki masa paling kreatif dalam hidup," katanya.

“Saya yakin bahwa hal-hal ini tidak akan terjadi jika saya tidak tidak dipecat sebelumnya dari Apple. Janganlah pernah kehilangan keyakinan. Saya yakin bahwa satu-satunya hal yang membuat saya terus berjalan adalah karena saya tetap melakukan apa yang disukai,"pungkasnya.