Atasi Limbah dan Sampah, Pola 3 R Digaungkan di Hari Bakti Rimbawan
loading...
Peringati Hari Bakti Rimbawan Ke-40 Tahun 2023, BRINS Lakukan CSR di Hutan Kota Pekanbaru. FOTO/ DOK SINDOnews
A
A
A
PEKANBARU - Suhu panas yang dirasa terus meningkat beberapa hari terakhir ini mengindikasikan semakin parahnya dampak perubahan iklim.
Sektor limbah terutama sampah memberikan kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca dalam bentuk emisi metana (CH4) dan karbondioksida (CO2).
Dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia yang besar, serta pola konsumsi masyarakat seperti sekarang ini, akan menyebabkan jumlah timbulan sampah dan limbah domestik semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Pola konsumsi masyarakat juga akan mempengaruhi komposisi material kandungan sampah dan limbahnya, antara lain kandungan material yang sulit diurai secara alami, dan kandungan material yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.
Peringati Hari Bakti Rimbawan Ke-40 Tahun 2023, BRINS Lakukan CSR di Hutan Kota Pekanbaru
Oleh karenanta Dalam rangka melakukan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Lingkungan pada Hari Bakti Rimbawan Hutan Kota Pekanbaru yang memiliki tema “Hijaukan Bumi, Birukan Langit” di Hutan Kota Pekanbaru pada tanggal 19 Maret 2023.
Pada acara CSR tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau Mamun Murod pada pembukaan acara menyampaikan agar masyarakat lebih memperhatikan pengelolaan sampah/limbah domestik lingkungan sekitar.
Selain itu Kadis LHK menyampaikan pola 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle, untuk dapat ditanamkan, menjadi kepedulian, prilaku dan kebiasaan setiap masyarakat.
Pertama dengan memilah sampah organik dan anorganik, sehingga dapat dilanjutkan dengan Reuse dan Recycle.
Masyarakat dihimbau untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik dalam kegiatan sehari-hari agar lingkungan lebih terjaga.
“Tema “Hijaukan Bumi, Birukan Langit” mengandung arti dari evaluasi apa yang telah kita kerjakan bersama rimbawan, tema ini juga meneguhkan cara pandang rimbawan dan menggali sekaligus mengulangi memori kita disetiap rimbawan, pentingnya kita memperhatikan hutan alam selalu terjaga”.
tutur Gubernur Riau, Syamsuar yang juga hadir pada acara hari Bakti Rimbawan memberikan sambutan
Acara tersebut dilanjutkan dengan pembagian bibit tanaman serbaguna kepada beberapa sekolah-sekolah, kelompok bank sampah, penggiat proklim, dan masyarakat umum.
CSR diakhiri dengan pelepasan burung dan penanaman bibit pohon di Hutan Kota, serta peninjauan stand pengolahan sampah organik dan sampah non organik.
Baca Juga :
Perubahan Iklim dan Pertanian Hijau
Sektor limbah terutama sampah memberikan kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca dalam bentuk emisi metana (CH4) dan karbondioksida (CO2).
Dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia yang besar, serta pola konsumsi masyarakat seperti sekarang ini, akan menyebabkan jumlah timbulan sampah dan limbah domestik semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Pola konsumsi masyarakat juga akan mempengaruhi komposisi material kandungan sampah dan limbahnya, antara lain kandungan material yang sulit diurai secara alami, dan kandungan material yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.
Peringati Hari Bakti Rimbawan Ke-40 Tahun 2023, BRINS Lakukan CSR di Hutan Kota Pekanbaru
Oleh karenanta Dalam rangka melakukan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Lingkungan pada Hari Bakti Rimbawan Hutan Kota Pekanbaru yang memiliki tema “Hijaukan Bumi, Birukan Langit” di Hutan Kota Pekanbaru pada tanggal 19 Maret 2023.
Pada acara CSR tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau Mamun Murod pada pembukaan acara menyampaikan agar masyarakat lebih memperhatikan pengelolaan sampah/limbah domestik lingkungan sekitar.
Selain itu Kadis LHK menyampaikan pola 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle, untuk dapat ditanamkan, menjadi kepedulian, prilaku dan kebiasaan setiap masyarakat.
Pertama dengan memilah sampah organik dan anorganik, sehingga dapat dilanjutkan dengan Reuse dan Recycle.
Masyarakat dihimbau untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik dalam kegiatan sehari-hari agar lingkungan lebih terjaga.
“Tema “Hijaukan Bumi, Birukan Langit” mengandung arti dari evaluasi apa yang telah kita kerjakan bersama rimbawan, tema ini juga meneguhkan cara pandang rimbawan dan menggali sekaligus mengulangi memori kita disetiap rimbawan, pentingnya kita memperhatikan hutan alam selalu terjaga”.
tutur Gubernur Riau, Syamsuar yang juga hadir pada acara hari Bakti Rimbawan memberikan sambutan
Acara tersebut dilanjutkan dengan pembagian bibit tanaman serbaguna kepada beberapa sekolah-sekolah, kelompok bank sampah, penggiat proklim, dan masyarakat umum.
CSR diakhiri dengan pelepasan burung dan penanaman bibit pohon di Hutan Kota, serta peninjauan stand pengolahan sampah organik dan sampah non organik.
(wbs)
Lihat Juga :
