Pertarungan iPhone dan Android, Mana yang Lebih Berharga?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertempuran iPhone dan Android akan terus berlangsung lama. Lalu ponsel mana yang paling berharga berdasarkan penelitian?
Berdasarkan laporan yang dibuat BankMyCell,ponsel buatan Apple, iPhone, tidak bisa dipungkiri merupakan ponsel yang paling berharga dibanding Android.
Hal itu didasarkan pada survei yang dilangsukan di 2021 dan 2022. Dalam survei itu diketahui depresiasi yang dialami oleh Android jauh lebih besar dan lebih cepat dibandingkan iPhone.
Dalam survei itu disebutkan iPhone mengalami depresiasi sebesar 13,83 persen dibanding harga awal di tahun pertama pemakaian. Angka yang lebih besar justru ditunjukkan Android dengan penurunan harga mencapai 32,06 persen di periode yang sama.
Depresiasi semakin besar saat pemakaian mencapai empat tahun. Dimana dalam waktu itu depresiasi yang dialami oleh iPhone mencapai 20,50 persen sementara Android penurunannya bertambah hingga 34,44 persen.
"Devaluasi iPhone ternyata jauh lebih lambat hingga tahun kedua dibanding Android yang terus mengalami penurunan sangat cepat,"sebut survei BankMyCell.
Hanya saja laporan tersebut justru mendapat kritikan dari Gizchina. Mereka menyebutkan perbandingan depresiasi yang terjadi antara Android dan iPhone tidak objektif.
Mereka mengatakan saat perbandingan dilakukan tentu sangat mudah mengambil sampel iPhone. Hal itu justru tidak berlaku jika sampelnya adalah Android mengingat saat ini ponsel jenis itu datang dari berbagai merek.
Berdasarkan laporan yang dibuat BankMyCell,ponsel buatan Apple, iPhone, tidak bisa dipungkiri merupakan ponsel yang paling berharga dibanding Android.
Hal itu didasarkan pada survei yang dilangsukan di 2021 dan 2022. Dalam survei itu diketahui depresiasi yang dialami oleh Android jauh lebih besar dan lebih cepat dibandingkan iPhone.
Dalam survei itu disebutkan iPhone mengalami depresiasi sebesar 13,83 persen dibanding harga awal di tahun pertama pemakaian. Angka yang lebih besar justru ditunjukkan Android dengan penurunan harga mencapai 32,06 persen di periode yang sama.
Depresiasi semakin besar saat pemakaian mencapai empat tahun. Dimana dalam waktu itu depresiasi yang dialami oleh iPhone mencapai 20,50 persen sementara Android penurunannya bertambah hingga 34,44 persen.
"Devaluasi iPhone ternyata jauh lebih lambat hingga tahun kedua dibanding Android yang terus mengalami penurunan sangat cepat,"sebut survei BankMyCell.
Hanya saja laporan tersebut justru mendapat kritikan dari Gizchina. Mereka menyebutkan perbandingan depresiasi yang terjadi antara Android dan iPhone tidak objektif.
Mereka mengatakan saat perbandingan dilakukan tentu sangat mudah mengambil sampel iPhone. Hal itu justru tidak berlaku jika sampelnya adalah Android mengingat saat ini ponsel jenis itu datang dari berbagai merek.