Saya Bertanya ke AI ChatGPT tentang Bahaya AI Terhadap Manusia, Ini Jawabannya…

Senin, 12 Desember 2022 - 06:46 WIB
AI ChatGPT mampu menjawab pertanyaan sulit dengan jawaban komprehensif. Foto: ist
JAKARTA - Belakangan ChatGPT memang sedang ramai diperbincangkan di media sosial seperti Twitter dan Facebook.

ChatGPT merupakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) atau AI. Setelah masuk dan log in di OpenAI, pengguna bisa bertanya kepada ChatGPT tentang berbagai hal. Sama seperti mengetikkan kueri di Google. Bedanya, yang menjawab adalah AI. Bisa dalam bahasa Inggris, bisa juga dalam bahasa Indonesia.

Di media sosial, pengguna memanfaatkan kecerdasan buatan ini untuk membuat banyak hal. Mulai membuat perencanaan marketing, esai tulisan, dan lainnya.

OpenAI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan kecerdasan buatan. Dua produknya yakni DALL-E dan GPT.

DALL-E adalah AI yang bisa menghasilkan gambar atau lukisan dari sepotong kalimat, sementara untuk GPT adalah AI dalam pembuatan teks.



Jawaban-jawaban dari ChatGPT terhadap pertanyaan sulit sendiri sangat luar biasa dan komprehensif. Bahkan sulit dibedakan dengan tulisan manusia biasa. Ini membuat AI menjadi sesuatu yang “mengerikan” di masa depan.

Karena itu, SINDONews mencoba bertanya tentang bahaya AI kepada ChatGPT, dan ini jawabannya:

1. Kehilangan pekerjaan

Saat AI menjadi lebih maju, AI mungkin dapat melakukan banyak tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, yang berpotensi menyebabkan hilangnya pekerjaan secara luas dan gangguan ekonomi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More