Emil Salim Prediksi Tahun 2045 Terjadi Banjir Rob Besar di Indonesia
loading...
Ilustrasi badai. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Profesor Emil Salim memprediksi, bahwa pada 100 tahun tegaknya Republik Indonesia, di tahun 2045, terjadi perubahan iklim dengan naiknya suhu dunia hingga 1,5 derajat celcius di atas rata-rata.
Dilansir dari Twitter Emil Salim @emilsalim2010, perubahan iklan ini akan mengancam kelangsungan hidup bangsa.
"Tahun 2045, genap 100 tahun tegaknya Republik Indonesia. Pada waktu yang sama, dunia termasuk tanah air mengalami perubahan iklim dengan naiknya suhu dunia 1,5 derajat celcius," katanya, dikutip Jumat (31/3/2023).
Suhu itu, lanjut dia, berada di atas rata-rata suhu di masa revolusi industri dunia dan mengancam keberlangsungan hidup bangsa.
"Perubahan iklim tersebut berdampak pada naiknya muka laut yang menimbulkan banjir rob yang merusak kehidupan. Perubahan suhu alam yang berdampak pada kelangsungan hidup tanaman, peternakan, dan ketersediaan air minum bagi manusia. Sehingga mulai sekarang, perlu langkah-langkah penanggulangan," jelasnya.
Menurutnya, langkah penanggulangan perubahan iklim memerlukan dukungan sains dan teknologi yang maju.
"Karena itu, prioritas perlu diberikan terutama pada pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang mampu mengatasinya. Sebagai tantangan generasi masa kini," bebernya.
Dilanjutkan dia, tanpa peningkatan SDM secara besar-besaran mengatasi tantangan perobahan iklim, maka kehidupan bangsa menghadapi ancaman keberlanjutan hidupnya di tahun 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka.
Dilansir dari Twitter Emil Salim @emilsalim2010, perubahan iklan ini akan mengancam kelangsungan hidup bangsa.
"Tahun 2045, genap 100 tahun tegaknya Republik Indonesia. Pada waktu yang sama, dunia termasuk tanah air mengalami perubahan iklim dengan naiknya suhu dunia 1,5 derajat celcius," katanya, dikutip Jumat (31/3/2023).
Baca Juga :
Urgensi Pendidikan Perubahan Iklim
Suhu itu, lanjut dia, berada di atas rata-rata suhu di masa revolusi industri dunia dan mengancam keberlangsungan hidup bangsa.
"Perubahan iklim tersebut berdampak pada naiknya muka laut yang menimbulkan banjir rob yang merusak kehidupan. Perubahan suhu alam yang berdampak pada kelangsungan hidup tanaman, peternakan, dan ketersediaan air minum bagi manusia. Sehingga mulai sekarang, perlu langkah-langkah penanggulangan," jelasnya.
Menurutnya, langkah penanggulangan perubahan iklim memerlukan dukungan sains dan teknologi yang maju.
"Karena itu, prioritas perlu diberikan terutama pada pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang mampu mengatasinya. Sebagai tantangan generasi masa kini," bebernya.
Dilanjutkan dia, tanpa peningkatan SDM secara besar-besaran mengatasi tantangan perobahan iklim, maka kehidupan bangsa menghadapi ancaman keberlanjutan hidupnya di tahun 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka.
(san)
Lihat Juga :
