Waspada, Malware APK Berbahaya Disebar dalam Bentuk Undangan Nikah lewat WhatsApp

Sabtu, 28 Januari 2023 - 13:30 WIB
loading...
Waspada, Malware APK...
APlikasi APK berbahaya yang disebarkan lewat Undangan Pernikahan meresahkan dan sudah banyak yang jadi korban. Foto: Vaksincom
A A A
JAKARTA - Penjahat siber semakin kreatif. Setelah ramai modus menyebarkan aplikasi APK dengan modus kurir pengiriman barang online, sekarang ada modus baru yang lebih licik dan lihai. Yakni, dalam bentuk Surat Undangan Nikah.

Surat Undangan Nikah yang mengandung APK dari luar Google Play Store itu jika diinstal akan mencuri kredensial OTP dari perangkat korbannya. Modus penipuan aplikasi APK ini memang sangat jitu. Sebab, banyak orang yang tidak paham tentang bahaya menginstal aplikasi APK.

Ini terlihat setelah Bareskrim Polri menangkap 13 orang komplotan pembobol m-banking yang memalsukan APK Kurir pengiriman barang online dan mengakibatkan kerugian Rp12 miliar.

Sekarang, komplotan penipu lain “menyempurnakan” modus penipuan ini dengan tema berbeda.

Modus Penipuan APK Berbahaya
Modus penipuan yang dijalankan penjahat sebenarnya sederhana. Anda mendapatkan kiriman pesan dari orang tak dikenal dengan nama Surat Undangan Pernikahan.

“Kami Harapkan Kehadiran Bapak” tulis pesan itu. Banyak yang mengira pesan itu berupa gambar atau file lainnya.

Ketika diklik, sebenarnya akan muncul beberapa peringatan seperti menginstal aplikasi dari luar Play Store sangat berbahaya dan tidak disarankan.

Saat peringatan ini diabaikan pun, masih muncul peringatan lain ketika memberi akses SMS kepada aplikasi yang ingin di instal, termasuk data dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya yang di instal tersebut.

”Namun kemungkinan besar karena masyarakat tidak terbiasa memperhatikan peringatan ketika instal aplikasi dan dengan mudah memberikan persetujuan (Allow) tanpa membaca dengan teliti dan mengerti akibat dari persetujuan yang diberikan maka aplikasi jahat pencuri data ini akan tetap terinstal dan menjalankan aksinya,” ujar pakar keamanan siber dan forensik digital Alfons Tanujaya.

Mencuri Kredensial
Menurut Alfons, sebenarnya dengan instal aplikasi jahat ini tidak cukup untuk mengakses akun mobile banking korbannya. ”Sebab, mengakses akun mobile banking butuh User ID, Password Mobile Banking, PIN persetujuan transaksi dan OTP (One Time Password) yang didapatkan melalui APK jahat ini,” katanya.

“Jadi menjadi pertanyaan besar adalah darimana kriminal ini bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya karena APK jahat ini hanya bisa mencuri SMS OTP.



Apakah karena antar organisasi kriminal ini saling berbagi database untuk dijadikan sasaran atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor?,”bebernya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cara Masuk dan Keluar...
Cara Masuk dan Keluar Fastboot Xiaomi Redmi Note 7
Waspada! 467.000 File...
Waspada! 467.000 File Berbahaya Menyerang Setiap Hari di 2024!
Waspada! Spyware Pegasus...
Waspada! Spyware Pegasus Buatan Israel Menyebar Luas, Data Anda Terancam!
24 Juta Insiden Siber...
24 Juta Insiden Siber Guncang Asia Tenggara dalam 6 Bulan Terakhir
Penipuan Online di Singapura...
Penipuan Online di Singapura via Telegram Meningkat, Pemerintah Keluarkan Peringatan!
Edukasi Keamanan Siber...
Edukasi Keamanan Siber Penting untuk Lindungi Masyarakat di Era Digital
Malware Android Necro...
Malware Android Necro Menginfeksi 11 Juta Perangkat, Hapus Aplikasi Ini di HP Anda Sekarang!
Serangan Malware dan...
Serangan Malware dan Ransomware Terus Mengancam Keamanan Data
FBI Pernah Bagikan 7.000...
FBI Pernah Bagikan 7.000 Kunci Dekripsi Ransomware LockBit Gratisan untuk Bantu Korban
Rekomendasi
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
3 Kue Lebaran Ini Setara...
3 Kue Lebaran Ini Setara dengan 1 Piring Nasi, Kalorinya Tinggi
Dompet Dhuafa Kirim...
Dompet Dhuafa Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Gempa di Myanmar
Berita Terkini
Shorts YouTube Jadi...
Shorts YouTube Jadi Ancam Popularitas TikTok
49 menit yang lalu
5 Negara dengan Polusi...
5 Negara dengan Polusi Udara Terkotor di Dunia
5 jam yang lalu
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
6 jam yang lalu
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
7 jam yang lalu
3 Miliar Robot Humanoid...
3 Miliar Robot Humanoid Akan Digunakan pada 2060
12 jam yang lalu
Cara Kirim Uang Gratis...
Cara Kirim Uang Gratis dari ShopeePay ke Semua Bank, e-Wallet, dan Sesama Pengguna
20 jam yang lalu
Infografis
Trump Tak Khianati Ukraina...
Trump Tak Khianati Ukraina dalam Perang Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved