Beredar, Email Mark Zuckerberg Desak Karyawan Pembocor Rahasia Facebook Berhenti Kerja

Selasa, 21 Maret 2023 - 08:00 WIB
loading...
Beredar, Email Mark Zuckerberg Desak Karyawan Pembocor Rahasia Facebook Berhenti Kerja
Email Mark Zuckerberg yang meminta karyawan pembocor rahasia segera berhenti kerja. Olah foto/SINDONEWScom-Wahyu Sibarani
A A A
JAKARTA - Email pendiri Meta, Mark Zuckerberg yang harusnya internal, kini beredar luas. Dalam email itu dia mendesak karyawan pembocor rahasia berhenti kerja.

Email itu sendiri menurut The Verge dikirim oleh Mark Zuckerberg kepada seluruh karyawan Facebook pada 22 September 2010. Artinya email itu memang sudah cukup lama dirahasiakan dan tidak beredar luas di masyarakat.

Hanya saja baru-baru ini akun Twitter Internal Tech Email merilis isi email berjudul Please Resign dari Mark Zuckerberg itu. Dalam email itu Mark Zuckerberg mengaku kesal karena berita yang dibuat oleh TechCrunch.

Dalam berita itu TechCrunch mengaku mendapat informasi dari orang dalam Facebook bahwa Mark Zuckerberg ingin membuat ponsel pintar. "Kita tidak membuat ponsel yang kita buat adalah aplikasi sehingga penggunaan ponsel jauh lebih baik secara sosial," tulis Mark Zuckerberg.



Beredar, Email Mark Zuckerberg Desak Karyawan Pembocor Rahasia Facebook Berhenti Kerja


Masih dalam email yang sama, Mark Zuckerberg mengeluh pemberitaan itu justru membuat hubungan Facebook dengan produsen ponsel tegang. Mereka melihat Facebook bukan sebagai kawan tapi musuh.

"Mereka berpikir kita akan membuat ponsel yang akan jadi saingan mereka. Bukan membuat sebuah sistem yang membuat ponsel mereka jadi lebih baik," terang Mark Zuckerberg.

Atas kekacauan itu pria yang lahir 14 Mei 1984 itu ingin agar pembocor rahasia itu segera berhenti kerja dari Facebook. Menurutnya jika tidak mau berhenti maka dia yang akan segera menemukan siapa orang yang bertanggung jawab atas isu pembuatan ponsel itu.

"Jika tidak berhenti kita tetap akan menemukan siapa yang harus bertanggung jawab," ancam Mark Zuckerberg.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2809 seconds (0.1#10.140)