Startup Swiss Luncurkan Layanan Penerjemah dengan Teknologi AI, Klaim Sebagai yang Pertama di Dunia

Kamis, 27 April 2023 - 21:07 WIB
loading...
Startup Swiss Luncurkan...
Startup asal Swiss telah meluncurkan sistem penerjemah secara langsung dan real time dengan teknologi AI pertama di dunia. Foto/thenextweb
A A A
ZURICH - Startup asal Swiss telah meluncurkan sistem penerjemah secara langsung dan real time dengan teknologi AI pertama di dunia. Alat tersebut, bernama Aivia, dikembangkan oleh Interprefy, penyedia layanan penerjemah yang berbasis di Zurich.

Dalam delapan tahun sejak perusahaan didirikan, Interprefy mengatakan telah mendukung lebih dari 50.000 pertemuan. Perusahaan berfokus penerjemahan pada event pertemuan dan acara besar, mulai dari konferensi pers jarak jauh di turnamen sepak bola Euro 2020 hingga wawancara dengan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Meskipun bahasa Inggris adalah bahasa bisnis internasional, bahasa ini hanya digunakan oleh sekitar 17% penduduk dunia. Sisanya, berbagai bahasa lain, sering dilupakan dan Aivia dirancang untuk memperluas basis klien ini.

Baca juga; Fokus Kembangkan Teknologi AI, Google Bentuk Tim DeepMind

Dengan satu sentuhan tombol, layanan menerjemahkan ucapan menjadi audio dan teks secara real time. Interprefy mengklaim ini adalah layanan terjemahan ucapan otomatis canggih pertama untuk acara online dan langsung.

CEO Interprefy Oddmund Braaten memiliki ambisi besar untuk Aivia. Dia ingin alat tersebut akhirnya membuat terjemahan simultan sebagai fokus utama. “Selama delapan tahun terakhir, teknologi penerjemahan jarak jauh kami telah sangat membantu dan diadopsi secara luas, terutama selama era Covid,” katanya kepada TNW dikutip SINDOnews dari laman thenextweb, Kamis (27/4/2023).

Braaten optimistis tentang hasilnya. Dia yakin Aivia adalah penerjemah ucapan AI yang paling akurat dan fleksibel di pasar. Untuk itu, Aivia mengintegrasikan tiga teknologi AI utama, yaitu pengenalan ucapan otomatis, terjemahan mesin, dan pembuatan suara sintetik.

Untuk meningkatkan hasilnya, Interprefy membuat perangkat pembandingan untuk mengevaluasi AI terbaik untuk setiap kombinasi bahasa. Perusahaan juga menggunakan alat ekstraksi glosarium untuk menyesuaikan Aivia lebih lanjut untuk setiap acara.

Baca juga; Gunakan Teknologi AI, Terjemahan Google Translate Semakin Akurat

Interprefy menyiapkan sistem dengan kata kunci yang relevan dan nama atau singkatan yang sulit ditangkap dari konten terkait. Menurut Braaten, pendekatan ini mengatasi dua kekurangan dalam terjemahan ucapan secara real time, yaitu hasil yang tidak konsisten dan kebutuhan sesuai acara.

"Kami percaya telah memecahkan kedua masalah itu karena telah mendukung acara dalam segala bentuk selama hampir satu dekade. Kami juga telah membangun solusi yang dapat membandingkan solusi AI terkemuka untuk hanya menggunakan teknologi AI berperforma terbaik yang tersedia di pasar,” ujar Braaten.

Awalnya, Aivia akan tersedia dalam 24 bahasa dan aksen daerah. Audiens tatap muka dan platform seperti Microsoft Teams, Zoom, dan ON24 dapat menggunakan layanan ini. Interprefy berencana untuk menambahkan lebih banyak bahasa dalam waktu dekat.

Baca juga; Memperlancar Ibadah, Masjidil Haram Resmi Menggunakan Teknologi AI

Secara global, diperkirakan 30% pengguna internet sekarang menggunakan alat terjemahan online setiap minggu. Namun, interpretasi ucapan atau penerjemah secara real time tetap menjadi tantangan. Aivia menawarkan solusi baru untuk masalah tersebut.

“Kami masih melihat banyak organisasi dan acara, kekurangan anggaran untuk memesan penerjemah profesional. Itulah kami mengembangkan layanan yang menyediakan penerjemah real time yang terjangkau serta fleksibilitas, termasuk pengguna multibahasa yang lancar,” kata Braaten.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
BigBox AI Tingkatkan...
BigBox AI Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
Rekomendasi
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
57 Jembatan Berkemajuan...
57 Jembatan Berkemajuan di Sambas Dibangun Swadaya Tanpa Uang Pemerintah
Daftar Tiga Pati Bintang...
Daftar Tiga Pati Bintang 3 yang Dimutasi Panglima TNI dan 7 Pati Dianulir pada Mutasi April 2025
Berita Terkini
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Infografis
4 Profesi yang Tidak...
4 Profesi yang Tidak Bisa Digantikan oleh Teknologi AI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved