Nasib BlackBerry Sekarang, Nyerah Jualan HP Banting Setir ke Software Keamanan

Senin, 05 September 2022 - 10:28 WIB
Nasib BlackBerry sekarang sangat berbeda dengan di masa jayanya dulu. Tampak Bos RIM Mike Lazaridis. Foto: ist
JAKARTA - Nasib BlackBerry sekarang memang jauh berbeda dengan di saat masa jayanya dulu. BlackBerry memang sempat jadi raja ponsel pintar di dunia, termasuk di Indonesia dengan valuasi perusahaan hingga USD84 miliar. Tapi, kini masa kejayaannya sudah habis.

Sama seperti Nokia, BlackBerry terlalu percaya diri dengan produk mereka. Kurang cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ketika iPhone dan Android datang dengan teknologi layar sentuh, HP BlackBerry dengan cepat tergilas.





Produsen BlackBerry RIM (Research In Motion) memang sudah berupaya beradaptasi lewat BlackBerry Storm dengan layar navigasi layar sentuh. Tapi, upaya tersebut sudah terlambat.

Mereka bahkan sudah menjual paten ponsel kepada Catapult IP Innovations Inc. dengan angka USD600 juta. Paten-paten tersebut meliputi perangkat mobile, layanan pesan, dan jaringan nirkabel.



BlackBerry Motion yang dirilis pada 2021. Foto: ist

Ponsel terakhir yang dirilis BlackBerry adalah BlackBerry Motion pada 2021. Layarnya 5,5 inci dengan resolusi 1080 x 1920 (FHD), memakai chipset Snapdragon 625 SoC, GPU Adreno 506, RAM 4GB, teknologi Quick Charge 3.0, serta kamera utama 12MP f/2.0, dan kamera depan 8MP f/2.2.

Mulanya, mereka akan merilis BlackBerry 5G pada 2022, tapi ternyata dibatalkan. Ponsel BlackBerry lain yang bisa dibeli, yakni BlackBerry KEY2 LE, BlackBerry KEY2, dan BlackBerry Evolve. Semuanya keluaran 1-2 tahun silam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More