Arkeolog Yakin di Bawah Gunung Mojave Mengalir Sungai Emas
loading...
Ilmuwan meyakini Gunung Mojave mengalir sungai emas seperti yang diutarakan tokoh koboi Earl Dorr. FOTO/ EXSPEDIA
A
A
A
SACRAMENTO - Banyak Arkeolog meyakini Gua Kristal di area bawah tanah Gurun Mojave, California terdapat sungai emas senilai lebih dari USD1 triliun.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (2/5/2023) kisah sungai yang dipenuhi emas itu diceritakan oleh seorang koboi penambang bernama Earl Dorr.
Ia melalui pernyataanya di bawah sumpah pada tahun 1934 selama petualangannya yang luar biasa selama empat hari di area bawah tanah puncak gunung Kokoweef.
Dorr dan seorang insinyur yang hanya dikenal sebagai Morton memperoleh akses ke sistem gua bawah tanah melalui Gua Kristal Kokoweef.
Salah satu dari tiga gua batu kapur besar di dalam gunung.
Setelah turun hingga beberapa ribu kaki, mereka menemukan sebuah lembah dengan aliran sungai unik yang seolah-olah menghirup air di bawahnya.
Saat air surut, terlihat pasir hitam yang sangat kaya dengan bongkahan emas berukuran besar.
Kata Dorr, emas yang begitu banyak membuat banyak penambang masih berusaha mencari sungai tersebut dan percaya akan adanya mineral yang bisa membuat mereka kaya dalam semalam bahkan setelah lebih dari 90 tahun kemudian.
Sementara Ahli geologi dan banyak kritikus menggambarkan Dorr sebagai pembohong yang mencoba mengelabui investor agar mendanai demam emasnya yang konyol atau seseorang yang terlalu lama berada di bawah sinar matahari gurun untuk membiarkan imajinasinya menjadi liar.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (2/5/2023) kisah sungai yang dipenuhi emas itu diceritakan oleh seorang koboi penambang bernama Earl Dorr.
Ia melalui pernyataanya di bawah sumpah pada tahun 1934 selama petualangannya yang luar biasa selama empat hari di area bawah tanah puncak gunung Kokoweef.
Dorr dan seorang insinyur yang hanya dikenal sebagai Morton memperoleh akses ke sistem gua bawah tanah melalui Gua Kristal Kokoweef.
Salah satu dari tiga gua batu kapur besar di dalam gunung.
Setelah turun hingga beberapa ribu kaki, mereka menemukan sebuah lembah dengan aliran sungai unik yang seolah-olah menghirup air di bawahnya.
Saat air surut, terlihat pasir hitam yang sangat kaya dengan bongkahan emas berukuran besar.
Kata Dorr, emas yang begitu banyak membuat banyak penambang masih berusaha mencari sungai tersebut dan percaya akan adanya mineral yang bisa membuat mereka kaya dalam semalam bahkan setelah lebih dari 90 tahun kemudian.
Sementara Ahli geologi dan banyak kritikus menggambarkan Dorr sebagai pembohong yang mencoba mengelabui investor agar mendanai demam emasnya yang konyol atau seseorang yang terlalu lama berada di bawah sinar matahari gurun untuk membiarkan imajinasinya menjadi liar.
Lihat Juga :
