Eropa Berencana Bangun Roket Nuklir untuk Eksplorasi ke Bulan dan Mars

Kamis, 04 Mei 2023 - 19:13 WIB
loading...
Eropa Berencana Bangun...
Badan Antariksa Eropa (ESA) berencana membangun propulsi nuklir untuk eksplorasi ruang angkasa. Foto/ESA
A A A
PARIS - Badan Antariksa Eropa (ESA) berencana membangun propulsi nuklir untuk eksplorasi ruang angkasa. Propulsi nuklir dapat memungkinkan umat manusia menjangkau lebih jauh ke luar angkasa daripada sebelumnya.

Penggerak di luar angkasa saat ini dilakukan dengan menggunakan propelan penyimpanan bahan kimia atau menggunakan listrik atau tenaga surya. Masalah yang dihadapi badan antariksa adalah metode propulsi ini mempunyai keterbatasan.

Penggerak listrik berbasis nuklir (nuclear-based electric propulsion/NEP) berpotensi mengatasi keterbatasan ini dan meluncurkan misi luar angkasa yang lebih jauh. Kondisi ini memungkinkan manusia menjangkau lebih jauh ke luar angkasa daripada sebelumnya.



Salah satu studi ESA adalah membangun PREliminary eurOpean recKon on NuclEar elecTric pROpuLsion for space appLications (RocketRoll). Proyek ini dipimpin oleh ilmuwan dari Universitas Praha, Universitas Stuttgart dan insinyur dari OHB Czechspace dan Sistem OHB di Bremen.

“Propulsi nuklir bisa lebih efisien daripada propulsi kimia yang paling efisien. Kemampuan ini memungkinkan eksplorasi tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi lain,” kata Jan Frybort, penyelidik teknologi nuklir utama di Universitas Teknik Ceko di Praha, dalam sebuah pernyataan.

Metode kekuatan dan propulsi baru sangat penting karena umat manusia menargetkan misi ruang angkasa yang lebih berkelanjutan. Termasuk berencana membangun pangkalan di bulan dan Mars.

“Keuntungan utama propulsi nuklir dibandingkan reaksi kimia adalah efisiensi mesin. Ini memberi kemampuan mengangkut kargo berat dengan kendala waktu yang lama dan untuk eksplorasi di luar orbit Mars,” tulis OHB Czechspace dalam pernyataannya.



Ilmuwan dan insinyur yang didanai di bawah program ini diberi waktu 11 bulan ke depan untuk mengembangkan studi kelayakan sebagai bagian dari Program Persiapan Peluncur Masa Depan ESA (FLIPP). Penelitian propulsi nuklir ini akan menentukan penggunaan kapal tunda NEP dibandingkan sistem propulsi kimia dan listrik.

“Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kemungkinan penggunaan bahan bakar nuklir untuk membawa pasokan logistik luar angkasa dan misi eksplorasi,” kata kepala Manajemen Proyek OHB Czechspace, Jakub Sevecek, dalam pernyataannya.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pesawat ruang angkasa NEP yang dapat beroperasi pada tahun 2035. NASA telah membuka programnya sendiri untuk mempelajari penggunaan roket nuklir.

NASA bermitra dengan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon untuk mengembangkan mesin termal nuklir. Ditargetkan demonstrasi uji terbang di luar angkasa paling cepat tahun 2027.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Lingkaran Misterius...
Lingkaran Misterius Terlihat Berputar-putar di Langit Inggris
Rekomendasi
Voucher Gratis Melimpah!...
Voucher Gratis Melimpah! The Park Pejaten Gelar Weekend Big Shopping April - Juli 2025
3 Sosok yang Ingin Raja...
3 Sosok yang Ingin Raja Charles III Turun Takhta, Pangeran Harry Beri Tekanan Besar
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
Berita Terkini
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
51 menit yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
8 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
9 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
11 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
13 jam yang lalu
Infografis
Rusia dan China Berencana...
Rusia dan China Berencana Mengembangkan PLTN di Bulan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved