Jaringan Internet Berbasis Laser Tawarkan Akses Kencang dan Murah Buat Indonesia

Minggu, 19 Februari 2023 - 15:11 WIB
loading...
Jaringan Internet Berbasis...
Transcelestial yakin internet berbasis laser jadi solusi akses internet cepat dan terjangkau. Foto/Tech Crunch.
A A A
JAKARTA - Provider sambungan internet dari Singapura, Transcelestial berupaya mewujudkan akses internet yang lebih kencang dan murah. Cara yang dilakukan justru sangat berbeda dengan yang ada saat ini.

Perusahaan yang ada di negeri jiran itu akan membangun jaringan khusus berbasis laser yang dihadirkan melalui sebuah kotak khusus seukuran kotak sepatu. Kotak khusus itu nantinya akan mengirimkan laser ke satu sama lain hingga bisa menciptakan jaringan yang sama seperti jaringan serat karbon.

Saat ini disebutkan Tech Crunch, Transcelential telah berhasil mengumpulkan dana tambahan sebesar USD10 juta atau setara Rp151 miliar untuk masuk ke pasar Indonesia, India, FIlipina, Malaysia, dan Amerika Serikat. Target ke depannya mereka ingin bisa menyevarjab serat optik nirkabelnya di orbit bumi sehingga bisa digunakan lebih luas lagi.

Rohit Jha, CEO Transcelestial mengatakan bahwa konektivitas internet adalah hak asasi manusia. Meningkatkan konektivitas internet justru akan membantu manusia dalam berbagai kegiatan yang dilakukan.



Jaringan Internet Berbasis Laser Tawarkan Akses Kencang dan Murah Buat Indonesia


Keduanya mengatakan infrastruktur internet saat ini adalah alasan utama begitu banyak orang kekurangan akses internet yang dapat diandalkan. Kabel bawah laut, misalnya, mahal untuk dibangun dan hanya menghubungkan dua titik.

Di sisi lain jaringan jarak jauh terestrial memberikan cakupan yang baik bagi kota-kota utama tetapi menganak tirikan kota-kota yang lebih kecil. Hasilnya distribusi jarak menengah dan jarak jauh seringkali mahal dan mengalami masalah hak jalan.

Menurutnya jaringan internet berbasis laser yang dikembangkan Transcelestial menghilangkan semua kerugian tersebut. Misalnya tidak menggunakan kabel bawah tanah yang mahal perawatan dan pemasangannya. Transcelestial juga tidak membutuhkan perangkat berbasis frekuensi radio, dengan spektrum peraturan lisensi yang rumit.



Rohit Jha mengatakan mengatakan Transcelestial menawarkan opsi biaya per bit yang jauh lebih rendah. Perangkat khusus yang ukurannya sebesar kotak sepatu, yang disebut CENTAURI, kini telah digunakan di pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Dia juga meyakini teknologi laser Transcelestial dapat menghadirkan konektivitas 5G. Itu mereka buktika saat melakukan demonstrasi di University of Technology Sydney.

Sementara salah satu pemodal Transcelestial, In-Q-Tel melihat potensi sangat besar yang ditawarkan oleh perusahaan rintisan Singapura itu. Clayton WIlliam, Direktur Pelaksana In-Q-Tel mengatakan Transcelestial memberikan akses internet yang sangat baik dengan harga yang terjangkau.

“Platform komunikasi laser Transcelestial CENTAURI adalah solusi terbaik di kelasnya untuk komunikasi terestrial berbiaya rendah dan lebar pita tinggi. Kami sangat senang membantu memperluas kemampuan ini untuk komunikasi titik-ke-titik yang aman dari mana pun di bumi,” jelasnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
DeepSeek Dapatkan Chip...
DeepSeek Dapatkan Chip Nvidia Dituding dari Singapura
Amerika Tuduh Singapura...
Amerika Tuduh Singapura Bantu DeepSeek Dapatkan Chip Nvidia Ilegal, Menteri Klarifikasi
Internet Kentang Bikin...
Internet Kentang Bikin Badmood? Kominfo Siap Upgrade Jaringan!
Ini Alasan Kuat Elon...
Ini Alasan Kuat Elon Musk Sebut Singapura Akan Hilang dari Muka Bumi
Trafik Broadband Telkomsel...
Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11.36% Selama Pilkada Serentak 2024
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Jababeka dan Telkomsel...
Jababeka dan Telkomsel Kerja Sama untuk Mempercepat Adopsi Teknologi 5G
Revolusi Industri 4.0:...
Revolusi Industri 4.0: Ericsson Tantang Inovator Bersaing di Hackathon Smart Manufacturing
Rekomendasi
Alasan Raja Charles...
Alasan Raja Charles III Marah usai Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian, Merasa Dikhianati
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
Prabowo Disambut Raja...
Prabowo Disambut Raja Abdullah II Setibanya di Yordania
Berita Terkini
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
2 jam yang lalu
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
2 jam yang lalu
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
4 jam yang lalu
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
7 jam yang lalu
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
7 jam yang lalu
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
11 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Efisiensi,...
Indonesia Efisiensi, Singapura Bagi-bagi Dolar dan Diskon Pajak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved