Mengenal Apa Itu Rupiah Digital, Alat Pembayaran untuk Metaverse dan Web 3.0?

JAKARTA - Rupiah digital menjadi istilah baru yang penting untuk dipahami. Sebab, nantinya rupiah digital akan jadi alat pelengkap alat transaksi seperti halnya uang rupiah dalam bentuk kertas dan logam (kartal) ataupun kartu debit, kredit, dan giro (giral).

Pengertian Rupiah Digital?
Rupiah Digital adalah mata uang digital yang diterbitkan Bank Indonesia . Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, fungsinya sebagai alat pembayaran sama seperti uang biasa.

Bedanya, rupiah digital berbentuk digital, bukan uang kertas. Bedanya lagi, rupiah digital diterbitkan dan dikontrol oleh Bank Indonesia. Berbeda dengan uang elektronik yang diterbitkan oleh lembaga non perbankan atau swasta.

Mata uang digital ini lazim disebut Central Bank Digital Currency (CBDC). Jumlah Rupiah Digital yang beredar tidak menambah jumlah uang kertas yang ada saat ini.

Apa Guna Rupiah Digital?
Rupiah digital memiliki tiga fungsi utama:

1. Alat pembayaran yang sah
2. Unit of Account
3. Alat penyimpanan nilai atau Store of Value

Kegunaan Rupiah Digital yang berhubungan langsung dengan masyarakat adalah untuk alat transaksi, bisa barang-barang berbentuk fisik, dan utamanya non fisik. Terutama di era Metaverse ataupun instrumen Web 3.0.

Perbedaan Rupiah Digital dengan Uang Elektronik
Keberadaan Rupiah Digital tidak akan menghilangkan keberadaan Uang Elektronik (termasuk uang tunai).

Rupiah Digital akan jadi salah satu alternatif pembayaran selain uang elektronik dan uang tunai.

Cara Mendapatkan Rupiah Digital
Bank Indonesia akan menerbitkan Rupiah Digital dan kemudian didistribusikan kepada pihak ketiga atau wholesaler, serpi bank maupun non-bank tertentu.