OpenAI Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk yang Bisa Temukan Bug ChatGPT

LONDON - OpenAI telah mengumumkan program sayembara berhadiah besar untuk enambal celah atau bug di sistem ChatGPT.

BACA JUGA - Bos Microsoft Puji ChatGPT, Bos ChatGPT Sindir Google Bard

Bergantung pada tingkat keparahan bug, perusahaan akan membayar antara USD200 (Rp2,9 juta) hingga USD20.000 (Rp 290 juta).

OpenAI mengumumkan sayembara tersebut di blognya bekerja sama dengan platform hadiah bug Bugcrowd untuk meluncurkan program hadiah bugnya. Semua orang bisa turut serta, asalkan mereka benar-benar mampu mengatasi kerentanan dalam sistem.

“Kami memahami bahwa kerentanan dan kelemahan dapat muncul. Kami percaya bahwa transparansi dan kolaborasi sangat penting untuk mengatasi kenyataan ini," tulis OpenAI dalam prngumumannya, dikutip dari Android Authority, Rabu (12/4/2023).

"Itulah mengapa kami mengundang komunitas global peneliti keamanan, peretas etis, dan penggemar teknologi untuk membantu kami mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan dalam sistem kami,” lanjut perusahaan bentukan Elon Musk tersebut.

Untuk diketahui, ChatGPT adalah perangkat lunak yang mengesankan. Tetapi sebagai perangkat lunak, tentunya ia memiliki celah kekurangan yang harus ditambal untuk memberikan pengalaman yang maksimal kepada para pengguna.

Salah satu bug yang vatal adalah bug yang memungkinkan beberapa pengguna melihat judul riwayat obrolan pengguna lain. Bug ini ditemukan pada bulan lalu ketika seorang pengguna menutup sementara ChatGPT mereka.

Nah bagi Anda yang ingin turut serta memenangkan sayembara OpenAI berhadiah hingga ratusan juta ini, silakan membaca pedoman dan aturan terperinci untuk berpartisipasi di halaman program bug bounty OpenAI.