Hati-hati Modus Kejahatan Permintaan Unduh File APK Fiktif Telkomsel

Selasa, 28 Maret 2023 - 19:40 WIB
loading...
Hati-hati Modus Kejahatan Permintaan Unduh File APK Fiktif Telkomsel
Telkomsel mengimbau pelanggan untuk berhati-hati agar tidak mengunduh file APK fiktif yang jadi modus penipuan terbaru. Foto: dok Telkomsel
A A A
JAKARTA - Sejumlah modus penipuan unduh file .APK fiktif saat ini sedang marak terjadi, mulai undangan pernikahan, jasa ekspedisi, surat tilang elektronik, hingga file .APK Aplikasi MyTelkomsel fiktif.

Operator seluler Telkomsel mengimbau pelanggan untuk terus waspada dan berhati-hati terhadap modus kejahatan terbaru berupa pengiriman pesan singkat dari pihak yang tidak bertanggung jawab melalui sejumlah platform instant messaging (seperti melalui Whatsapp dan Telegram).

Metode Social Engineering

Utamanya, untuk pesan yang meminta pelanggan mengunduh (install) file .APK atau tautan (link) fiktif tertentu, yang biasanya terdapat Malware.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono menjelaskan, modus kejahatan tersebut umumnya menggunakan metode social engineering. “Yakni teknik manipulasi dengan memanfaatkan kesalahan manusia agar bisa mendapat akses mengambil informasi pribadi atau data-data berharga yang terdaftar di sejumlah layanan berbasis aplikasi digital. Mulai perbankan hingga platform financial technology (fintech),” ujarnya.

Saki mengungkap, sejumlah modus kejahatan unduh file .APK fiktif dilakukan antara lain melalui permintaan pelaku kepada masyarakat mengunduh beberapa jenis file .APK yang menyampaikan adanya undangan pernikahan/ perayaan tertentu, konfirmasi pengiriman jasa ekspedisi, surat tilang elektronik, upgrade aplikasi perbankan digital atau fintech, tagihan internet, hingga lowongan pekerjaan.

”Termasuk kini ada yang mengatasanamakan file .APK Aplikasi MyTelkomsel fiktif. Seluruh modus tersebut memiliki potensi tindak kejahatan, untuk itu diperlukan kewaspadaan lebih dari pelanggan Telkomsel untuk tidak perlu menanggapi permintaan yang dimaksud dan tidak menginformasikan kode apa pun kepada pihak yang tidak dikenal,” ujarnya.

Ia juga menyarankan khusus pelanggan pascabayar Telkomsel Halo untuk senantiasa melakukan pengecekan limit (batas) penggunaan Telkomsel Halo secara rutin, agar selaras dengan penggunaan bulanan.

“Telkomsel serius menangani maraknya potensi penipuan yang berpotensi terjadi kepada pelanggan,” ujar Saki.

Pelanggan Waspada dan Bisa Melapor
Hati-hati Modus Kejahatan Permintaan Unduh File APK Fiktif Telkomsel

Ia mengimbau pelanggan Telkomsel meningkatkan kewaspadaan untuk tidak sembarangan mengunduh file atau mengakses tautan (link) sembarangan dan tidak memiliki kejelasan. ”Jangan segera percaya jika ada penawaran hadiah langsung, serta tidak memberi informasi data pribadi maupun data layanan jasa keuangan seperti perbankan yang bersifat rahasia,” bebernya.

Menurut Saki, Telkomsel memastikan tidak pernah meminta kode verifikasi dalam bentuk apa pun, termasuk mengirimkan permintaan kepada pelanggan untuk mengunduh file .APK.



Saki menambahkan, Telkomsel juga menyediakan berbagai kanal layanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi ataupun melakukan pengaduan jika mengalami potensi penipuan atau kejahatan yang mengatasnamakan Telkomsel.

Antara lain dengan menghubungi layanan Call Center 188, mengirimkan SMS ke 1166 dengan format: PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, mengirimkan email ke cs@telkomsel.com, atau membuat laporan ke akun resmi media sosial Telkomsel. Informasi lebih lengkap mengenai hal tersebut dapat juga diakses melalui situs https://www.telkomsel.com/support/waspada-penipuan.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2369 seconds (0.1#10.140)