Ketika Galaxy S23 Series Mengejar Sunrise Ijen

BANYUWANGI - Dini hari itu, sekira pukul 03.00 WIB Selasa, (14/3/2023). Suhu cuaca menandakan 12 derajat celcius dan ketinggian di atas 1800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kendati demikian, antusias para awak media bersama Samsung Indonesia yang ingin mengeksplore Galaxy S23 series di Kawah Ijen , Banyuwangi, Jawa Timur tidak pantang surut. Mereka tetap bersemangat mendaki Kawah Ijen dengan ketinggian 2400 mdpl.

“Kita akan mencoba kamera series S23 pada momen matahari terbit di kawah ijen,”kata Fotografer Profesional Andika Bayu di lokasi.



Setapak demi setapak melintasi jalan terjal menanjak beralaskan pasir tanah. Sesekali terperosok dan bangkit kembali untuk terus melanjutkan perjalanan. Lebih kurang satu jam perjalanan, cahaya matahari mulai mengintip pagi menyinari keanekaragaman hutan.

Tak lama berselang, terlihat gundukan gunung di seberang dengan cahaya yang cukup menyejukan mata. Para awak media mulai mengeluarkan ponsel Galaxy S23 series yang baru saja dirilis pada Februari lalu di pasar Indonesia.

"Bila memotret menggunakan kamera 200 MP dan melakukan editing, hasil gambarnya masih akan tetap jelas," kata Andika yang juga merupakan seorang konten kreator itu.


Sepanjang perjalanan menuju puncak kawah ijen, para awak media yang mengikuti "Share the Epic Trip by Samsung Galaxy S23 Series 5G" terus mengekplores fitur yang terdapat di ponsel flagship teranyar samsung itu.

Berkat pilihan resolusi 50MP hingga 200MP, pengguna bisa memotret dengan jelas no pecah-pecah. Kemampuan zoom dari S23 Ultra menjadi andalan utama untuk memotret dari jarak jauh.

Pengguna bisa menggunakan pilihan zoom 10x, 30x hingga 100x sesuai dengan objek dan angle yang ingin diambil.



Ada juga 2x wider Optical Image Stabilizer (OIS) yang membuat tangkapan gambar lebih stabil dan minim blur saat memotret sambil bergerak. Fitur Detail Enhancer juga menciptakan hasil kamera minim noise saat di zoom.

Seperti diketahui, Samsung Galaxy s23 series merupakan samartphone satu-satunya yang memiliki kamera 200 MP. Namun resolusi tersebut bukanlah kamera default yang bisa langsung digunakan ketika membuka kamera. Untuk menghasilkan gambar yang maksimal, pengguna harus melakukan beberapa langkah singkat terlebih dulu.

Pengguna bisa membuka kamera. Lalu, di bagian atas, terdapat tulisan "3:4". Angka ini merupakan pengaturan rasio gambar yang diambil. Klik angka tersebut, lalu ubah ke "3:4 200 MP".

Perubahan aturan tersebut memungkinkan pengguna mengambil gambar dengan resolusi 200 MP. Berdasarkan pengalaman Sindonews, gambar yang diambil menggunakan kamera 200MP akan memakan lebih banyak storage, ketimbang kamera 12 MP.


Terbayar sudah kelelahan dan dinginnya cuaca ketika sampai puncak kawah ijen, matahari terbit menyinari keindahan kawah ijen yang diabadikan Samsung S23 series menambah kepuasan dalam perjalanan.