Google Tegaskan Tidak Ada Lagi Pembaruan Inti Tahun Ini

Sabtu, 17 Desember 2022 - 06:56 WIB
Google mengonfirmasi tidak akan ada pembaruan inti baru tahun ini. Pembaruan inti adalah perubahan pada algoritma yang digunakan Google untuk peringkat pencariannya. Foto/WebProNews
MENLO PARK - Google mengonfirmasi tidak akan ada pembaruan inti baru tahun ini, yang membuat admin situs dan SEO ( search engine optimization ) dapat bernapas lega. Pembaruan inti adalah perubahan pada algoritma yang digunakan Google untuk peringkat pencariannya.

Dengan pembaruan spam tautan Google pada Desember 2022 dan pembaruan konten yang masih diluncurkan, SEO khawatir bahwa Google mungkin ada satu pembaruan algoritma sebelum akhir tahun. Namun, Google Search Advocate John Mueller mengatakan, tidak ada lagi pembaruan inti tahun ini.

“FWIW (For What It’s Worth, artinya Entah ini bermanfaat atau tidak), hanya untuk memperjelas, tidak ada pembaruan inti yang direncanakan untuk sisa tahun ini,” kata John Mueller melalui akun Twitter dikutip SINDOnews dari laman searchengineland, Sabtu (17/12/2022).



Memasuki musim liburan, banyak SEO dan admin situs kemungkinan khawatir tentang kemungkinan pembaruan inti lainnya sebelum akhir tahun. Sebab, ini dapat berdampak negatif pada bisnis mereka.



John Mueller mengatakan, peringkat mungkin masih belum stabil. Dia menjelaskan, pembaruan tautan spam dan konten, keduanya masih diluncurkan, sehingga volatilitas peringkat mungkin masih terjadi sampai peluncuran selesai.

Dan tentu saja, peringkat tidak pernah statis, sebab konten baru ditambahkan setiap hari. Google merayapi serta mengindeks halaman web baru tersebut dan sinyal yang berasal dari halaman tersebut.

“Bukan berarti tidak akan ada perubahan yang terlihat, pembaruan linkspam dan HCS masih diluncurkan, dan Penelusuran terus mencerminkan perubahan di seluruh web,” tambah John Mueller.



Jadi staf SEO mungkin masih bekerja untuk mereka selama beberapa minggu ke depan menjelang liburan. Tentu, jika suatu situs terkena pembaruan, maka akan merasakan penurunan peringkat dan lalu lintas. Namun, tampaknya sebagian besar situs belum terpengaruh oleh pembaruan ini.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More