Mengapa Anjing Anda Tidak Boleh Makan Cokelat?
loading...
Anjing yang memakan cokelat bisa berakibat fatal, bahkan hingga kematian. Foto: dok The Chocolate Journalist
A
A
A
JAKARTA - Anjing punya beberapa kebiasaan dan tingkah laku yang cukup unik. Salah satunya, mereka akan menolak apabila diberi makan cokelat . Mungkin bagi pemilik anjing sudah biasa melihat peliharaannya itu mengabaikan atau menghindar dari cokelat.
Padahal, cokelat merupakan salah satu makanan yang lezat dan banyak digemari manusia. Namun tidak bagi anjing. Mereka terlihat tak tertarik sama sekali untuk mengonsumsinya. Lantas apa yang penyebabnya?
Sebagaimana dilansir Mental Floss, cokelat dianggap sebagai salah satu makanan paling beracun untuk anjing karena zat yang ada di dalamnya.
Theobromine, merupakan bahan kimia yang sangat mudah dicerna dalam metabolisme manusia.
Namun, hal itu tak berlaku pada anjing. Mereka ternyata tidak mampu mencerna bahan kimia itu dengan cepat seperti manusia biasa. “Mereka tidak bisa memecahnya secepat manusia. Oleh karena itu, ketika mereka mengkonsumsinya, dapat menyebabkan penyakit," kata Presiden American Veterinary Medical Association, Mike Topper.
Menurut Mike, ada efek toksik yang timbul dari metabolisme yang lambat itu, mulai dari sakit perut ringan, kejang, gagal jantung, bahkan yang terparah kematian. Ketika anjing memakan cokelat, gejala yang muncul salah satunya anjing menjadi haus. Dia terlihat lebih hiperaktif dan gemetaran.
Dalam keadaan yang lebih buruk, hiperaktif itu bisa berubah menjadi kejang-kejang. Kondisi ini bisa berkembang menjadi aritmia, sebuah keadaan di mana irama jantungnya tidak stabil yang pada akhirnya berujung pada serangan jantung.
Mike menyarankan, apabila anjing tidak sengaja memakan cokelat, segera bawa ke dokter hewan dalam kurun waktu 2 jam. Umumnya theobromine butuh waktu untuk dicerna, sehingga masih ada peluang untuk menghindari dampak buruknya.
“Oleh karena itu, jika kita bisa mengeluarkannya dari perut, akan ada lebih sedikit untuk dimetabolisme," jelas Topper. Efek racun berbeda-beda pada masing-masing anjing. Hal itu juga ditentukan dari jenis cokelat yang dimakannya.
Cokelat susu misalnya, kebanyakan memiliki bahan theobromin yang lebih kecil ketimbang cokelat hitam. Ukuran anjing dan masalah kesehatan yang pernah dideritanya juga dapat mempengaruhi dampak yang ditimbulkan dari cokelat.
Anjing kecil, tua, dan kurang sehat tentunya akan menerima efek yang jauh lebih bahaya ketimbang anjing muda besar, dengan riwayat kesehatan baik.
Maka dari itu, apabila cokelat sudah tertelan oleh anjing, segera bawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Dengan begitu diketahui bagaimana jenis cokelat dan dampaknya bagi tubuh anjingtersebut.
Padahal, cokelat merupakan salah satu makanan yang lezat dan banyak digemari manusia. Namun tidak bagi anjing. Mereka terlihat tak tertarik sama sekali untuk mengonsumsinya. Lantas apa yang penyebabnya?
Sebagaimana dilansir Mental Floss, cokelat dianggap sebagai salah satu makanan paling beracun untuk anjing karena zat yang ada di dalamnya.
Theobromine, merupakan bahan kimia yang sangat mudah dicerna dalam metabolisme manusia.
Namun, hal itu tak berlaku pada anjing. Mereka ternyata tidak mampu mencerna bahan kimia itu dengan cepat seperti manusia biasa. “Mereka tidak bisa memecahnya secepat manusia. Oleh karena itu, ketika mereka mengkonsumsinya, dapat menyebabkan penyakit," kata Presiden American Veterinary Medical Association, Mike Topper.
Menurut Mike, ada efek toksik yang timbul dari metabolisme yang lambat itu, mulai dari sakit perut ringan, kejang, gagal jantung, bahkan yang terparah kematian. Ketika anjing memakan cokelat, gejala yang muncul salah satunya anjing menjadi haus. Dia terlihat lebih hiperaktif dan gemetaran.
Dalam keadaan yang lebih buruk, hiperaktif itu bisa berubah menjadi kejang-kejang. Kondisi ini bisa berkembang menjadi aritmia, sebuah keadaan di mana irama jantungnya tidak stabil yang pada akhirnya berujung pada serangan jantung.
Mike menyarankan, apabila anjing tidak sengaja memakan cokelat, segera bawa ke dokter hewan dalam kurun waktu 2 jam. Umumnya theobromine butuh waktu untuk dicerna, sehingga masih ada peluang untuk menghindari dampak buruknya.
“Oleh karena itu, jika kita bisa mengeluarkannya dari perut, akan ada lebih sedikit untuk dimetabolisme," jelas Topper. Efek racun berbeda-beda pada masing-masing anjing. Hal itu juga ditentukan dari jenis cokelat yang dimakannya.
Cokelat susu misalnya, kebanyakan memiliki bahan theobromin yang lebih kecil ketimbang cokelat hitam. Ukuran anjing dan masalah kesehatan yang pernah dideritanya juga dapat mempengaruhi dampak yang ditimbulkan dari cokelat.
Anjing kecil, tua, dan kurang sehat tentunya akan menerima efek yang jauh lebih bahaya ketimbang anjing muda besar, dengan riwayat kesehatan baik.
Maka dari itu, apabila cokelat sudah tertelan oleh anjing, segera bawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Dengan begitu diketahui bagaimana jenis cokelat dan dampaknya bagi tubuh anjingtersebut.
(dan)
Lihat Juga :
