Kalahkan Apple, Samsung Jadi Merek HP Paling Gampang Diperbaiki

JAKARTA - Samsung menjadi merek HP yang paling mudah untuk diperbaiki sepanjang 2022. Bahkan, vendor asal Korea Selatan ini mampu mengalahkan Apple yang terkenal sangat mudah diganti-ganti komponennya.

Kesimpulan tersebut didapatkan dari hasil studi Electronics Hub yang menganalisis data iFixit. Mereka menentukan ponsel mana yang paling mudah dan sulit untuk diperbaiki di rumah.

Penghitungannya dilakukan berdasarkan rata-rata waktu perbaikan dan tingkat kesulitan instruksi panduan perbaikan yang ditemukan secara online.

Data menunjukkan bahwa dua ponsel Samsung Galaxy ternyata menempati 3 besar ponsel paling mudah untuk diperbaiki.

Dilansir dari Gizmochina, Senin (8/5), Galaxy S22 Ultra tahun 2022 menempati peringkat ketiga dalam hal kemudahan perbaikan. Kemudian di posisi kedua ada Galaxy A40 yang rilis 2019.

Sementara peringkat pertama dipegang oleh smartphone Motorolla Moto 7 yang meluncur di tahun yang sama dengan Galaxy A40.

Untuk produk Apple sendiri, posisinya berada tepat di bawah Galaxy S22 Ultra. Ponsel iPhone 11 Pro Max menempati posisi keempat dan disusul iPhone 13 melengkapi 5 besar smartphone paling mudah diperbaiki.

Meski jarak mereka berdekatan, namun Samsung dan Apple punya margin yang cukup besar dari segi waktu perbaikan dan persentase kemudahannya.

Ponsel Galaxy A40 punya waktu perbaikan rata-rata 32,6 menit. Ponsel ini memiliki tingkat kemudahan perbaikan dengan nilai 42,9%.
Sementara untuk Galaxy S22 Ultra memiliki waktu rata-rata perbaikan sekitar 48,1 menit dengan nilai 33,3% perbaikan mudah dilakukan.

Beralih ke ponsel Apple, iPhone 11 Pro Max justru memiliki waktu perbaikan rata-rata 63,2 menit. Angka ini terpaut jauh dengan produk Samsung sebelumnya. Sementara untuk tingkat kemudahan perbaikan, iPhone 11 Pro Max mencatat nilai 30%.

Demikian juga halnya dengan iPhone 13 yang punya waktu perbaikan rata-rata 67,8 menit dengan 25% pengerjaannya dianggap mudah.

Disisi lain, kategori smartphone paling sulit untuk diperbaiki dipuncaki oleh Google Pixel 7 yang rilis tahun lalu. Ponsel ini memiliki waktu pengerjaan 60,3 menit namun dengan nilai kesulitan 100%.

Kemudian di posisi selanjutnya ada Galaxy Note 10 dan iPhone SE yang masing-masing memiliki waktu perbaikan rata-rata 58,4 menit dan 55,6 menit. Keduanya masih dengan tingkat kesulitan perbaikan 100%.

Fakta menarik lainnya, Samsung juga menjadi yang teratas dalam hal keramahan perbaikan pada 2013 dan 2014. Setelah periode itu, mereka kalah dengan vendor lain seperti Google, Motorolla, Apple, dan Xiaomi.

Akhirnya pada 2022 kemarin, Samsung kembali menempati posisi sebagai ponsel paling mudah diperbaiki di dunia.



Samsung tampaknya serius memperhatikan rancangan ponselnya agar lebih mudah diperbaiki. Hal ini terbukti dari Galaxy S23 terbaru mereka yang hadir dengan kantong baterai sederhana sehingga memudahkan proses penggantian.

Jika hal seperti ini konsisten dilakukan, maka kemungkinan posisi Samsung akan meningkat sebagai merek smartphone yang paling ramah perbaikan di pasar global.

Di masa mendatang, kemudahan perbaikan bisa menjadi salah satu faktor pertimbangan konsumen dalam membeli smartphone. Perusahaan lain pun berpotensi mengikuti jejak Samsung yang memprioritaskan kemudahan perbaikan perangkatponsel.