Umur Matahari Tinggal 5 Miliar Tahun Lagi, setelah Itu Meledak

Minggu, 07 Mei 2023 - 11:18 WIB
loading...
Umur Matahari Tinggal...
Ilustrasi Matahari. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Meskipun punya peran besar dalam kehidupan makhluk di Bumi, Matahari tidak akan abadi. Akan tiba waktunya, ketika Matahari meledak yang menyebabkan kepunahan massal di alam semesta.

Meski kematian Matahari masih triliunan tahun lagi, namun bintang besar ini sekarang sedang memasuki usia pertengahannya.

Seorang astrofisikawan di Center for Astrophysics, Paolo Testa menyebutkan, bahwa sisa usia Matahari sekitar 5 miliar tahun dari sekarang.



"Matahari berusia kurang dari 5 miliar tahun. Ini semacam bintang paruh baya, dalam artian hidupnya akan sekitar 10 miliar tahun atau lebih," kata Testa, dikutip dari Live Science, Minggu (7/5/2023).

Hal ini didukung oleh penjelasan NASA, kira-kira 5 miliar tahun ke depan Matahari akan berhenti menghasilkan panas melalui fusi nuklir, intinya menjadi tidak stabil dan berkontraksi.

Bagian Matahari terluar yang masih mengandung hidrogen akan mengembang, kemudian bersinar merah saat mendingin.

Ekspansi ini secara bertahap akan menelan planet-planet tetangga Matahari, seperti Merkurius dan Venus. Selain itu, angin Matahari juga akan naik ke satu titik yang dapat menghancurkan medan magnet Bumi dan melepaskan atmosfernya.



Meskipun begitu, Science Alert mencatat bahwa saat peristiwa 5 miluar tahun ke depan terjadi, kemungkinan manusia tidak ada lagi di Bumi. Manusia diperkirakan menghuni Bumi hanya sekitar 1 miliar tahun lagi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
Rekomendasi
Hari Kartini, Dosen...
Hari Kartini, Dosen Sains Komunikasi MNC University Tampil di V Morning Show
Rektor Unhan Lantik...
Rektor Unhan Lantik Dave Laksono Jadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pertahanan
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
5 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
13 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved