Dampak Game Augmented Reality dan Perkembangan AR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dampak game augmented reality kini bisa kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, dampak dari teknologi tersebut memiliki nilai plus dan minus.
Saat ini, perkembangan AR semakin pesat. Apalagi, sejak kemunculan game Pokemon GO. Permainan tersebut menarik perhatian masyarakat sejak 2016 lalu. Permainan ini memungkinkan kamu untuk mencari monster.
Mengutip dari sumber berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai perkembangan beserta dampak game augmented reality:
Sejarah Game Augmented Reality
Belakangan ini, mungkin kamu sering mendengar augmented reality. Sebenarnya, perkembangan AR baru terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Lalu, apa itu augmented reality?
Mengutip BitDegree, AR adalah teknologi yang menembus batas dunia nyata. Jadi, AR memberikan nilai tambahan melalui bentuk digital. Kemudian, AR menjadi teknologi yang cukup dekat dengan kehidupan manusia.
Morton Heilig memperkenalkan konsep AR pada 1950-an. Saat itu, augmented reality memerlukan alat besar sebagai output-nya. Lalu, alat tersebut dipasangkan di tubuh kita.
Alat ini bisa berupa LCD, monitor TV, hingga layar ponsel. Kemudian, Ivan Sutherland dari Universitas Harvard menemukan alat bernama HMD. Ia pun menciptakan sistem tampilan yang dipasangkan ke kepalanya.
Setelah itu, universitas, perusahaan, hingga lembaga nasional mulai memaksimalkan AR sebagai perangkat untuk tampilan digital. Namun, penggunaannya hanya untuk menampilkan informasi geografis saja.
Misalnya, kamu ingin melihat lokasi dengan informasi kemiringan tanahnya. Jadi, alat ini hanya bisa digunakan untuk beberapa industri, seperti militer dan penerbangan.
Lalu, perkembangan AR terjadi di dunia komersial pada 2008. Di mana, penggunaan AR dimulai oleh perusahaan BMW. Kala itu, mereka menyisipkan fitur AR di majalah cetaknya. Kemudian, terdapat gambar mobil BMW Mini.
Jika lembaran majalah tersebut diarahkan ke komputer, maka kamu akan melihat mobil tersebut di layar. Saat ini, perkembangan AR sudah dirasakan oleh berbagai industri, mulai dari pariwisata, pendidikan, game, hingga konstruksi.
Akhirnya, beberapa merek lainnya mulai mengadopsi ide tersebut untuk berinteraksi dengan konsumen. Pada 2011, National Geographic menunjukkan spesies hewan langka yang seakan-akan sedang berjalan di pusat perbelanjaan.
Perkembangan Game Augmented Reality
Game AR mendeteksi dunia nyata melalui audio dan visual dengan sensor, seperti mikrofon, kamera, dan GPS. Game AR kini bisa kamu mainkan lewat smartphone dengan menggunakan headset khusus.
Mengutip TechTarget, Zombies, Run! merupakan game AR pertama yang dirilis pada 2012 lalu. Permainan ini mengandalkan audio sesuai data GPS untuk memberikan skor kepada pemainnya.
Lalu, game AR pertama dengan daya tarik yang lebih luas dikembangkan oleh Niantic Inc, yaitu Pokemon GO. Permainan ini menggunakan data OpenStreetMap dan lokasi GPS, di mana pemainnya bisa menangkap tempat menarik di dunia nyata.
Sejak dirilis pada 2016, Pokemon GO mendorong perkembangan game AR ke khalayak. Berkat Pokemon GO, berbagai game serupa pun ikut muncul. Mulai dari Angry Birds AR: Isle of Pigs, Harry Potter: Wizards Unite, dan Jurassic World Alive.
Menurut prediksi, perkembangan AR akan semakin pesat di masa mendatang. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh maraknya penggunaan smartphone. Lalu, bagaimana dengan dampak game augmented reality di kehidupan masyarakat?
Dampak Game Augmented Reality untuk Industri dan Masyarakat
Dampak game augmented reality sudah membawa revolusi ke dunia, khususnya industri game. Sektor video game sendiri menjadi cabang konsumen utama untuk menerapkan teknologi AR.
Sebab, AR sudah bisa dijangkau oleh semua orang. Jadi, kamu tidak perlu lagi membeli headset dengan harga mahal. Bahkan, kamu juga bisa menjelajahi dunia layaknya bertualang.
Mengutip Inglobe Technologies, sebenarnya game augmented reality sudah mencapai tingkat kecanggihan yang melibatkan pemainnya. Berbagai pabrikan game pun menawarkan pengalaman yang berbeda kepada penggunanya.
Kehadiran AR pun memberikan berbagai manfaat. Berikut adalah dampak game augmented reality yang bisa kamu rasakan:
1. Berinteraksi secara Real-time
Teknologi AR bisa menyatukan dunia nyata dan virtual. Di mana, teknologi tersebut menciptakan perjalanan seperti mimpi bagi penggunanya. Kemudian, interaksi ini juga dapat mendorong terciptanya level yang lebih tinggi.
2. Mengubah Gaya Hidup
Bukan hanya sebagai hiburan, perkembangan AR juga merambah ke gaya hidup manusia. Beberapa sektor seperti kedokteran, pendidikan, pariwisata, hingga hiburan mulai beralih ke AR. Teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan keterlibatan penggunanya.
3. Menyajikan Konten yang Kreatif
Selain pengalaman yang berbeda, AR juga menyajikan konten yang serbaguna dan menarik. Hal ini dimanfaatkan secara maksimal oleh para pengembang game. Tak heran, jika banyak pengembang game yang menawarkan konten khusus dengan tampilan AR.
Teknologi AR memiliki potensi yang besar untuk pabrikan game. Beberapa tahun terakhir, pengembang game telah memperkenalkan aplikasi AR yang membuat gamer bisa berinteraksi dengan dunia nyata.
Hal tersebut membuat jumlah gamer semakin bertambah. Tentunya, ada dampak game online yang meningkatkan permintaan AR. Menurut perkiraan, tren ini akan terus berlanjut hingga lima tahun ke depan.
Kesimpulannya, dampak game augmented reality dan perkembangannya akan terus berlanjut. Saat ini, AR menjadi salah satu teknologi yang sangat menjanjikan. Kemudian, AR juga mampu mengubah pengalaman bermain game semakin nyata.
Saat ini, perkembangan AR semakin pesat. Apalagi, sejak kemunculan game Pokemon GO. Permainan tersebut menarik perhatian masyarakat sejak 2016 lalu. Permainan ini memungkinkan kamu untuk mencari monster.
Mengutip dari sumber berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai perkembangan beserta dampak game augmented reality:
Sejarah Game Augmented Reality
Belakangan ini, mungkin kamu sering mendengar augmented reality. Sebenarnya, perkembangan AR baru terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Lalu, apa itu augmented reality?
Mengutip BitDegree, AR adalah teknologi yang menembus batas dunia nyata. Jadi, AR memberikan nilai tambahan melalui bentuk digital. Kemudian, AR menjadi teknologi yang cukup dekat dengan kehidupan manusia.
Morton Heilig memperkenalkan konsep AR pada 1950-an. Saat itu, augmented reality memerlukan alat besar sebagai output-nya. Lalu, alat tersebut dipasangkan di tubuh kita.
Alat ini bisa berupa LCD, monitor TV, hingga layar ponsel. Kemudian, Ivan Sutherland dari Universitas Harvard menemukan alat bernama HMD. Ia pun menciptakan sistem tampilan yang dipasangkan ke kepalanya.
Setelah itu, universitas, perusahaan, hingga lembaga nasional mulai memaksimalkan AR sebagai perangkat untuk tampilan digital. Namun, penggunaannya hanya untuk menampilkan informasi geografis saja.
Misalnya, kamu ingin melihat lokasi dengan informasi kemiringan tanahnya. Jadi, alat ini hanya bisa digunakan untuk beberapa industri, seperti militer dan penerbangan.
Lalu, perkembangan AR terjadi di dunia komersial pada 2008. Di mana, penggunaan AR dimulai oleh perusahaan BMW. Kala itu, mereka menyisipkan fitur AR di majalah cetaknya. Kemudian, terdapat gambar mobil BMW Mini.
Jika lembaran majalah tersebut diarahkan ke komputer, maka kamu akan melihat mobil tersebut di layar. Saat ini, perkembangan AR sudah dirasakan oleh berbagai industri, mulai dari pariwisata, pendidikan, game, hingga konstruksi.
Akhirnya, beberapa merek lainnya mulai mengadopsi ide tersebut untuk berinteraksi dengan konsumen. Pada 2011, National Geographic menunjukkan spesies hewan langka yang seakan-akan sedang berjalan di pusat perbelanjaan.
Perkembangan Game Augmented Reality
Game AR mendeteksi dunia nyata melalui audio dan visual dengan sensor, seperti mikrofon, kamera, dan GPS. Game AR kini bisa kamu mainkan lewat smartphone dengan menggunakan headset khusus.
Mengutip TechTarget, Zombies, Run! merupakan game AR pertama yang dirilis pada 2012 lalu. Permainan ini mengandalkan audio sesuai data GPS untuk memberikan skor kepada pemainnya.
Lalu, game AR pertama dengan daya tarik yang lebih luas dikembangkan oleh Niantic Inc, yaitu Pokemon GO. Permainan ini menggunakan data OpenStreetMap dan lokasi GPS, di mana pemainnya bisa menangkap tempat menarik di dunia nyata.
Sejak dirilis pada 2016, Pokemon GO mendorong perkembangan game AR ke khalayak. Berkat Pokemon GO, berbagai game serupa pun ikut muncul. Mulai dari Angry Birds AR: Isle of Pigs, Harry Potter: Wizards Unite, dan Jurassic World Alive.
Menurut prediksi, perkembangan AR akan semakin pesat di masa mendatang. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh maraknya penggunaan smartphone. Lalu, bagaimana dengan dampak game augmented reality di kehidupan masyarakat?
Dampak Game Augmented Reality untuk Industri dan Masyarakat
Dampak game augmented reality sudah membawa revolusi ke dunia, khususnya industri game. Sektor video game sendiri menjadi cabang konsumen utama untuk menerapkan teknologi AR.
Sebab, AR sudah bisa dijangkau oleh semua orang. Jadi, kamu tidak perlu lagi membeli headset dengan harga mahal. Bahkan, kamu juga bisa menjelajahi dunia layaknya bertualang.
Mengutip Inglobe Technologies, sebenarnya game augmented reality sudah mencapai tingkat kecanggihan yang melibatkan pemainnya. Berbagai pabrikan game pun menawarkan pengalaman yang berbeda kepada penggunanya.
Kehadiran AR pun memberikan berbagai manfaat. Berikut adalah dampak game augmented reality yang bisa kamu rasakan:
1. Berinteraksi secara Real-time
Teknologi AR bisa menyatukan dunia nyata dan virtual. Di mana, teknologi tersebut menciptakan perjalanan seperti mimpi bagi penggunanya. Kemudian, interaksi ini juga dapat mendorong terciptanya level yang lebih tinggi.
2. Mengubah Gaya Hidup
Bukan hanya sebagai hiburan, perkembangan AR juga merambah ke gaya hidup manusia. Beberapa sektor seperti kedokteran, pendidikan, pariwisata, hingga hiburan mulai beralih ke AR. Teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan keterlibatan penggunanya.
3. Menyajikan Konten yang Kreatif
Selain pengalaman yang berbeda, AR juga menyajikan konten yang serbaguna dan menarik. Hal ini dimanfaatkan secara maksimal oleh para pengembang game. Tak heran, jika banyak pengembang game yang menawarkan konten khusus dengan tampilan AR.
Teknologi AR memiliki potensi yang besar untuk pabrikan game. Beberapa tahun terakhir, pengembang game telah memperkenalkan aplikasi AR yang membuat gamer bisa berinteraksi dengan dunia nyata.
Hal tersebut membuat jumlah gamer semakin bertambah. Tentunya, ada dampak game online yang meningkatkan permintaan AR. Menurut perkiraan, tren ini akan terus berlanjut hingga lima tahun ke depan.
Kesimpulannya, dampak game augmented reality dan perkembangannya akan terus berlanjut. Saat ini, AR menjadi salah satu teknologi yang sangat menjanjikan. Kemudian, AR juga mampu mengubah pengalaman bermain game semakin nyata.
(ars)