Mengenal Bahaya Krokodil Narkoba Asal Rusia, Punya Efek Lebih Mengerikan dari Buaya

Senin, 06 Maret 2023 - 23:59 WIB
loading...
Mengenal Bahaya Krokodil...
Krokodil adalah narkoba yang pertama kali dilaporkan digunakan di Rusia pada tahun 2003 dan terus menyebar ke negara-negara sekitarnya, seperti Ukraina. Foto/Drugabuse
A A A
MOSKOW - Krokodil adalah narkoba yang pertama kali dilaporkan digunakan di Rusia pada tahun 2003 dan terus menyebar ke negara-negara sekitarnya, seperti Ukraina, Georgia, dan Kazakstan. Penggunaan krokodil dalam jangka pendek dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang mengerikan dan berujung kematian.

Penggunaan Krokodil telah menyebar dengan cepat di seluruh Rusia, dengan setidaknya 100.000 orang telah menyuntikkan obat tersebut pada tahun 2011. Meskipun penggunaan terkonsentrasi di wilayah Soviet, negara-negara seperti Jerman dan Norwegia juga melaporkan kasus penggunaan krokodil.

Dikutip dari laman Drugabuse, Senin (6/3/2023), Krokodil mengandung zat berbahaya yang disebut desomorphine yang terbuat dari kodein dan obat-obatan yang mengandung kodein. Dalam kasus di Amerika Serikat (AS), Fox News melaporkan Krokodil dibuat dengan menggabungkan kodein dengan bensin, minyak, alkohol atau pengencer cat.



“Kadang pengguna membuat desomorphine dengan menggabungkan beberapa bahan beracun seperti asam klorida, pembersih rumah tangga, dan bensin dengan kodein. Mereka juga terkadang menambahkan abu rokok untuk menyeimbangkan pH,” tulis laman Drugabuse.

Krokodil dianggap menarik bagi para pencandu yang mencari sensasi mirip heroin karena murah dan relatif mudah dibuat. Namun, dampaknya benar-benar mengerikan karena banyak menggunakan zat beracun dan dibuat secara tidak higienis.

Seperti namanya, Krokodil, para pengguna ditandai dengan penampilan kulit di sekitar tempat suntikan yang berubah warna dan bersisik menyerupai kulit buaya. Saat obat disuntikkan, dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan infeksi lokal.

Infeksi ini pada akhirnya dapat menyebar ke daerah lain dan menyebabkan kerusakan organ. Jika bagian tubuh, seperti tungkai terinfeksi parah, maka dokter akan mengamputasi.



Bahkan penggunaan krokodil dalam jangka pendek dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan kematian. Kematian di antara pengguna kronis sering terjadi dalam 2-3 tahun setelah dosis pertama.

“Ini benar-benar menakutkan,” kata Dr Aaron Skolnik, ahli toksikologi di Banner Good Samaritan Poison and Drug Information Center di Phoenix, kepada Fox News dikutip dari laman Live Science.
Mengenal Bahaya Krokodil Narkoba Asal Rusia, Punya Efek Lebih Mengerikan dari Buaya


Krokodil juga disebut sebagai narkoba zombie karena penggunaan krokodil menunjukkan individu yang kecanduan dan memiliki gangren atau eschar (bercak kulit mati) di tubuhnya. Bahkan kulit pengguna suntik krokodil menjadi hitam, abu-abu, hijau, dan berkeropeng (korengan) serta bisa mengelupas mirip kulit reptil atau buaya.

Seperti opiat lainnya, krokodil sangat adiktif, dan bahkan para pengguna yang menghentikan kebiasaan itu sering pergi dengan cacat parah. Di antaranya jaringan parut yang mengerikan, kerusakan tulang, anggota tubuh yang diamputasi, hambatan bicara, keterampilan motorik buruk, dan berbagai tingkat kerusakan otak seumur hidup.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Mengapa Buaya Tidak...
Mengapa Buaya Tidak Berani Memakan Capybara? Ternyata Bukan Karena Takut
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Apakah Buaya Hewan yang...
Apakah Buaya Hewan yang Setia? Ini Faktanya yang Mengejutkan
Mengapa Ada Buaya Albino?...
Mengapa Ada Buaya Albino? Ini jawabannya!
Rekomendasi
Profil dan Perjalanan...
Profil dan Perjalanan Karier Fachri Albar, Anak Rocker Legendaris yang Tersandung Kasus Narkoba
Prabowo Buka Suara Penggelapan...
Prabowo Buka Suara Penggelapan Dana MBG: Pasti Diurus, Uang Rakyat Kita Jaga
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
16 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Apakah Benar Gula Lebih...
Apakah Benar Gula Lebih Bahaya dari MSG? berikut Faktanya!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved