Spesifikasi Bom Udara FAB-500 Rusia, Berdaya Ledak Tinggi Setara 300 TNT

Kamis, 13 April 2023 - 15:14 WIB
loading...
Spesifikasi Bom Udara...
Rusia menggunakan bom udara (aerial bombs) FAB-500 yang sudah dimodifikasi dalam pertempuran terbaru melawan Ukraina. Foto/Ace Combat/Sputnik
A A A
MOSKOW - Rusia menggunakan bom udara (aerial bombs) FAB-500 yang sudah dimodifikasi dalam pertempuran terbaru melawan Ukraina. Militer Ukraina pun mewaspadai bom udara FAB-500 berdaya ledak tinggi yang sudah dimodifikasi menjadi rudal jelajah.

Menurut Yurii Ihnat, juru bicara Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina, Rusia menggunakan bom udara FAB-500 yang dimodifikasi untuk menyerang wilayah dekat garis depan pertempuran. “Mereka (Rusia) menggunakan bom ini dari jarak yang tidak terjangkau oleh pertahanan udara Ukraina,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Ukrainska Pravda, surat kabar online Ukraina, Kamis (13/4/2023).

Ihnat menambahkan, Rusia mungkin sedang bersiap untuk meningkatkan produksi bom FAB-500 yang akan dilengkapi dengan sayap dan navigasi GPS. Panglima Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk juga memperingatkan tentang penggunaan bom FAB-500 oleh Rusia.

“Musuh semakin sering menggunakan bom udara berpemandu seberat 500 kg di sepanjang garis depan. Ada tanda-tanda persiapan untuk penggunaan massal 1.500 kg KAB,” kata Oleshchuk memperingatkan dalam postingan Telegram.



Dia menjelaskan bom udara FAB-500 ditembakkan pesawat Rusia jauh dari jangkauan sistem pertahanan Ukraina. “Pesawat Rusia tidak memasuki zona pertahanan udara, menyerang dari jarak jauh di garis depan dan kota-kota dekat garis depan,” ujarnya dikutip dari laman Newsweek.

Spesifikasi Bom Udara FAB-500

Bom udara FAB-500 ShN Rusia memiliki desain modern dan berdaya ledak tinggi (HE) dirancang khusus untuk dijatuhkan dari ketinggian rendah. Dikutip dari laman Collective Awareness To UXO, bom FAB adalah singkatan dari fugasnaya aviabomba yang berarti bom penghancur udara.
Spesifikasi Bom Udara FAB-500 Rusia, Berdaya Ledak Tinggi Setara 300 TNT


Tambahan casing tipis, bom ini dirancang untuk menghasilkan efek destruktif melalui ledakan tekanan besar dan menyebabkan jatuh banyak korban dari jarak jauh akibat fragmentasi casing. Selubung bom FAB-500 kira-kira setebal 10mm tetapi bagian ogive atau hidung yang bulat jauh lebih tebal, seperti pelat dasar di depan bagian ekor, untuk menambah kekuatan.

Ada casing bagian dalam yang tipis, dengan proyeksi berbentuk berlian, yang dirancang untuk membantu memecah casing menjadi potongan-potongan berukuran optimal. Bagian ekor yang berongga terbuat dari aluminium setebal tidak lebih dari 4 mm dan berisi mekanisme perlambatan parasut. Bagian ekor diamankan ke badan bom dengan sejumlah baut.



Laman Rosoboronexport menyebutkan, bom udara FAB-500 merupakan bom berdaya ledak tinggi yang dirancang untuk menghancurkan fasilitas industri militer. Bom udara FAB-500 memiliki diameter 400 mm, panjang 2.470 mm, berat 500 kg, dan ledakan setara 300 TNT. Bom ini juga digunakan untuk merusak persimpangan kereta api, kendaraan lapis baja ringan, benteng militer, dan personel.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Spesifikasi Bom MK-84,...
Spesifikasi Bom MK-84, Bom Seberat 1 ton yang Dikirim Trump untuk Israel
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Lewat Facebook, Ukraina...
Lewat Facebook, Ukraina Beberkan Cara China Kirim Drone ke Rusia
Rekomendasi
Pendapat Tokoh Nasional...
Pendapat Tokoh Nasional tentang Tarif Impor Amerika, Bisa Jadi Keuntungan bagi Indonesia?
Klasemen Akhir Grup...
Klasemen Akhir Grup C Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Juara Grup, Korea Selatan Runner Up
MNC Group Peduli Ajak...
MNC Group Peduli Ajak Anak Yatim Bermain dan Menyantap Hidangan Khas di Park Hyatt Jakarta
Berita Terkini
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
4 jam yang lalu
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
6 jam yang lalu
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
12 jam yang lalu
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
14 jam yang lalu
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
15 jam yang lalu
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
16 jam yang lalu
Infografis
Iran Siapkan Senjata...
Iran Siapkan Senjata Berdaya Ledak Dahsyat untuk Menyerang Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved