Membedah Kemampuan Kolaborasi Bing dan ChatGPT dalam Mengalahkan Google
loading...
A
A
A
“Ada 10 miliar kata kunci penelusuran setiap hari, tetapi kami memperkirakan setengahnya tidak terjawab. Itu karena orang menggunakan penelusuran untuk melakukan hal-hal yang awalnya tidak dirancang untuk dilakukan,” ujar Satya Nadella.
Lewat kecerdasan buatan ChatGPT, mesin pencarian buatan Microsoft, Bing akan menjadi pembantu pintar yang bisa berkomunikasi dua arah. Bing versi baru itu nantinya akan mengajak penggunanya untuk mengeksplorasi lebih kemungkinan-kemungkinan yang mereka butuhkan. Caranya tentu dengan berkomunikasi dua arah.
Dari situlah Bing nantinya akan sangat berbeda dengan Google. Bing akan dilengkapi dengan ruangan chat khusus yang muncul setiap saat pengguna mencari informasi. Tidak hanya itu mereka juga memberikan konklusi dan rekomendasi mengenai informasi yang diinginkan oleh pengguna yang semuanya muncul dalam satu halaman webpage.
“Hal itu membuat pengguna bisa berkomunikasi mengenai data pencarian yang memang benar-benar mereka butuhkan. Jadi mesin pencarian ini akan jauh lebih baik,” ujar pria yang jadi orang nomor satu Microsoft itu sejak 4 Februari 2014.
Menariknya lagi Bing dengan ChatGPT itu nantinya akan dikombinasikan dengan peluncur situs buatan Microsoft yaitu Edge. Lewat Edge pengguna tidak hanya bisa menjelajah informasi yang dicari, berkomunikasi dengan kecerdasan buatan, tapi juga mengerjakan pekerjaan-pekerjaan baru dalam satu halaman.
Saat ini Bing memang masih dalam tahap uji coba. Menariknya Microsoft sudah memastikan lebih dari satu juta orang sudah mendaftar untuk mencoba Bing generasi berikutnya. Yusuf Mehdi, Corporate Vice President & Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, mengatakan capaian itu terjadi dalam waktu kurang dari 48 jam. “Kami merasa rendah hati dan bersemangat dengan banyaknya orang yang ingin menguji coba Bing bertenaga AI yang baru! Dalam 48 jam, lebih dari 1 juta orang telah bergabung dalam daftar tunggu pratinjau kami,” kata Mehdi
Ed Anderson, analis dari Gartner mengatakan saat ini yang membuat banyak orang tertarik dengan kolaborasi Bing dan ChatGPT ada pada interaksinya. Menurutnya pengguna tidak lagi mencari informasi generik tapi jadi lebih subjektif.
Misalnya pencarian yang awalnya hanya seperti lokasi wisata menarik di Bali bisa diganti dengan lokasi wisata menarik di Bali buat keluarga dan biayanya murah. "Apa yang Microsoft tunjukkan di sini adalah adanya peningkatan yang menarik dalam hal pengalaman saat melakukan pencarian. Saya pikir Google dalam beberapa hal harus merespons apa yang dimiliki Microsoft,” ujarnya
Lewat kecerdasan buatan ChatGPT, mesin pencarian buatan Microsoft, Bing akan menjadi pembantu pintar yang bisa berkomunikasi dua arah. Bing versi baru itu nantinya akan mengajak penggunanya untuk mengeksplorasi lebih kemungkinan-kemungkinan yang mereka butuhkan. Caranya tentu dengan berkomunikasi dua arah.
Dari situlah Bing nantinya akan sangat berbeda dengan Google. Bing akan dilengkapi dengan ruangan chat khusus yang muncul setiap saat pengguna mencari informasi. Tidak hanya itu mereka juga memberikan konklusi dan rekomendasi mengenai informasi yang diinginkan oleh pengguna yang semuanya muncul dalam satu halaman webpage.
“Hal itu membuat pengguna bisa berkomunikasi mengenai data pencarian yang memang benar-benar mereka butuhkan. Jadi mesin pencarian ini akan jauh lebih baik,” ujar pria yang jadi orang nomor satu Microsoft itu sejak 4 Februari 2014.
Menariknya lagi Bing dengan ChatGPT itu nantinya akan dikombinasikan dengan peluncur situs buatan Microsoft yaitu Edge. Lewat Edge pengguna tidak hanya bisa menjelajah informasi yang dicari, berkomunikasi dengan kecerdasan buatan, tapi juga mengerjakan pekerjaan-pekerjaan baru dalam satu halaman.
Saat ini Bing memang masih dalam tahap uji coba. Menariknya Microsoft sudah memastikan lebih dari satu juta orang sudah mendaftar untuk mencoba Bing generasi berikutnya. Yusuf Mehdi, Corporate Vice President & Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, mengatakan capaian itu terjadi dalam waktu kurang dari 48 jam. “Kami merasa rendah hati dan bersemangat dengan banyaknya orang yang ingin menguji coba Bing bertenaga AI yang baru! Dalam 48 jam, lebih dari 1 juta orang telah bergabung dalam daftar tunggu pratinjau kami,” kata Mehdi
Ed Anderson, analis dari Gartner mengatakan saat ini yang membuat banyak orang tertarik dengan kolaborasi Bing dan ChatGPT ada pada interaksinya. Menurutnya pengguna tidak lagi mencari informasi generik tapi jadi lebih subjektif.
Misalnya pencarian yang awalnya hanya seperti lokasi wisata menarik di Bali bisa diganti dengan lokasi wisata menarik di Bali buat keluarga dan biayanya murah. "Apa yang Microsoft tunjukkan di sini adalah adanya peningkatan yang menarik dalam hal pengalaman saat melakukan pencarian. Saya pikir Google dalam beberapa hal harus merespons apa yang dimiliki Microsoft,” ujarnya