Hacker Korea Utara Bidik 1.000 Pejabat Kebijakan Luar Negeri Korea Selatan

Selasa, 27 Desember 2022 - 06:42 WIB
Peperangan dunia maya telah menjadi fokus utama Korea Utara selama bertahun-tahun, bahkan ketika negara itu berupaya menghalangi militer asing dengan metode yang lebih tradisional, seperti membuat senjata nuklir. Ini juga menjadi sumber pendapatan utama bagi negara yang terus-menerus mengalami krisis keuangan dan sebagian besar terputus dari pasar dunia.

Diperkirakan para peretas Korea Utara telah mencuri mata uang kripto senilai USD1,72 miliar sejak 2017. Dan tampaknya hal itu tidak akan membuat mereka takut karena jatuhnya kripto baru-baru ini, karena uang tebusan baru-baru ini juga dibayarkan dalam BitCoin.

Meskipun para peretas menutupi jejak mereka dengan cukup baik, target, taktik, dan alamat IP, ini membuat polisi menduga mereka adalah kelompok hacker yang sama ketika meretas Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Nuklir Korea pada tahun 2014. Polisi juga percaya bahwa para peretas tidak akan menghentikan aktivitas mereka hanya karena upaya mereka telah ditemukan.

Pihak berwenang mendesak orang-orang, terutama mereka yang bekerja di bidang sensitif seperti teknologi dan pemerintah, untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dan ekstra waspada terhadap serangan hacker.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More