Indosat Ooredoo Hadirkan Solusi Smart City, Hybrid Cloud, dan Big Data
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemik Corona Virus Disease (COVID-19) membuat pemerintah pusat dan daerah melakukan sejumlah pembatasan terhadap kegiatan masyarakat. Ini sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus tersebut. (Baca juga: Demokrat Minta Pemerintah Hentikan Wacana Membingungkan saat Pandemi Corona )
Pada situasi ini, pemerintah perlu menangani isu pada sektor kesehatan dan ekonomi secara seimbang, efektif, serta efisien. Oleh karena itu, sisi teknologi ICT (Information Communication Technology) memainkan peran yang sangat penting. Parameter yang menunjukkan pemerintahan berjalan secara efektif adalah sistem pelaporan dari tingkat pemerintahan paling bawah, yakni kelurahan sampai ke tingkat kota dapat dilakukan dengan cepat dan kolaboratif.
Sedangkan salah satu ciri efisiensi dari penggunaan anggaran suatu pemerintah kota ialah dengan menggunakan infrastruktur ICT secara bersama-sama (sharing) antara dinas atau instansi dalam suatu pemerintah kota. Di tengah kondisi pandemik ini, seluruh pemerintah daerah diimbau untuk melakukan re-focusing anggaran, karena sebagian besar anggaran digunakan untuk penanganan COVID-19.
Untuk menjawab semua kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business, menghadirkan solusi Smart City, Hybrid Cloud, dan Big Data. Bekerja sama dengan Qlue, solusi Smart City hadir untuk memungkinkan pemerintah kota memantau pergerakan dan aktivitas masyarakat Indonesia terkait dengan protokol kesehatan Covid-19 seperti kewajiban memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, pemantauan kapasitas gedung, dan penggunaan transportasi untuk menghindari terjadinya penularan virus Covid-19.
"Selain untuk memantau implementasi protokol kesehatan COVID-19, solusi Smart City ini juga dapat digunakan sebagai sarana koordinasi dan kolaborasi antara dinas atau instansi di pemerintah kota," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena.
Selain itu, Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan Alibaba dalam mengembangkan solusi Hybrid Cloud untuk berbagai sektor termasuk layanan publik untuk meningkatkan efisiensi operasional. Hybrid Cloud merupakan solusi infrastruktur ICT yang bisa digunakan untuk mencapai suatu efisiensi dalam proses dan pengelolaan data.
Sebagai contoh, sambung Bayu, adanya pemrosesan data secara terpusat pada pemerintah kota yang akan mempermudah dalam melakukan Analisa data (data analytic), serta bertujuan untuk mengimplementasikan artificial intelligence (AI) yang dibutuhkan saat ini untuk mempercepat pengambilan keputusan. Solusi Hybrid Cloud ini juga dapat diintegrasikan dengan data center yang sudah dimiliki suatu pemerintah kota, sehingga dengan adanya integrasi data maka bisa dilakukan Data Analytic dan AI (Artificial Intelligence) yang akurat.
Lebih dari itu, kata dia, teknologi Big Data dapat digunakan pemerintah kota dalam pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Penggunaan teknologi ini akan lebih memudahkan proses analisa data seperti arus lalu lintas dan kegiatan ekonomi sebuah kota.
“Indosat Ooredoo terus berusaha untuk saling bahu-membahu bersama dengan masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia dalam menghadapi situasi menantang di tengah pandemi Covid-19 saat ini," kata Bayu.
Untuk itu, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan Qlue dan Alibaba Cloud dalam menghadirkan solusi Smart City dan Hybrid Cloud. Sebab perusahaan berkomitmen penuh untuk menghadirkan solusi yang tepat sasaran dan mampu memberikan kemudahan. Ditambah mendukung keberlangsungan pemerintahan yang sedang mengalami tekanan dalam menyeimbangkan masalah kesehatan dan masalah ekonomi.
"Kami berharap solusi ini akan membantu pelanggan pemerintahan untuk menjalankan roda pemerintahan dengan lebih efektif dan efisien,” harapnya.
