WhatsApp Perbaiki Fitur Komunitas, Karena Jarang Ada yang Pakai?

JAKARTA - Banyak yang tidak sadar bahwa sejak akhir tahun lalu WhatsApp punya fitur baru bernama Komunitas. Selain kurang relevan pagi pengguna di Indonesia, fitur Komunitas terkadang juga membingungkan.

Sederhananya, fitur Komunitas di WhatsApp mirip Whatsapp Group, namun dengan fitur yang lebih beragam. Komunitas bisa mengumpulkan beberapa Whatsapp Group sekaligus.

“Sejak diluncurkan, kami ingin membuat lebih banyak fitur untuk admin dan pengguna. Ada beberapa perubahan baru agar pengelolaan grup oleh admin menjadi lebih mudah dan semua anggota berinteraksi di dalamnya secara nyaman,” tulis keterangan resmi WhatsApp.

Nah, berikut adalah fitur baru Komunitas di WhatsApp:

1. Kontrol baru untuk admin

Dengan semakin banyaknya orang yang bergabung dalam komunitas, WhatsApp ingin memberikan kontrol lebih kepada admin grup terkait privasi grup mereka.

Oleh karenanya, WhatsApp telah menambahkan fitur sederhana yang memungkinkan admin untuk menentukan siapa yang dapat bergabung ke dalam grup.

Saat admin memilih untuk membagikan tautan undangan grupnya atau menjadikan grupnya dapat tergabung dalam komunitas, mereka kini memiliki kontrol lebih besar atas siapa saja yang dapat bergabung.

“Grup adalah tempat orang-orang melakukan beberapa percakapan paling mendalam dan karenanya, sangat penting bagi admin untuk memiliki keputusan yang jelas tentang siapa yang boleh atau tidak boleh bergabung,” tulis WhatsApp.

2. Lihat grup yang sama dengan mudah

Seiring pertumbuhan Komunitas dan grupnya yang lebih besar, WhatsApp mengaku ingin mempermudah cara mengetahui grup mana yang memiliki kesamaan dengan seseorang.

“Saat Anda mencoba mengingat nama grup yang Anda ketahui sudah Anda bagikan dengan seseorang, atau ingin melihat grup tempat kalian berdua berada, Anda kini bisa dengan mudah mencari nama kontak untuk melihat grup yang sama,” tulis WhatsApp.

Fitur ini akan mulai diluncurkan secara global dalam beberapa minggukedepan.