Spesifikasi Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA, Punya 18 Cermin Berlapis Emas

Sabtu, 21 Januari 2023 - 12:54 WIB
loading...
Spesifikasi Teleskop...
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) senilai USD10 miliar sekitar Rp150,7 triliun ini bertugas menyelidiki kosmos untuk mengungkap sejarah alam semesta. Foto/NASA
A A A
FLORIDA - Teleskop Luar Angkasa James Webb atau James Webb Space Telescope (JWST) NASA adalah observatorium ruang inframerah. Teleskop JWST senilai USD10 miliar sekitar Rp150,7 triliun ini bertugas menyelidiki kosmos untuk mengungkap sejarah alam semesta dari Big Bang hingga pembentukan planet ekstrasurya.

Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah observatorium terbesar dan paling kompleks yang dikirim ke luar angkasa. Menurut NASA, teleskop JWST fokus pada empat area utama, yaitu cahaya pertama di alam semesta, perakitan galaksi di awal alam semesta, kelahiran bintang dan sistem protoplanet, dan planet, termasuk asal-usul kehidupan.

Teleskop JWST adalah produk kolaborasi internasional yang mengesankan antara NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Antariksa Kanada. Menurut NASA, JWST melibatkan lebih dari 300 universitas, organisasi, dan perusahaan di 29 negara bagian AS dan 14 negara.



Teleskop JWST ditargetkan bertugas selama lima tahun di luar angkasa, namun diharapkan mampu bertugas lebih lama lagi sampai 10 tahun. Komponen utama teleskop JWST, adalah cermin utama yang sangat besar untuk mengumpulkan cahaya inframerah, pelindung matahari super besar untuk menjaga agar teleskop tetap dingin, dan empat instrumen ilmiah untuk melakukan operasi sains yang ambisius.

Dikutip dari laman webbtelescope, Sabtu (21/1/2023), cermin utama teleskop JWST menjulang setinggi 8 meter dan pelindung matahari seluas lapangan tenis berukuran sekitar 21,2 meter x 14,2 meter. Di Bumi, berat teleskop JWST mencapai 13.650 pon atau 6.200 kg, hampir sama dengan berat gajah Afrika dewasa.

Teleskop JWST memiliki 18 segmen cermin heksagonal individu terbuat dari berilium ringan dan diameter cermin utama berukuran 6,6 meter. Area pengumpulan cermin utama seluas 25,37 meter persegi, membantunya mengumpulkan data cahaya yang jatuh dari objek astronomi yang jauh.



Cermin teleskop JWST dilapisi dengan emas tipis 0,0001 mm di permukaan cermin seluas 25 meter persegi. Berat total emas yang digunakan dalam pelapisan adalah 48,25 gram dan massa cermin utama sekitar 705 kilogram.
Spesifikasi Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA, Punya 18 Cermin Berlapis Emas


Teleskop JWST diluncurkan menggunakan roket Arianespace Ariane 5 pada 25 Desember 2021 dari lokasi peluncuran ESA di Kourou, Guyana, Prancis. Kemudian pada 24 Januari 2022, setelah menempuh perjalanan selama 30 hari sejauh 1,5 juta kilometer, teleskop JWST mencapai Lagrange point 2 atau L2.

Lokasi ini merupakan rumah permanen bagi teleskop JWST untuk melaksanakan tugasnya karena memiliki gravitasi stabil di luar angkasa. Kemudian melalui serangkaian proses rumit, teleskop JWST membuka pelindung matahari dan cerminnya.



Pada 11 Juli 2022, NASA mengumumkan bahwa semua 17 mode instrumen ilmiah observatorium telah siap dan teleskop JWST memulai misi sains epiknya. Sehari kemudian, pada 12 Juli 2022, NASA merilis gambar ilmiah pertama yang direkam teleskop JWST. Setelah itu, sampai saat ini teleskop JWST telah berhasil merekam berbagai fenomena di luar angkasa.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Roket Luar Angkasa Komersial...
Roket Luar Angkasa Komersial Batal Meluncur di Menit Terakhir
Blue Ghost Mendarat...
Blue Ghost Mendarat di Bulan, Ini Misi yang Dibawa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
Kenapa Planet Mars Berwarna...
Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya
Rekomendasi
Usut Korupsi Pertamina,...
Usut Korupsi Pertamina, Kejagung Didukung Presiden
Mobil Listrik Xiaomi...
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Pro: Spek Gahar, Harga Bersahabat, Ludes Terjual!
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
41 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
58 menit yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
SpaceVIP, Sajikan Makanan...
SpaceVIP, Sajikan Makanan Termahal di Luar Angkasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved