4 Pejabat Taliban dengan Followers Twitter Terbanyak, Terakhir Jadi Sosok Misterius

JAKARTA - Fitur verifikasi berbayar Twitter kini rupanya digunakan oleh para pejabat Taliban . Sehingga beberapa akun dari mereka kini telah memiliki centang biru.

Sebelumnya akun ini memang tidak dapat dibeli dan menunjukkan sebuah akun yang aktif dan penting sehingga mendapat verifikasi. Namun aturan tersebut berubah ketika Elon Musk mengakuisisi twitter pada 2022 lalu.

Hal ini membuat setiap orang yang menggunakan sosial media tersebut dapat membeli centang biru melalui layanan Twitter Blue.

Baca juga : Mengenal Twitter Blue, Fitur Berlangganan Twitter yang Rilis Hari Ini

Para pelanggan Twitter Blue ini mendapatkan manfaat dari "peringkat prioritas dalam pencarian, sebutan, dan balasan" untuk membantu memerangi spam dan bot.

Dilansir dari BBC, kehadiran Islam garis keras di Twitter telah menjadi topik kontroversi selama beberapa waktu. Ketika Donald Trump harus diskors dari platform tersebut setelah pendukungnya menyerbu Capitol AS pada tahun 2021.

Berikut ini empat nama Pejabat Taliban dengan followers Twitter terbanyak :

1. Ahmadullah Wasiq

Ahmadullah Wasiq yang merupakan pelaksana tugas direktur intelijen dan wakil kepala komisi kebudayaan Afghanistan ini memiliki lebih dari 249 ribu pengikut di akun twitternya @WasiqAhmadullah

2. Dr. M. Naeem

Mohammad Naeem Wardak yang menjadi juru bicara di kantor politik Imarah Islam Afghanistan ini memiliki lebih dari 414 ribu pengikut di akun twitter @leaOffice.

Baca juga : Akun Twitter Baru Harus Tunggu 90 Hari untuk Berlangganan Twitter Blue

3. Suhail Shaheen

Muhammad Suhail Shaheen atau dikenal dengan nama Suhail Shaheen adalah seorang politikus dan diplomat asal Afghanistan yang saat ini menjabat sebagai juru bicara Taliban di Kantor Perwakilan Doha, Qatar. Dia memiliki lebih dari 685 ribu pengikut dalam akun twitternya @suhailshaheen1.

4. Zabihullah Mujahid

Zabihullah Mujahid kini telah memiliki lebih dari 791 ribu pengikut di akun twitter pribadinya @Zabehullah_M33. Dia diketahui merupakan juru bicara Islam di Afghanistan.

Sebelumnya Zabihullah Mujahid dianggap sebagai sosok misterius dari Taliban yang hanya bersuara via telepon. Sosoknya sempat terkuak ketika melakukan konferensi pada tahun 2021. Namun banyak yang meyakini bahwa itu bukan dirinya yang asli.