Tenggelam di Laut Selama 33 Hari, iPhone Ini Ditemukan Masih Hidup
loading...
A
A
A
HONOLULU - iPhone milik wisatawan di Hawai akhirnya ditemukan usai 33 hari tenggelam di dasar laut. Hebatnya iPhone milik Zach Siggelkow ini ditemukan masih berfungsi dan dalam keadaan baik-baik saja.
Zach Siggelkow mengaku terkejut saat mendengar ponselnya ditemukan dalam keadaan hidup saat ada pihak yang menemukan menghubunginya.
Menurut situs web Apple, model iPhone 14 dapat terendam di kedalaman maksimal enam meter hingga 30 menit. Air yang dijatuhkan Siggelkow ke dalamnya sekitar empat hingga lima kaki, tetapi bertahan di sana selama 33 hari.
"Saya terkejut. Satu, bahwa dia menemukannya dengan jelas. Kedua, iPhone saya masih bisa digunakan untuk telepon,video, dan menemukan alamat email saya, ”kata Siggelkow seperti dilansir dari wwlp, Kamis (27/4/2023).
Si penemu menceritakan saat melihat tanda-tanda iPhone masih hidup, ia pun membawanya ke daratan. Setelah dilakukan pengecekan,
iPhone tersebut ternyata masih dapat menyala dan berjalan normal. Luar biasanya, perangkat itu masih memiliki sisa baterai 84 persen.
Begitu mengetahui perangkat masih dapat menyala, dia segera membuka kontak untuk mengetahui siapa pemiliknya. Beruntung, ia berhasil menemukan pemilik iPhone tersebut dan segera menghubunginya.
Kini, iPhone tersebut sudah dikirimkan kembali ke pemilik sebenarnya. Sayangnya, tidak dapat diketahui alasan iPhone itu mampu bertahan hingga dua hari di dasar laut, mengingat smartphone anti-air sekalipun tidak disarankan terkena air laut.
Zach Siggelkow mengaku terkejut saat mendengar ponselnya ditemukan dalam keadaan hidup saat ada pihak yang menemukan menghubunginya.
Menurut situs web Apple, model iPhone 14 dapat terendam di kedalaman maksimal enam meter hingga 30 menit. Air yang dijatuhkan Siggelkow ke dalamnya sekitar empat hingga lima kaki, tetapi bertahan di sana selama 33 hari.
"Saya terkejut. Satu, bahwa dia menemukannya dengan jelas. Kedua, iPhone saya masih bisa digunakan untuk telepon,video, dan menemukan alamat email saya, ”kata Siggelkow seperti dilansir dari wwlp, Kamis (27/4/2023).
Si penemu menceritakan saat melihat tanda-tanda iPhone masih hidup, ia pun membawanya ke daratan. Setelah dilakukan pengecekan,
iPhone tersebut ternyata masih dapat menyala dan berjalan normal. Luar biasanya, perangkat itu masih memiliki sisa baterai 84 persen.
Begitu mengetahui perangkat masih dapat menyala, dia segera membuka kontak untuk mengetahui siapa pemiliknya. Beruntung, ia berhasil menemukan pemilik iPhone tersebut dan segera menghubunginya.
Kini, iPhone tersebut sudah dikirimkan kembali ke pemilik sebenarnya. Sayangnya, tidak dapat diketahui alasan iPhone itu mampu bertahan hingga dua hari di dasar laut, mengingat smartphone anti-air sekalipun tidak disarankan terkena air laut.
(wbs)