Dia menuturkan, solusi Smart City memungkinkan pemerintah kota dan perusahaan melakukan penghematan pengeluaran biaya operasional dengan koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan secara digital dengan menggunakan apikasi. Sementara Hybrid Cloud dapat menjadi solusi pemerintah kota untuk implementasi pusat data yang terintegrasi pada semua dinas atau instansi terkait infrastuktur IT yang fleksibel, efisien, dan cepat melalui Hybrid Cloud.
Platform Connex
Dalam rangka memasuki adaptasi kebiasaan baru (New Normal), baik pemerintah maupun seluruh industri harus dapat beradaptasi dengan cepat, kreatif serta berkolaborasi agar dapat bertahan. Plus mampu melalui tantangan-tantangan baru ke depan.
Untuk itu Indosat Ooredoo Business menghadirkan sebuah platform bernama “Connex” sebagai ruang untuk saling berbagi pengetahuan, serta perkembangan terkini seputar industri dan teknologi. "Berangkat dari Convention dan Expert, harapannya melalui platform Connex ini Indosat Ooredoo Business dapat semakin dekat dengan seluruh mitra dan pelanggan serta terlibat secara aktif untuk saling mendukung dan menciptakan inovasi-inovasi baru agar mencapai kemajuan bersama melalui berbagai kegiatan baik offline maupun online, salah satunya yaitu webinar," papar Bayu.
Sebagai inisiasi pertama dari Connex, Indosat Ooredoo menggandeng Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) mengadakan webinar bertema “Siap Hadapi Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Smart City Berinfrastruktur Teknologi Cerdas dan Aman”. Kegiatan ini menghadirkan Bayu Hanantasena (Chief Business Officer Indosat Ooredoo), Semuel Abrijani Pangerapan (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo), Airin Rachmi Diany (Ketua Dewan Pengurus APEKSI), Arief Rachadiono Wismansyah (Wali Kota Tangerang), Rama Raditya (Founder & CEO Qlue), dan M Ivan Nugroho (Country Lead of Channel Business Development of Alibaba Cloud Indonesia).
“Kami berharap webinar pertama yang diadakan melalui platfrom Connex ini, dapat memberikan wawasan serta informasi baru terkait peran penting teknologi dalam mendukung dan memberikan solusi dalam penanganan krisis COVID-19, serta memperkenalkan solusi Smart City dan Hybrid Cloud yang merupakan hasil kerja sama baik dengan Qlue dan Alibaba,” pungkas Bayu.
Pada situasi ini, pemerintah perlu menangani isu pada sektor kesehatan dan ekonomi secara seimbang, efektif, serta efisien. Oleh karena itu, sisi teknologi ICT (Information Communication Technology) memainkan peran yang sangat penting. Parameter yang menunjukkan pemerintahan berjalan secara efektif adalah sistem pelaporan dari tingkat pemerintahan paling bawah, yakni kelurahan sampai ke tingkat kota dapat dilakukan dengan cepat dan kolaboratif.
Sedangkan salah satu ciri efisiensi dari penggunaan anggaran suatu pemerintah kota ialah dengan menggunakan infrastruktur ICT secara bersama-sama (sharing) antara dinas atau instansi dalam suatu pemerintah kota. Di tengah kondisi pandemik ini, seluruh pemerintah daerah diimbau untuk melakukan re-focusing anggaran, karena sebagian besar anggaran digunakan untuk penanganan COVID-19.
Untuk menjawab semua kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business, menghadirkan solusi Smart City, Hybrid Cloud, dan Big Data. Bekerja sama dengan Qlue, solusi Smart City hadir untuk memungkinkan pemerintah kota memantau pergerakan dan aktivitas masyarakat Indonesia terkait dengan protokol kesehatan Covid-19 seperti kewajiban memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, pemantauan kapasitas gedung, dan penggunaan transportasi untuk menghindari terjadinya penularan virus Covid-19.
"Selain untuk memantau implementasi protokol kesehatan COVID-19, solusi Smart City ini juga dapat digunakan sebagai sarana koordinasi dan kolaborasi antara dinas atau instansi di pemerintah kota," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena.
Selain itu, Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan Alibaba dalam mengembangkan solusi Hybrid Cloud untuk berbagai sektor termasuk layanan publik untuk meningkatkan efisiensi operasional. Hybrid Cloud merupakan solusi infrastruktur ICT yang bisa digunakan untuk mencapai suatu efisiensi dalam proses dan pengelolaan data.
