Ini Bukti Kuat Kenapa Wanita Sunda Cantik-cantik dan Bening-bening
loading...
A
A
A
BANDUNG - Wanita dari Suku Sunda itu cantik-cantik itu adalah stereotip yang sudah mengakar dan diakui banyak orang. Hal ini tidak hanya dibuktikan dari foto-foto gadis cantik Bandung yang berseliweran di media sosial akan tetapi dengan sebuah arca.
Sebuah video pendek patung atau arca ratu Dyah Pitaloka Citraresmi hasil rekayasa teknologi artificial intelligence (AI), viral di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut terlihat, rekayasa wajah Dyah Pitaloka diambil dari sebuah patung dan beberapa lukisan yang disebut-sebut sebagai sosok putri Kerajaan Sunda yang diperkirakan hidup dari 1340 hingga 1357.
Bagian utama yang diambil dari wajah patung dan beberapa lukisan itu adalah alis, mata, hidung, bibir, dan dagu. Teknologi AI kemudian mengubah wajah dari patiung dan lukisan menjadi sosok gadis berwajah sangat cantik lengkap dengan mahkota dari emas.
"Penampakan paras cantik Ratu Sunda Dyah Pitaloka versi teknologi AI," tulis postingan video yang diunggah pemilik akun TikTok, @ainusantara.
Ratu Dyah Pitaloka Citraemi atau Cita Rashmi merupakan putri dari Raja Sunda Maharaja Linggabuana Wisesa.
Konon katanya, Dyah Pitaloka adalah perempuan tercantik pada masa itu.
Kemudian menurut Pararaton atau kitab-kitab dari Raja-Raka, Dyah Pitaloka seharusnya menikah dengan Raja Muda Baru Kerajaan Majapahit yakni Hayam Wuruk.
Hayam Wuruk disebut sangat ingin menikahi Dyah Pitaloka untuk dijadikan sebagai ratu atau permaisurinya.
Namun akhirnya pernikahan antara Dyah Pitaloka dan Hayam Wuruk harus batal sebab ambisi sang Patih Gadjah Mada.
Sebuah video pendek patung atau arca ratu Dyah Pitaloka Citraresmi hasil rekayasa teknologi artificial intelligence (AI), viral di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut terlihat, rekayasa wajah Dyah Pitaloka diambil dari sebuah patung dan beberapa lukisan yang disebut-sebut sebagai sosok putri Kerajaan Sunda yang diperkirakan hidup dari 1340 hingga 1357.
Bagian utama yang diambil dari wajah patung dan beberapa lukisan itu adalah alis, mata, hidung, bibir, dan dagu. Teknologi AI kemudian mengubah wajah dari patiung dan lukisan menjadi sosok gadis berwajah sangat cantik lengkap dengan mahkota dari emas.
"Penampakan paras cantik Ratu Sunda Dyah Pitaloka versi teknologi AI," tulis postingan video yang diunggah pemilik akun TikTok, @ainusantara.
Ratu Dyah Pitaloka Citraemi atau Cita Rashmi merupakan putri dari Raja Sunda Maharaja Linggabuana Wisesa.
Konon katanya, Dyah Pitaloka adalah perempuan tercantik pada masa itu.
Kemudian menurut Pararaton atau kitab-kitab dari Raja-Raka, Dyah Pitaloka seharusnya menikah dengan Raja Muda Baru Kerajaan Majapahit yakni Hayam Wuruk.
Hayam Wuruk disebut sangat ingin menikahi Dyah Pitaloka untuk dijadikan sebagai ratu atau permaisurinya.
Namun akhirnya pernikahan antara Dyah Pitaloka dan Hayam Wuruk harus batal sebab ambisi sang Patih Gadjah Mada.