Usai Umumkan Game Baru, Tencent Malah jadi Korban Penipuan
Selasa, 07 Juli 2020 - 14:58 WIB
Penipuan dilakukan oleh tiga orang bernama Cao, Liu, dan Zheng, yang mengaku kepada Tencent sebagai manajer pemasaran dari merek sambal terkenal di China, Lao Gan Ma. FOTO/ IST
SHENZHEN - Tencent dilaporkan telah menjadi korban penipuan bisnis. Meski tidak disebutkan nilai kerugiannya, tetapi kasis ini memalulan dan bisa merusak citra perusahaan.
Mengutip dari Sixthone, Selasa (7/7/2020), penipuan dilakukan oleh tiga orang bernama Cao, Liu, dan Zheng, yang mengaku kepada Tencent sebagai manajer pemasaran dari merek sambal terkenal di China, Lao Gan Ma. BACA JUGA - China Kembali Lahirkan Virus Baru, Pes Hantui Penduduk Mongolia
Mereka kemudian menjalin kerja sama bisnis dengan Tencent dengan memalsukan dokumen perusahaan sambal tersebut. Tencent pun telah memasang iklan Lao Gan Ma di salah satu game miliknya, Gkart. BACA JUGA - 8 Motor Ngebul Bekas yang Harganya Semakin Ugal-Ugalan di 2020
Karena merasa tidak dibayar setelah iklan ditampilkan, Tencent sempat menuntut Lao Gan Ma. Dari sinilah penipuan tersebut terungkap. Kemudian, ketiga pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Lao Gan Ma tidak memiliki masalah dalam kasus ini, murni yang menjadi korban adalah Tencent. Padahal beberapa waktu lalu, Tencent mengumumkan berbagai game barunya. Hal tersebut dikhawatirkan mempengaruhi citra Tencent.
Tencent merupakan perusahaan teknologi digital asal China, yang terjun ke industri game. Tencent menjalin kerja sama dengan memberikan investasi kepada perusahaan game, dalam bentuk dana ataupun investasi untuk membuat sebuah game.
Mengutip dari Sixthone, Selasa (7/7/2020), penipuan dilakukan oleh tiga orang bernama Cao, Liu, dan Zheng, yang mengaku kepada Tencent sebagai manajer pemasaran dari merek sambal terkenal di China, Lao Gan Ma. BACA JUGA - China Kembali Lahirkan Virus Baru, Pes Hantui Penduduk Mongolia
Mereka kemudian menjalin kerja sama bisnis dengan Tencent dengan memalsukan dokumen perusahaan sambal tersebut. Tencent pun telah memasang iklan Lao Gan Ma di salah satu game miliknya, Gkart. BACA JUGA - 8 Motor Ngebul Bekas yang Harganya Semakin Ugal-Ugalan di 2020
Karena merasa tidak dibayar setelah iklan ditampilkan, Tencent sempat menuntut Lao Gan Ma. Dari sinilah penipuan tersebut terungkap. Kemudian, ketiga pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Lao Gan Ma tidak memiliki masalah dalam kasus ini, murni yang menjadi korban adalah Tencent. Padahal beberapa waktu lalu, Tencent mengumumkan berbagai game barunya. Hal tersebut dikhawatirkan mempengaruhi citra Tencent.
Tencent merupakan perusahaan teknologi digital asal China, yang terjun ke industri game. Tencent menjalin kerja sama dengan memberikan investasi kepada perusahaan game, dalam bentuk dana ataupun investasi untuk membuat sebuah game.
(wbs)
tulis komentar anda