Profil CEO TikTok Shou Zi Chew yang Larang Anaknya Bermain TikTok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Profil CEO TikTok Shou Zi Chew menarik untuk disimak. Ini karena namanya belakangan jadi banyak disebut-sebut setelah Amerika terus berupaya mencari cara untuk melarang aplikasi tersebut di negerinya.
TikTok sudah dikenal luas sebagai aplikasi berbagi video yang begitu populer. Bahkan pada beberapa negara aplikasi ini telah dijadikan sebagai ladang penghasilan bagi penggunanya.
CEO Shou Zi Chew jadi viral karena selain masih muda, ia juga mampu menjawab berbagai pertanyaan dari anggota Kongres Amerika dengan sangat baik. AS menuduh TikTok menyimpan data warga AS membahayakan keamanan nasional.
Seperti apa sebenarnya latar belakang CEO Shou Zi Chew?
Dilansir dari The Guardian, Shou Zi Chew merupakan pria berkebangsaan Singapura berusia 40 tahun. Ternyata, Chew berasal dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya bekerja di bidang konstruksi, sementara ibu Chew di sektor pembukuan. Nasib Chew mulai berubah ketika dia berusia 12 tahun. Kala itu, Chew berhasil mendapatkan nilai tinggi pada ujian nasional yang membawanya ke sekolah menengah elit.
Dia mulai meningkatkan kefasihannya berbahasa Mandarin di samping bahasa Inggrisnya.
Chew diketahui juga mengikuti dinas militer di Singapura dan tercatat sebagai seorang perwira cadangan hingga berusia 50 tahun. Setelah dinas militernya, Chew memperoleh gelar sarjana ekonomi dari University Collage London.
Dia kemudian tinggal di ibu kota Inggris dan menjadi bankir di Goldman Sachs selama dua tahun, hingga akhirnya dia bertemu dengan Zhang Yiming. Dia merupakan pendiri induk TikTok, ByteDance.
Lanjut di 2010, Chew berhasil menyelesaikan studinya di Harvard Business School dengan memperoleh gelae MBA.
Pada masa itu Chew juga sempat magang di Facebook ketika perusahaan Mark Zuckerberg itu masih dalam mode startup.
Chew membeli properti dengan harga fantastis di Siangapura.
Setelah sekolah bisnis, Chew bergabung dengan perusahaan modal ventura DST yang didirikan oleh miliarder TI Israel-Rusia, Yuri Milner.
Chew juga diketahui memimpin investasi di Xiaomi. Dia bergabung sebagai kepala keuangan pada 2015 di usia 32 tahun. Hanya butuh waktu beberapa tahun, tepatnya pada 2019 Chew diangkat menjadi International Business President Xiaomi.
Setelah melewati proses yang panjang, Zhang akhirnya mengajak Chew bergabung dengan ByteDance sebagai direktur keuangan pada Maret 2021.
Dua bulan kemudian, dia diangkat jadi CEO TikTok menggantikan Kevin Mayer yang meninggalkan ByteDance setelah 3 bulan kerja.
Chew dan istrinya Vivian Kao. Foto: Reuters
Chew merupakan suami dari Vivian Kao, wanita keturunan Taiwan-Amerika. Mereka pun dikarunia dua anak. Menariknya, sang CEO TikTok ini justru melarang anak-anaknya bermain TikTok karena usia mereka yangterlalumuda.
TikTok sudah dikenal luas sebagai aplikasi berbagi video yang begitu populer. Bahkan pada beberapa negara aplikasi ini telah dijadikan sebagai ladang penghasilan bagi penggunanya.
CEO Shou Zi Chew jadi viral karena selain masih muda, ia juga mampu menjawab berbagai pertanyaan dari anggota Kongres Amerika dengan sangat baik. AS menuduh TikTok menyimpan data warga AS membahayakan keamanan nasional.
Seperti apa sebenarnya latar belakang CEO Shou Zi Chew?
Dilansir dari The Guardian, Shou Zi Chew merupakan pria berkebangsaan Singapura berusia 40 tahun. Ternyata, Chew berasal dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya bekerja di bidang konstruksi, sementara ibu Chew di sektor pembukuan. Nasib Chew mulai berubah ketika dia berusia 12 tahun. Kala itu, Chew berhasil mendapatkan nilai tinggi pada ujian nasional yang membawanya ke sekolah menengah elit.
Dia mulai meningkatkan kefasihannya berbahasa Mandarin di samping bahasa Inggrisnya.
Chew diketahui juga mengikuti dinas militer di Singapura dan tercatat sebagai seorang perwira cadangan hingga berusia 50 tahun. Setelah dinas militernya, Chew memperoleh gelar sarjana ekonomi dari University Collage London.
Dia kemudian tinggal di ibu kota Inggris dan menjadi bankir di Goldman Sachs selama dua tahun, hingga akhirnya dia bertemu dengan Zhang Yiming. Dia merupakan pendiri induk TikTok, ByteDance.
Lanjut di 2010, Chew berhasil menyelesaikan studinya di Harvard Business School dengan memperoleh gelae MBA.
Pada masa itu Chew juga sempat magang di Facebook ketika perusahaan Mark Zuckerberg itu masih dalam mode startup.
Chew membeli properti dengan harga fantastis di Siangapura.
Setelah sekolah bisnis, Chew bergabung dengan perusahaan modal ventura DST yang didirikan oleh miliarder TI Israel-Rusia, Yuri Milner.
Chew juga diketahui memimpin investasi di Xiaomi. Dia bergabung sebagai kepala keuangan pada 2015 di usia 32 tahun. Hanya butuh waktu beberapa tahun, tepatnya pada 2019 Chew diangkat menjadi International Business President Xiaomi.
Setelah melewati proses yang panjang, Zhang akhirnya mengajak Chew bergabung dengan ByteDance sebagai direktur keuangan pada Maret 2021.
Dua bulan kemudian, dia diangkat jadi CEO TikTok menggantikan Kevin Mayer yang meninggalkan ByteDance setelah 3 bulan kerja.
Chew dan istrinya Vivian Kao. Foto: Reuters
Chew merupakan suami dari Vivian Kao, wanita keturunan Taiwan-Amerika. Mereka pun dikarunia dua anak. Menariknya, sang CEO TikTok ini justru melarang anak-anaknya bermain TikTok karena usia mereka yangterlalumuda.
(dan)