Fokus Kembangkan Teknologi AI, Google Bentuk Tim DeepMind
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Tekad Google untuk mempercepat pengembangan kecerdasan buatan (AI) perusahaan tampaknya makin terlihat.
Kali ini, raksasa teknologi itu menggabungkan tim Google Brain bersama Deepmind. Mereka akan bergandengan fokus mengembangkan Al yang disebut Google Deepmind.
CEO Google Sundar Pichai dalam postingan blog resmi mengatakan bahwa dengan adanya kolaborasi ini tim akan didukung sumber komputasi dari Google.
Dengan begitu, diharapkan ada peningkatan secara signifikan untuk mempercepat kemajuan perusahaan dalam teknologi AI.
Google Deepmind ini nantinya akan dipimpin CEO Demis Hassabis. Dia merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO tim riset DeepMind di Google. Sementara itu Kepala Google Research sebelumnya, Jeff Dean, akan menjadi Kepala Ilmuwan Google DeepMind.
Sebagaimana dikutip dari PC Mag, Jumat (21/4/2023), Pichai juga mengharapkan Hassabis dan Dean bisa mengarahkan masa depan AI perusahaan dan mengepalai proyek teknis dan strategis terkait AI.
Sementara itu, Hassabis dalam postingan terpisah yakin bahwa Google Deepmind dapat mencapai perkembangan AI yang lebih cepat.
"Membangun AI yang andal dan umum, dengan aman dan bertanggung jawab menuntut kita menyelesaikan beberapa tantangan ilmiah dan teknik yang paling sulit di zaman kita," ujar Hassabis.
Maka dari itu, lanjutnya, diperlukan kolaborasi, bekerja lebih cepat, dan fokus pada pencapaian besar di masa depan.
Tim tersebut diharapkan fokus pada algoritme, teori, privasi dan keamanan, komputasi kuantum, kesehatan, iklim, dan keberlanjutan.
Google DeepMind diharapkan akan membawa terobosan pada perubahan dunia. Hal ini juga diprediksi akan memperketat persaingannya dengan OpenAI dan ChatGPT selama beberapa tahun ke depan.
Kali ini, raksasa teknologi itu menggabungkan tim Google Brain bersama Deepmind. Mereka akan bergandengan fokus mengembangkan Al yang disebut Google Deepmind.
CEO Google Sundar Pichai dalam postingan blog resmi mengatakan bahwa dengan adanya kolaborasi ini tim akan didukung sumber komputasi dari Google.
Dengan begitu, diharapkan ada peningkatan secara signifikan untuk mempercepat kemajuan perusahaan dalam teknologi AI.
Google Deepmind ini nantinya akan dipimpin CEO Demis Hassabis. Dia merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO tim riset DeepMind di Google. Sementara itu Kepala Google Research sebelumnya, Jeff Dean, akan menjadi Kepala Ilmuwan Google DeepMind.
Sebagaimana dikutip dari PC Mag, Jumat (21/4/2023), Pichai juga mengharapkan Hassabis dan Dean bisa mengarahkan masa depan AI perusahaan dan mengepalai proyek teknis dan strategis terkait AI.
Sementara itu, Hassabis dalam postingan terpisah yakin bahwa Google Deepmind dapat mencapai perkembangan AI yang lebih cepat.
"Membangun AI yang andal dan umum, dengan aman dan bertanggung jawab menuntut kita menyelesaikan beberapa tantangan ilmiah dan teknik yang paling sulit di zaman kita," ujar Hassabis.
Maka dari itu, lanjutnya, diperlukan kolaborasi, bekerja lebih cepat, dan fokus pada pencapaian besar di masa depan.
Tim tersebut diharapkan fokus pada algoritme, teori, privasi dan keamanan, komputasi kuantum, kesehatan, iklim, dan keberlanjutan.
Google DeepMind diharapkan akan membawa terobosan pada perubahan dunia. Hal ini juga diprediksi akan memperketat persaingannya dengan OpenAI dan ChatGPT selama beberapa tahun ke depan.
(wbs)