Sebagai contoh, sambung Bayu, adanya pemrosesan data secara terpusat pada pemerintah kota yang akan mempermudah dalam melakukan Analisa data (data analytic), serta bertujuan untuk mengimplementasikan artificial intelligence (AI) yang dibutuhkan saat ini untuk mempercepat pengambilan keputusan. Solusi Hybrid Cloud ini juga dapat diintegrasikan dengan data center yang sudah dimiliki suatu pemerintah kota, sehingga dengan adanya integrasi data maka bisa dilakukan Data Analytic dan AI (Artificial Intelligence) yang akurat.
Lebih dari itu, kata dia, teknologi Big Data dapat digunakan pemerintah kota dalam pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Penggunaan teknologi ini akan lebih memudahkan proses analisa data seperti arus lalu lintas dan kegiatan ekonomi sebuah kota.
“Indosat Ooredoo terus berusaha untuk saling bahu-membahu bersama dengan masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia dalam menghadapi situasi menantang di tengah pandemi Covid-19 saat ini," kata Bayu.
Untuk itu, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan Qlue dan Alibaba Cloud dalam menghadirkan solusi Smart City dan Hybrid Cloud. Sebab perusahaan berkomitmen penuh untuk menghadirkan solusi yang tepat sasaran dan mampu memberikan kemudahan. Ditambah mendukung keberlangsungan pemerintahan yang sedang mengalami tekanan dalam menyeimbangkan masalah kesehatan dan masalah ekonomi.
"Kami berharap solusi ini akan membantu pelanggan pemerintahan untuk menjalankan roda pemerintahan dengan lebih efektif dan efisien,” harapnya.
Dia menuturkan, solusi Smart City memungkinkan pemerintah kota dan perusahaan melakukan penghematan pengeluaran biaya operasional dengan koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan secara digital dengan menggunakan apikasi. Sementara Hybrid Cloud dapat menjadi solusi pemerintah kota untuk implementasi pusat data yang terintegrasi pada semua dinas atau instansi terkait infrastuktur IT yang fleksibel, efisien, dan cepat melalui Hybrid Cloud.
Platform Connex
Dalam rangka memasuki adaptasi kebiasaan baru (New Normal), baik pemerintah maupun seluruh industri harus dapat beradaptasi dengan cepat, kreatif serta berkolaborasi agar dapat bertahan. Plus mampu melalui tantangan-tantangan baru ke depan.
Untuk itu Indosat Ooredoo Business menghadirkan sebuah platform bernama “Connex” sebagai ruang untuk saling berbagi pengetahuan, serta perkembangan terkini seputar industri dan teknologi. "Berangkat dari Convention dan Expert, harapannya melalui platform Connex ini Indosat Ooredoo Business dapat semakin dekat dengan seluruh mitra dan pelanggan serta terlibat secara aktif untuk saling mendukung dan menciptakan inovasi-inovasi baru agar mencapai kemajuan bersama melalui berbagai kegiatan baik offline maupun online, salah satunya yaitu webinar," papar Bayu.
Sebagai inisiasi pertama dari Connex, Indosat Ooredoo menggandeng Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) mengadakan webinar bertema “Siap Hadapi Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Smart City Berinfrastruktur Teknologi Cerdas dan Aman”. Kegiatan ini menghadirkan Bayu Hanantasena (Chief Business Officer Indosat Ooredoo), Semuel Abrijani Pangerapan (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo), Airin Rachmi Diany (Ketua Dewan Pengurus APEKSI), Arief Rachadiono Wismansyah (Wali Kota Tangerang), Rama Raditya (Founder & CEO Qlue), dan M Ivan Nugroho (Country Lead of Channel Business Development of Alibaba Cloud Indonesia).
“Kami berharap webinar pertama yang diadakan melalui platfrom Connex ini, dapat memberikan wawasan serta informasi baru terkait peran penting teknologi dalam mendukung dan memberikan solusi dalam penanganan krisis COVID-19, serta memperkenalkan solusi Smart City dan Hybrid Cloud yang merupakan hasil kerja sama baik dengan Qlue dan Alibaba,” pungkas Bayu.
(iqb)