Waspada, Video-video Ajaran Pemimpin Sekte Sesat Kenya Bertebaran di Internet

Minggu, 30 April 2023 - 07:56 WIB
loading...
Waspada, Video-video...
Video-video ceramah pemimpin sekte sesat Kenya, Paul Nthenge Mackenzie masih banyak beredar di internet. Olahfoto/SINDONEWScom-Wahyu Sibarani.
A A A
KENYA - Waspada, video-video ajaran pemimpin sekte sesat Kenya , Paul Nthenge Mackenzie ternyata masih banyak beredar di internet. Dilaporkan BBC hingga saat ini video-video ceramah Paul Nthenge Mackenzie yang kontroversial masih beredar di Facebook dan YouTube.

Video-video masih bisa diakses meski saat ini Paul Nthenge Mackenzie telah ditahan akibat tewasnya 108 orang di hutan Shakahola, Kenya, akibat kelaparan hanya karena mengikuti perintah pria pemimpin Good News International Church tersebut.

Diketahui ratusan orang tersebut tewas kelaparan karena Paul Nthenge Mackenzie mendoktrin anggotanya untuk berpuasa dalam waktu lama. Puasa itu dianggap sebagai cara untuk membersihkan tubuh dari iblis, agar dapat bertemu Yesus.

"BBC menemukan bahwa ratusan video ceramah Paul Nthenge Mackenzie masih tersedia di dunia maya. Bahkan beberapa video sepertinya direkam baru-baru ini," sebut kantor berita Inggris tersebut.

Video-video yang ada diketahui memang menampilkan banyak hal kontroversial selain ceramah-ceramah mengerikan dari Paul Nthenge Mackenzie. Beberapa video serial dengan jurul Anak Akhir Zaman memperlihatkan beberapa kelompok anak muda dengan pesan-pesan yang mengerikan.



Waspada, Video-video Ajaran Pemimpin Sekte Sesat Kenya Bertebaran di Internet


Dalam video-video tersebut memang tidak ada perintah langsung yang diminta oleh Paul Nthenge Mackenzie agar jemaahnya berpuasa ekstrem untuk bertemu Yesus.

Tetapi ada banyak referensi yang diceritakan oleh Paul Nthenge Mackenzie tentang pengikut yang mengorbankan apa yang mereka sayangi. Termasuk mengorbankan nyawa mereka.

"Ada orang yang bahkan tidak mau berkhotbah Yesus. Mereka mengatakan anak-anak mereka menangis karena lapar, biarkan mereka mati. Apakah ada masalah di sana," ucap Paul Nthenge Mackenzie di video tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Akun Meta Teen Kini...
Akun Meta Teen Kini Tersedia di Facebook dan Messenger, Ini Fungsinya
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
Shorts YouTube Jadi...
Shorts YouTube Jadi Ancam Popularitas TikTok
YouTube Premium Kini...
YouTube Premium Kini Beri Pilihan Kualitas Audio
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Cara Memperbaiki YouTube...
Cara Memperbaiki YouTube Tiba-tiba Memutar Shorts
YouTube Perketat Aturan...
YouTube Perketat Aturan Soal Konten Judi Online
Meta Ingin Tambah Perangkat...
Meta Ingin Tambah Perangkat Pintar di Robot Humanoid Miliknya
Rekomendasi
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, Karen Nijsen Bagikan Susu dan Beri Pelatihan Bahasa Inggris
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Berita Terkini
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
2 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
5 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
6 jam yang lalu
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
8 jam yang lalu
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
1 hari yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved