5 Misteri Titanic yang Masih Bikin Gempar dan Tidak Terjawab hingga Kini

Selasa, 31 Januari 2023 - 07:30 WIB
loading...
A A A
Kapten kapal, Edward Smith menggerakkan kapal melalui Atlantik meskipun ada peringatan es dari kapal yang sempat bertemu dengan Titanic. Jadi mengapa begitu cepat, melalui medan gunung es yang terkenal di malam hari saat jarak pandang rendah?

Dalam film Titanic, James Cameron memperlihatkan dimana pemilik White Star Line Bruce Ismay mendesak Kapten Smith untuk meningkatkan kecepatan. Tujuannya agar bisa sampai ke New York lebih cepat dari jadwal dan langsung menjadi berita utama media massa.

Bruce Ismay ingin mengalahkan rekor yang dibuat oleh kapal saudara Titanic, RMS Olympic, dalam pelayaran perdananya dari Southampton ke New York tahun sebelumnya. Namun, Royal Museums Greenwich mengklaim cerita tentang kapten yang mencoba membuat rekor kecepatan adalah tanpa substansi.

2. Mengapa Tidak Ada yang Mau Membantu Titanic?

Samudra Atlantik merupakan jalur pelayaran yang sangat sibuk. Titanic bahkan bertemu dengan kapal laut lain sebelum menabrak gunung es.

Bahkan saat hendak tenggelam, kapten kapal Edward Smith mengirimkan sinyal darurat untuk minta tolong. Saat itu ada kapal laut lain yang menerima sinyal tersebut yakni SS Californian, sebuah kapal uap kecil menuju Boston, Massachusetts, dikapteni oleh Stanley Lord.

Saat itu SS California tidak membawa penumpang dan akan memiliki banyak ruang untuk orang-orang di Titanic. Penyelidikan yang dilakukan Inggris menyebutkan saat Titanic tenggelam jarak SS Californian dengan lokasi kejadian hanya 10 kilometer.

Selain SS Californian, kapal laut lain yang menerima sinyal adalah RMS Carpathia. Padahal jarak RMS Carpathia lebih jauh dari SS California. Kapal laut itu berlayar dua jam untuk membantu korban Titanic yang mengapung di laut.

3. Tukang Roti Titanic yang Selamat dari Hipotermia

Kisah heroik tukang roti Titanic, Charles Joughin tidak kalah menarik dibanding kisah asmara yang ada di film Titanic. Charles Joughin bisa selamat meski terendam dalam air yang sangat dingin selama dua jam.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
Membongkar Kisah Bahtera...
Membongkar Kisah Bahtera Nuh: Antara Iman dan Nalar
OceanGate Bakal Jelajahi...
OceanGate Bakal Jelajahi Palung Bahama Sedalam 202 Meter
Peti Senjata Unik Ungkap...
Peti Senjata Unik Ungkap Rahasia Kapal Karam Swedia Tahun 1495
Foto Gunung Es yang...
Foto Gunung Es yang Menenggelamkan Kapal Titanic Akhirnya Dipublikasikan
Dilelang, Pintu Kapal...
Dilelang, Pintu Kapal Film Titanic Terjual Rp10,5 Miliar
Biola Legendaris di...
Biola Legendaris di Film Titanic Akan Dilelang, Tertarik?
James Cameron Bocorkan...
James Cameron Bocorkan Detail Avatar: Fire and Ash, Keluarga Jake Sully Hadapi Musuh Baru
Kapal Selam Sindbad...
Kapal Selam Sindbad Bawa 45 Turis Tenggelam di Lepas Pantai Mesir, 6 Tewas, Ini Penampakannya
Rekomendasi
Purnawirawan TNI Usul...
Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Jokowi: Boleh-boleh Saja di Negara Demokrasi
Dewan Pers dan LPSK...
Dewan Pers dan LPSK Teken MoU Perlindungan Kerja Pers
NTT Genjot Pertumbuhan...
NTT Genjot Pertumbuhan Ekonomi lewat Sektor Pariwisata
Berita Terkini
Kontroversi Worldcoin:...
Kontroversi Worldcoin: Antara Janji Utopis dan Ancaman Privasi di Era Digital
Kontroversi Pembekuan...
Kontroversi Pembekuan Worldcoin dan WorldID di Indonesia, Tawarkan Rp800 Ribu Ditukar dengan Data Biometrik Pribadi
Bocoran Desain Kamera...
Bocoran Desain Kamera iPhone 17 Series: Selfie Makin Kinclong, Video 8K Akhirnya Datang!
Bye-Bye Panik Data Hilang!...
Bye-Bye Panik Data Hilang! Synology DS925+ & DX525 Jadi Benteng Digital Super Canggih!
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved