AS Kembangkan Satelit Pemburu, Targetkan Pesawat Luar Angkasa Musuh

Kamis, 02 Februari 2023 - 23:59 WIB
loading...
AS Kembangkan Satelit...
Amerika Serikat (AS) mengembangkan satelit pemburu yang disebut Jackal untuk menargetkan satelit musuh yang mendatangkan ancaman di luar angkasa. Foto/Futurism
A A A
TEXAS - Amerika Serikat (AS) mengembangkan satelit pemburu yang disebut Jackal untuk menargetkan satelit musuh yang mendatangkan ancaman di luar angkasa. Dua satelit pemburu ini dibangun startup tempur luar angkasa True Anomaly dan dijadwalkan diluncurkan dengan roket SpaceX pada bulan Oktober tahun ini.

Laman Futurism, Kamis (2/2/2023) melaporkan bahwa Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) baru saja mengajukan dokumen yang merinci rencana peluncuran uji coba dua satelit mata-mata sektor swasta. Di orbit, kedua satelit yang disebut Jackal (Serigala) akan terlibat dalam latihan yang oleh perusahaan sebagai "pengejaran orbital" atau space tag.

Meskipun misi ini tidak akan menjadi pertempuran udara "Star Wars", pembuat teknologinya jelas untuk menghadapi perang luar angkasa. “Konflik selalu ada yang dimulai dengan persaingan,” kata Even "Jolly" Rogers, mantan Mayor Angkatan Udara AS dan CEO serta salah satu pendiri True Anomaly, kepada Wired.



Meskipun Jackal tidak dilengkapi dengan segala jenis senjata, laser, atau persenjataan jenis bahan peledak, mereka memiliki beberapa fungsi selain mengintai. Laporan Wired, Jackal dibangun untuk mendekati satelit lain dan mengumpulkan informasi tentang pengawasan musuh, sistem senjata, atau membantu mencegat komunikasi.

“True Anomaly merevolusi keamanan dan keberlanjutan ruang angkasa. Dengan teknologi misi terintegrasi penuh yang dirancang untuk melindungi kepentingan Amerika Serikat dan Sekutunya,” keterangan situs web perusahaan.
AS Kembangkan Satelit Pemburu, Targetkan Pesawat Luar Angkasa Musuh


Kemampuan rendezvous proximity operations (RPO) satelit pemburu Jackal bukanlah hal yang benar-benar baru, dan memiliki sejumlah kegunaan praktis non-perang, seperti mengangkut benda-benda di orbit. Namun, Rogers menegaskan bahwa True Anomaly dirancang untuk beradaptasi dengan politik global dan orbital yang sudah menciptakan rivalitas.



“Apa yang berbeda dari True Anomaly adalah caranya menampilkan satelitnya lebih sebagai sistem pengejaran, bukan sistem pencitraan atau pengumpulan intelijen,” Kaitlyn Johnson, Wakil Direktur Proyek Keamanan Dirgantara di Center for Strategic & Studi Internasional.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Donald Trump Klaim Microsoft...
Donald Trump Klaim Microsoft Ngotot Ingin Membeli TikTok
Perusahaan AS Patungan...
Perusahaan AS Patungan demi Bisa Membeli TikTok
Update iOS 18.3: iPhone...
Update iOS 18.3: iPhone Kini Mendukung Akses Internet Satelit Starlink SpaceX
Laporan FAA Soal Pemicu...
Laporan FAA Soal Pemicu Tabrakan Pesawat American Airlines
Rekomendasi
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
Kewalahan Hadapi Rusia...
Kewalahan Hadapi Rusia di Medan Perang, Ukraina Ganti Jenderal Komandan Angkatan Darat
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Berita Terkini
Inilah Sosok di Balik...
Inilah Sosok di Balik Hadirnya AI yang Mengubah Dunia Teknologi
1 jam yang lalu
WhatsApp Siap Luncurkan...
WhatsApp Siap Luncurkan Fitur Canggih untuk Membalas Pesan Group
2 jam yang lalu
Bumi Berdenyut Setiap...
Bumi Berdenyut Setiap 124 Menit Akibat Sinyal Misterius dari Luar Angkasa
4 jam yang lalu
Alien Terlihat di ISS...
Alien Terlihat di ISS saat Astronot yang Terdampar Berupaya Kembali ke Bumi
8 jam yang lalu
Meta Siap Uji Coba Fitur...
Meta Siap Uji Coba Fitur Community Notes
12 jam yang lalu
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
14 jam yang lalu
Infografis
Sepasang Pesawat Pengebom...
Sepasang Pesawat Pengebom Nuklir AS Berkeliaran di Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved