Super Blue Blood Moon 2018, Gerhana Bulan Terindah Sepanjang Sejarah yang Sangat Jarang Terjadi
loading...
Super Blue Blood MooN, Gerhana bulan total. FOTO/ DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Setiap gerhana bulan memiliki keindahan dan pesona yang unik, sehingga sulit untuk memilih satu gerhana bulan tertentu sebagai yang terindah di dunia.
BACA JUGA - Menguak Keistimewaan Gerhana Bulan Total 'Super Blood Moon'
Namun, beberapa gerhana bulan telah menjadi sorotan karena keindahan dan dramatisnya. Salah satu gerhana bulan yang dianggap indah adalah Gerhana Bulan Total pada 27 Juli 2018.
Gerhana bulan tersebut dapat diamati dari sebagian besar wilayah di dunia, termasuk Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Selatan.
Gerhana bulan total tersebut disebut "Bulan Darah" karena bulan memancarkan warna kemerahan selama fase totalitas. Selain itu, planet Mars juga tampak jelas di dekat bulan selama gerhana tersebut, menambah keindahan pemandangan langit malam.
Gerhana Bulan Total pada 31 Januari 2018 juga dianggap indah karena jarang terjadi. Gerhana bulan tersebut dikenal sebagai "Super Blue Blood Moon" karena kombinasi tiga fenomena langit yang terjadi secara bersamaan, yaitu gerhana bulan total, bulan biru (dua kali gerhana bulan dalam satu bulan kalender), dan bulan super (ketika bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi).
Gerhana bulan tersebut dapat diamati dari Asia, Australia, Amerika Utara, dan sebagian Amerika Selatan.
Namun, setiap gerhana bulan memiliki keindahan dan pesona yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi atmosfer dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, keindahan gerhana bulan mungkin terasa subjektif bagi setiap orang.
BACA JUGA - Menguak Keistimewaan Gerhana Bulan Total 'Super Blood Moon'
Namun, beberapa gerhana bulan telah menjadi sorotan karena keindahan dan dramatisnya. Salah satu gerhana bulan yang dianggap indah adalah Gerhana Bulan Total pada 27 Juli 2018.
Gerhana bulan tersebut dapat diamati dari sebagian besar wilayah di dunia, termasuk Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Selatan.
Gerhana bulan total tersebut disebut "Bulan Darah" karena bulan memancarkan warna kemerahan selama fase totalitas. Selain itu, planet Mars juga tampak jelas di dekat bulan selama gerhana tersebut, menambah keindahan pemandangan langit malam.
Gerhana Bulan Total pada 31 Januari 2018 juga dianggap indah karena jarang terjadi. Gerhana bulan tersebut dikenal sebagai "Super Blue Blood Moon" karena kombinasi tiga fenomena langit yang terjadi secara bersamaan, yaitu gerhana bulan total, bulan biru (dua kali gerhana bulan dalam satu bulan kalender), dan bulan super (ketika bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi).
Gerhana bulan tersebut dapat diamati dari Asia, Australia, Amerika Utara, dan sebagian Amerika Selatan.
Namun, setiap gerhana bulan memiliki keindahan dan pesona yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi atmosfer dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, keindahan gerhana bulan mungkin terasa subjektif bagi setiap orang.
(wbs)
Lihat Juga :
