Berapa Umur Bumi, Begini Cara Ahli Geologi Menghitungnya

Sabtu, 15 April 2023 - 21:47 WIB
loading...
Berapa Umur Bumi, Begini...
Bumi kira-kira berusia 4,54 miliar tahun dan telah banyak berubah, terutama melalui proses seperti lempeng tektonik, yang menggeser kerak bumi. Foto/NASA/Live Science
A A A
Bumi kira-kira berusia 4,54 miliar tahun dan telah banyak berubah, terutama melalui proses seperti lempeng tektonik, yang menggeser kerak Bumi. Kemudian, melahirkan daratan baru dari magma dan mensubduksi daratan lama kembali ke bawah tanah.

Bagaimana ahli geologi menghitung umur Bumi yang telah berevolusi dan banyak berubah selama miliaran tahun. Menurut Becky Flowers, ahli geologi di Universitas dari Colorado Boulder, salah satu cara menghitung umur Bumi dengan melihat unsur batu yang menyusun lapisannya.

“Ketika seorang ilmuwan Bumi melihat batu, itu bukan hanya batu. Batu itu seperti memiliki cerita yang dapat coba uraikan,” kata Becky Flowers dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (15/4/2023).



Dengan mengukur unsur radioaktif dalam batuan dari Bumi dan bagian lain dari tata surya, para ilmuwan dapat mengembangkan garis waktu tahun-tahun awal planet Bumi. Ambil contoh uranium-238 radioaktif, bentuk umum uranium.

Atom-atomnya akan melepaskan energi hingga akhirnya berubah menjadi timah. Proses itu terjadi pada tingkat tetap yang dikenal sebagai waktu paruh. Ini adalah jumlah waktu yang dibutuhkan setengah dari atom untuk meluruh.

Waktu paruh uranium-238 lebih dari 4 miliar tahun, artinya dibutuhkan lebih dari 4 miliar tahun untuk setengah dari uranium-238 dalam sampel menjadi timbal. Ini membuatnya sempurna untuk mengukur objek yang sangat tua.

Dengan mengetahui waktu paruh ini, kita dapat menghitung berapa umur sebuah batuan berdasarkan rasio unsur radioaktif "induk" dan unsur stabil "anak" — sebuah metode yang disebut penanggalan radiometrik.



“Mineral zirkon biasanya digunakan untuk penanggalan radiometrik karena mengandung uranium dalam jumlah yang relatif besar. Penanggalan timah uranium hanyalah salah satu jenis penanggalan radiometrik,” kata Flowers.

Cara lain dengan menggunakan elemen yang berbeda, misalnya dengan penanggalan radiokarbon. Ini merupakan salah satu metode yang paling umum, menggunakan isotop karbon radioaktif yang memiliki waktu paruh ribuan tahun dan berguna untuk penanggalan bahan organik.

Dengan menggunakan metode ini, ahli geologi telah menemukan mineral di Bumi yang berumur 4,4 miliar tahun, yang berarti Bumi telah ada setidaknya selama kurun waktu itu. Jadi jika ada ilmuwan mengatakan Bumi berusia lebih dari 4,5 miliar tahun, perlu dikaji dari mana datangnya tambahan 100 juta tahun itu.
Berapa Umur Bumi, Begini Cara Ahli Geologi Menghitungnya


Selain dua metode itu, para ilmuwan juga dapat menggunakan penanggalan radiometrik untuk menentukan usia batuan dari bagian lain tata surya. Beberapa meteorit mengandung material yang berusia lebih dari 4,56 miliar tahun, misalnya bebatuan dari bulan dan Mars berusia sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.



Tanggal tersebut cukup dekat dengan saat para ilmuwan mengira tata surya mulai terbentuk dari awan gas dan debu yang mengelilingi matahari yang baru lahir. Dengan mengetahui semua usia relatif ini, kita dapat mulai menyusun garis waktu tentang bagaimana Bumi, bulan, Mars, dan semua batuan kecil lainnya mulai terbentuk.

“Namun transisi dari awan debu purba ke planet Bumi tidak terjadi sekaligus melainkan selama jutaan tahun,” kata Rebecca Fischer, ilmuwan Bumi dan planet di Universitas Harvard, kepada Live Science.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
Riset: Manusia Mencapai...
Riset: Manusia Mencapai Usia 70 Akan Mendapatkan Bonus Umur 10 Tahun
Hari Ini Jarak Bumi...
Hari Ini Jarak Bumi dengan Bulan Sangat Berdekatan
Bumi Akan Sejajar dengan...
Bumi Akan Sejajar dengan Matahari dan Jupiter Besok!
Bulan Semakin Menjauh...
Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Ini yang Akan Dirasakan Manusia
Titik Panas Muncul Serentak...
Titik Panas Muncul Serentak di Seluruh Dunia, Ada Apa dengan Bumi?
Alasan Paling Masuk...
Alasan Paling Masuk Akal Penduduk Bumi Harus Pindah ke Mars
Riset Terbaru Bumi hanya...
Riset Terbaru Bumi hanya Punya Enam Benua Bukan Tujuh
Bumi Miring 31,5 Inci...
Bumi Miring 31,5 Inci Air Laut Siap Mengalir ke Daratan
Rekomendasi
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Kewalahan Hadapi Rusia...
Kewalahan Hadapi Rusia di Medan Perang, Ukraina Ganti Jenderal Komandan Angkatan Darat
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
Berita Terkini
Inilah Sosok di Balik...
Inilah Sosok di Balik Hadirnya AI yang Mengubah Dunia Teknologi
1 jam yang lalu
WhatsApp Siap Luncurkan...
WhatsApp Siap Luncurkan Fitur Canggih untuk Membalas Pesan Group
2 jam yang lalu
Bumi Berdenyut Setiap...
Bumi Berdenyut Setiap 124 Menit Akibat Sinyal Misterius dari Luar Angkasa
4 jam yang lalu
Alien Terlihat di ISS...
Alien Terlihat di ISS saat Astronot yang Terdampar Berupaya Kembali ke Bumi
8 jam yang lalu
Meta Siap Uji Coba Fitur...
Meta Siap Uji Coba Fitur Community Notes
12 jam yang lalu
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
14 jam yang lalu
Infografis
Roket Milik Elon Musk...
Roket Milik Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved