2023 Jadi Awal Senja Kala Buat Kamera Profesional

Selasa, 07 Februari 2023 - 08:00 WIB
loading...
A A A
“Ukuran sensor yang lebih besar berarti akan menerima lebih banyak cahaya. Selain itu, jumlah piksel yang sama yang tersebar di area permukaan yang lebih besar berarti piksel yang lebih besar. Pada tingkat mikroskopis, piksel ini menangkap dan memproses lebih banyak informasi tentang gambar,” jelas Tushar Meta.

Saat ini produsen ponsel memang tengah terdeteksi menbuat sensor yang lebih besar lagi. Pada tahun 2022, Sony memperkenalkan IMX989, sensor kamera smartphone 1 inci pertama di dunia. Selain itu Xiaomi 12S Ultra menjadi ponsel pertama yang menggunakan sensor khusus ini.

Sebenarnya di Jepang, ponsel buatan Sharp bahkan sudah lebih dulu menggunakan sensor 1 inci. Sharp Aquos R6 dan Sharp R7, dan kedua ponsel menampilkan sensor 1 inci yang menariknya memiliki spesifikasi kamera profesional . Begitu juga dengan Sony Xperia Pro-I yang ternyata meminjam sensor satu inci dari kamera digital kompak Sony RX100 VII.

“Sensor satu inci sangat penting karena jadi ukuran standar untuk sensor kamera saku dan kamera profesional selama beberapa dekade. Selain itu ketersediaan sensor satu inci yang besar membuat produsen ponsel bisa lebih banyak berimprovisasi,” jelas Tushar Meta.

Tidak hanya sensor satu inci, faktor lain yang membuat kamera ponsel bisa menggantikan kamera profesional adalah hadirnya teknologi 200 MP yang sudah ditawarkan Samsung Galaxy S23 Ultra. Tushar Meta mengatakan hadirnya 200 MP merupakan momen istimewa karena menggantikan standar 108 MP yang telah lama dipakai.

Menurutnya sudah sangat jelas terlihat piksel yang lebih besar memungkinkan lebih banyak cahaya ditangkap oleh sensor. Tentunya hal itu akan menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik.



2023 Jadi Awal Senja Kala Buat Kamera Profesional


Di 2023, ponsel juga semakin lama semakin sering mengadaptasi fitur yang ada di kamera. Misalnya saja modul lensa zoom bergerak. Hal itu pernah dicoba oleh Samsung di Samsung Galaxy S4 Zoom. Hanya saja saat itu teknologi tersebut masih kurang diterima karena bentuk lensa yang membesar.

Kini teknologi yang ada sudah memungkinkan adanya pergerakan lensa yang tidak membesar seperti dulu. Misalnya Tecno Phantom X2 Pro menampilkan lensa kamera yang dapat ditarik untuk pembesaran optik.Meskipun pembesaran optik dibatasi hanya 2 kali.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)